Bagaimana menurutmu antara jurusan IPA dengan jurusan IPS di sekolah?

Wah bagus lah kak. Kakak harus mensyukuri itu. Krn itu hikmat dari Tuhan… hebat,kakak dulu jurusan ipa di sma,pas kuliah ambil soshum. Bearti kejar materi lagi. Itu lah mukjizat Tuhan :slightly_smiling_face::slightly_smiling_face:. Iya sih takdir siapa yg tau. Tapi ,Tuhan selalu memberikan yg terbaik untuk diri kita. Dia tau yg terbaik dan yg terburuk untuk kita… tetap bersyukur… Iya kalau kita menjalani ny dgn ikhlas hati,pasti akan ringan . Seringan kapas. Iya siapa umat yg bersungguh - sungguh pasti akan diberikan yg terbaik,seperti usaha dia yg mati - matian ketika di jalur kuliah. Yg dulu jurusan ipa,malah ke dunia perkuliahan masuk di ips. Mantap :+1:t2:. Semangat kak :tada:

1 Like

Menurut saya sekarang sudah bukan waktunya lagi untuk mendikotomi antara IPA dan IPS terkait dengan keilmuannya. Semua bidang keilmuan itu penting. Apalagi era industri saat ini menuntut setiap orang untuk melakukan inovasi. Kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bidang ilmu baik ilmu alam maupun ilmu sosial merupakan syarat dari terbentuknya inovasi. Jadi intinya baik sains maupun ilmu sosial sama-sama penting.

Selain itu saat ini harusnya orang sudah lebih aware dengan bakat dan minat. Setiap orang memiliki bakat dan minat yang berbeda dan bebas menentukan pilihannya. Dan kecerdasan itu sifatnya majemuk. Tidak tunggal. Kita tidak bisa mengkhususkan kecerdasan hanya bagi mereka yang pintar matematika saja. Orang yang pintar matematika belum tentu berbakat dalam seni dan bahasa. Setiap orang memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing.

2 Likes

Kita ambil kata kunci permasalahan dulu ya
Nah jadi disini yg menjadi kata kunci atau basic permasalahannya adalah pandangan kita terhadap beberapa jurusan dalam kehidupan pendidikan.

Menurut aku pribadi opini kamu yg sudah terpapar itu sudah cukup benar, namun kita juga harus kembali dihadapkan oleh realita, para orang yang lebih tua akan sering sekali berasumsi seperti apa yang kamu tudingkan ya mungkin dikarenakan hidupnya mendahului kita tentu saja menyebabkan pengalaman yang mereka dapat lebih banyak dari kita.

Tapi kita juga tidak boleh terus mengikuti asumsi yang dasarnya hanya mitos belaka.

Sehingga kita sebagai generasi penerus harus bisa mendongkrak mitos yg telah berkembang dari waktu ke waktu, nah dengan self improvement ini lah kita harus memperbaiki semuanya.

Mungkin bisa dimulai dengan menjadi lebih tekun dalam bidang yg dianggap remeh lalu tunjukkan kepada semua bahwa didunia semua komponen itu penting.

1 Like

Saya menentang jauh soal anak IPS yang bandel2 gitu, malas, dan gak bermoral. Dan saya juga anak ips, gaktu teman sekelas saya gitu gitu amat… mungkin ini aspek sekolah atau guru yang ngajarnya kurang tegas, soalnya gw sekolah diswasta. Dan secara kemampuan berpikir yang membedakannya selalu ada… IPs lebih fokus terhadap pelajar sosial, tetapi IPa lebih menonjol pada pengetahuan alam dan hitung2an. Hal tersebut yang membedakan. Tapi bukan berarti anak IPS bodoh2 atau malas, setiap manusia punya keahlian pada bidangnya masing masing. Jadi kalau ada yang bilang semua anak IPS bodoh/malas semua, dialah yang salah total dalam menilai orang. Never judge a book by its cover.

2 Likes

Dulu saya termasuk orang yang memakan mentah-mentah persepsi tersebut, sehingga saya dulu merasa sangat kecewa ketika jurusan saya di SMA adalah IPS. Padahal saya sudah membayangkan kalau masuk jurusan IPA nanti pekerjaannya lebih mudah & berkualitas seperti dokter, perawat, analis di laboratorium…. Karena jurusan IPA akan menghasilkan skill khusus daripada jurusan IPS. Ini pemikiran saya dulu ya…

Setelah saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, saya baru menyadari bahwa stereotip tersebut tidak benar… banyak kok yang dulunya di SMA jurusan IPA akhirnya daftar SBMPTN (tes nasional untuk masuk ke perguruan tinggi pada jaman saya) dengan memilikih jurusan SOSHUM. Tidak hanya mempertimbangkan soal karir saja, memang kapasitas tiap orang berbeda-beda… ada orang yang cenderung suka belajar soal ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan ilmu paten/mutlak seperti matematika, biologi, fisika… ada yang suka cenderung belajar ke arah sosial seperti manajemen, psikologi, hukum, bahasa, dan lain-lain.

Melihat diskusi yang ada pada topik ini membuat saya mengerti bahwa ternyata banyak orang yang menganggap bahwa perbedaan jurusan di SMA tidaklah masalah. Sayangnya masih banyak stereotip di kalangan orang tua siswa dan masyarakat yang menganggap bahwa jurusan IPA lebih baik daripada jurusan IPS.

Setiap anak sebagai pelajar akan memilih sesuai preferensi masing-masing dengan pertimbangan masing-masing. Saya pikir sebagai orang tua juga juga memiliki peran dalam mengarahkan anak untuk memilih jurusan sesuai dengan minatnya, bukan untuk intervensi secara total bahkan memaksa anak untuk mengikuti kemauan orang tua. Karenananti yang akan menjalani kehdupan studi maupun karir pun akan dijalani oleh sang anak…

1 Like

Setuju kak. Iya org tua itu sebenarnya ilmu ny lebih banyak dari kita,krn dia sudah mengalami banyak permasalahan dan kehidupan ini. Cuma, tidak semua ya perkataan org tua itu selalu benar tidak ada salah. Ada beberapa anggapan org tua yg masih bersifat kuno dan anggapan zaman dahulu dengan zaman skrg . Nah ini sudah menimbulkan sebuah perbedaan. Kadangkala pikiran zaman dahulu itu tidak sesuai dgn pikiran zaman skrg. Krn meningkatnya ilmu pengetauan,teknologi dan lain sebagainya.

Kita sebagai manusia selalu mengalami perubahaan, dan kita tentu tidak prn mengalami perubahaan,semua bisa berubah. Bahkan zaman kita ini juga bisa berubah lebih canggih dari sebelumnya…

Jadi,pikiran org lama itu belum tentu benar 100%. Walau begitu, pikiran org tua juga perlu di dengar,tapi disaring. Jgn semua diterimah. Krn yg punya hak untuk menentukan jalan hidup bukan org tua saja. Tapi diri kita juga harus bisa memilih yg mana yg terbaik dan yg mana yg tidak terbaik…

Kita juga perluh menyaring berita,dan juga perkembangan bahkan impor dari luar negri. Krn jika diterimah semua tanpa diseleksi,maka mengakibatkan kehancuran. Krn tidak semua perkembangan ini postif,ada juga yg negatif. Maka dari itu perluh menerimah dan menyaring perkembangan ini biar jgn sesat. Begitu juga dgn pertimbangan kita dan org tua dalam mengenai jurusan. Agar kita bisa menjadi improvement.

Ok kak makasih ya sudah berkomentar.

1 Like

Setuju, setiap org beda beda minat dan keahlian,dan seharusnya dia memilih jurusan ny melaui bakat dan cita cita nya. Jika dia memilih jurusan itu, jgn dibuli. Mentang mentang jurusan yg dia pilih sepi pemilih bukan bearti di bully… dia memilih jurusan itu krn berkat keahliannya. Jadi perluh ditoleransi ,dan tidak perluh juga di paksa. Biar lah dia berkembang dan itu sesuai dgn improvement milik nya. Jadikan itu acuan meraih cita cita dan memperkembangkan diri.

Setuju 100%. Tapi ya anggapan masyarakat berkat cap ips bandel itu masih beredar… bahkan org tu teman ku masih tetap beranggapan itu… Mungkin mereka tidak tau ilmu dan pelajaran apa saja yg ada di ips ini. Maka ny seenaknya bilang jurusan ips jurusan org bandel dan bodo. Padahal tidak semua.

Ini lah salah satu tantangan mencapai improvement. Krn di dunia ini juga selalu ada tantanhan dan tikungan . Dan tikungan itu lah yg akan lurus dan menuju kesukesan dan memperbaiki dari sebelumnya (improvement).

Anak ips juga banyak yg pintar dan berhasil ,sukes besar. Krn ilmu ny itu memang sosial,dan krn itu ilmu ny dapat dilakukan di lingkungan masyarakat,dan mendapat pengasilan yg tidak bisa dibilang sedikit dan rendah. Kita harus memotivasi dan menyemangati org yg jurusan ips,agar mereka menjadi baik dan improvement.

Ya. Org tua boleh memberi saran mengenai jurusan,tapi tidak boleh dipaksa kan. Krn akan membuat perasaan sang anak akan tertekan dan akan mengalami gangguan kejiawaan… dan sang anak juga mempunyai hak untuk improvement nya.

Dia juga tau yg mana yg terbaik untuk nya. Bimbingan org tua perluh,tapi tidak boleh dipaksakan,krn setiap paksaan itu tidak lah sebaik yg ikhlas. Dalam memilih jurusan juga harus ikhlas,bukan dipilih krn paksaan. Krn akan menimbulkan kekacauan di zaman yg akan dtg,krn dia salah jurusan,sehingga dia hanya terdiam dan tak bisa apa apa. Sangat kasian sekali.

Saya tambah ya. Kalau dilihat dari fakta ya,coba kita lihat pelajaran ips berupa sosiologi,sejarah,dan sejarah peminatan… nah bukan nya pelajaran tersebut sangat mendukung yg namanya moral???

Ya jika kita lihat dahulu sosiologi,sosiologi itu adalah ilmu masyarakat dia mengenai politik,hukum,psikologi,dan kebijakan mansusia,tingkah laku dan kesosialan dan budaya,kriminologi.

Nah pelajaran ini bukan ny membahas moral masayarakat ya dalam lingkungan masyarakat?. Tentu krn pelajaran sosiologi ini membahas norma kemanusiaan,hukum,dan politik dan itu digunakan agar menyadarkan masyarakat untuk bermoral dan berbuat kebaikan untuk Nusa dan bangsa indonesia. Dan melaui pelajaran sosiologi itu akan digunakan sebagai improvement untuk mencapai cita cita bangsa : melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mercerdaskan kehidupang bangsa,dan ikut melaksanakan kerertiban dunia dengab berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. ( Bunyi alinea 4 UUD NEGARA REPBULIK INDONESIA 1945).

Hal itu lah yg diharapkan oleh masyarakat Indonesia bahkan pemimpin bangsa ,sekaligus para pahlawan yg telah gugur. Dan untuk mewujudkan sebuah improvement itu lah maka peneliti sosial,hukum,politik berkerja sama untuk meneliti masalah sosial dan memecahkan masalah nya,agar membuat kedamaian dan mencapai tujuan dan cita cita bangsa ( bunyi alinea 2 dan 4 UUD NEGARA REPBULIK INDONESIA 1945).

NAH ,bukan ny itu adalah pelajaran ips . Ips kan kental dengan kemanusiaan,norma,hukum,politik,psikologi… bukan ny itu penumbuh moral… nah lantas knp banyak bilang ips itu org yg tidak bermoral. Padahal dari bidang studi nya,ips itu menekan moral dan norma… bahkan sejarah indonesia agar menyadarkan rakyat indonesia saja ada di bidang jurusan ips… ipa ada?. Knp ipa dipandang lebih bermoral ??. Padahal ips itu lah pelajaran yg mengajarkan dan menyadarkan agar bermoral di lingkungan masyarakat… ini disebut timbal balik… maka dari itu diperluhkan sifat masyakat yg toleransi atas perbedaan ,dan ketoleransi itu yg akan menuju perbaikan dan improvement…

1 Like

Materi sosiologi : Perspektif Sosiologi

Definisi & Ciri Sosiologi

Interaksi Sosial

Interaksi Sosial

Tes Evaluasi - Interaksi Sosial

Sosialisasi
Nilai & Norma

Materi - Nilai & Norma

Penyimpangan Sosial

Struktur Sosial dan Diferesiasi Sosial

Stratifikasi Sosial

Konflik dan Integrasi Sosial

Mobilitas sosial
Kelompok Sosial

Lembaga Sosial

Kebudayaan

Perubahan Sosial

Modernisasi dan Globalisasi

Gender.

" Itu semua adalah materi memperbaiki moral sekaligus digunakan untuj mencapai perbaikan dan improvement bangsa".

Jadi materi Ips ini lebih fokus ke moralan manusia dan mendepakan sikap,lantas knp ips selalu dipandang jelek,padahal ips itu belajar norma - norma sekaligus moral. Ini lah tantangan improvement tersebut.

Sedangkan ipa itu hanya fokus ke bidang ipa
Seperti

Ruang Lingkup Biologi
Keanekaragaman Hayati
Klasifikasi Mahluk Hidup
Virus
Archaeobacteria dan Eubacteria (Monera)
Grup Protista
Fungi/Jamur

Ini lah perbedaan nya. Dan seharus nya kita bisa toleransi dalam menerimah perbedaan… sehingga kita akan berhasil mencapai improvement.

Bagus sekali bang, iya yang menilai moral dari bidang ini merupakan salah total… Ntah mungkin itu dari dulu orang menganggap begitu, tapi itulah kesalahannya. Sepatutnya smua individu tidak boleh menilai orang dari bidangnya, justru hal menilai buruk orang ini yang menyebabkan demoralisasi (kerusakan moralitas).

1 Like

Ya , maka dari itu diperluhkan toleransi dan ketetraman. Agar memunculkan perdamaian dan juga mencapai improvement.

1 Like

Iya kak Terimakasih juga.
Semoga semua berjalan dengan lancar, doakan ya kak
Agar tercapai Segala apa Yang Kita harapkan Dan impikan di masa depan🤗

1 Like

Ada nih kata - kata…

#IPA :test_tube::microscope::camping::national_park::mountain_snow:#
Jadi anak IPA itu keren. Bisa mempelajari sains dengan lebih menyenangkan bersama teman-teman satu kelas

Banyak yang beranggapan bahwa anak IPA itu lebih melankolis ketimbang anak IPS. Namun pada faktanya kami juga mengutamakan akademik dan banyak juga yang jomblo .

Jadi anak IPA itu harus keren, keren secara akademik dan juga keren dibidang olahraga

Banggalah menjadi anak IPA, karena bakteri saja diperhatikan, apalagi kamu, EHE

Jadi anak IPA itu selalu setia. Mendapatkan pasangan anak IPA sangat beruntung, karena kebanyakan mereka tidak memiliki waktu buat mendua, karena terlalu sibuk untuk tugas dan belajar

IPA = Ikatan Pelajar Anteng, si kebayang dong bagaimana gantengnya anak IPA?

Tidak penting untuk mengetahui apakah arus tersebut AC atau DC, yang penting aku tetap fokus ke satu hal yaitu hatimu

Kenapa kebanyakan anak IPA itu jarang tawuran? Kami tidak memiliki waktu untuk hal-hal negatif seperti itu, karena kami terlalu sibuk untuk tugas dan belajar praktek di laboratorium .

IPA itu kebanggaan guru dan ortu, bikin kerennya lagi apabila berprestasi dan mendapatkan beasiswa. Jadi jangan pernah menyerah untuk meraih impianmu ketika sekolah!.(motivasi)

#IPS :couple::family_man_woman_boy_boy::dollar::heavy_dollar_sign::bank::moneybag::hourglass:#

IPS = Ikatan Pelajar Setia
Jadi kebayang dong bagaimana setia nya kami, anak IPS?

Kalau kamu mau melihat seberapa solidnya kami anak IPS, datanglah ke kelas. Kami akan buktikan bahwa kekompakan dan kesetiakawanan benar benar dipupuk dari dalam kelas.

Siapa bilang anak IPS identik dengan kenakalan? Ngawur! Kami anak IPS selalu menjunjung tinggi norma yang berlaku di sekolah. Adapun pihak yang nakal, itu adalah oknum yang kita semua tahu setiap oknum pasti ada di semua Jurusan

Jangan ragukan pemahaman materi kami ketika guru menyampaikan pelajaran, ya! Karena setiap laporan dan tugas yang diberikan akan kami selesaikan dengan baik dan benar (kosngosan.com)

Anak IPS selalu menjadi andalan sekolah ketika pertandingan. Kami senang bisa mewakili sekolah dan mengharumkan nama sekolah di tingkat Kota, Kabupaten hingga Nasional

Anak IPS ketika reunian, selalu lebih rame dan kompak ketimbang anak IPA

Anak IPS itu budiman, pekerja keras, ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Lalu kenapa masih ada yang membanding-bandingkannya? Kami akan buktikan kepada para haters, bahwa kami akan sukses beberapa tahun kedepan, Amin

DNA anak IPS selalu mengalir didalam darah kami. Sifat yang pantang menyerah, mandiri, dan selalu optimis dalam menggapai masa depan yang lebih gemilang

Banggalah menjadi anak IPS karena itu adalah pilihan terbaikmu. Kami tidak perlu berhitung layaknya matematikawan, atau menghapal berbagai rumus fisika. Cukup jadilah ahli sosial, ekonomi, akuntan atau lainnya yang menjadi kesukaanmu.

Kamu jangan berbangga dulu dengan nilai nilai Eksakta dan Sains milikmu. Itu semua tidak menjamin kamu bisa menerapkannya dikemudian hari. Kami sebagai anak IPS juga punya keahlian yang sangat dibutuhkan oleh dunia kerja nantinya.(motivasi).

1 Like

"Jadi kesimpulannya, mau jurusan ipa atau jurusan ips, itu bagus semua. Gk ada yg jelek dan buruk, semua itu bagus dan berguna bagi nusa dan bangsa… jadi tidak perluh saling mengejek, biar lah anak ipa belajar fisika, kimia, biologi. Dan anak ips fokus saja ke ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi. Krn mereka masuk di jurusan sma berkat keahlian mereka dan impian mereka di masa depan, jadi tidak perluh dipaksa.

Kita boleh kasih saran,tapi jgn kelebihan sampai mengacam. Masuk lah jurusan sesuai kemampuan. Agar kamu bisa memperbaiki diri dan mencapai improvement mu.!".

Junjung tinggi sikap toleransi !. Dan capailah cita cita mu melaui improvement !.

Bener, aku sempet mikir gitu juga Awal² masuk SMA, tapi setelah lulus baru sadar kenapa sih ipa selalu menjadi jurusan primadona? Menurut pandanganku sekarang malahan kebnyakan yang sukses itu jurusan ips ketimbang ipa, ini menurutku ya

Kemudian ips juga lebih banyak bersosialisasi ketimbang ipa yang kebanyakan orang katakan kutu buku, ibaratnya bisa dikatakan ips itu bentuk extrovert dan ipa itu introvert

Pada dasarnya semua itu sama saja

1 Like

Ya, stereotipe tentang anak IPA dan IPS masih sangat kental untuk mayoritas masyarakat. Stereotipe menilai sesuatu dari sudut pandang yang sangat sempit dan terkadang hanya menimbulkan kesalahpahaman. Kita perlu menghilangkannya dengan tidak melihat sesuatu dari cakrawala yang terbatas.

Menurut saya pribadi, intelektualitas seseorang tidak dapat diukur dari jurusan apa yang ia ambil. Melainkan dari kemampuannya dan seberapa banyak ia menguasai bidang ilmu yang ia tekuni.

Membandingkan seorang ahli matematika dengan seorang ahli sosiologi tidak akan memberi kita jawaban tentang siapa yang lebih pintar. Kedua hal yang berbeda tidak akan pernah bisa dibandingkan. Seorang matematikawan tidak mempelajari teori perubahan sosial, dan seorang sosiolog tidak mempelajari teori bilangan.

Satu satunya cara untuk melawan stereotip antara anak IPA dan anak IPS adalah dengan membuka mata kita, dan mulai melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang

1 Like

Aku setuju dgn pernyataan mu. Krn anak ips bukan semua anak bandel,ada yg rajin. Bahkan ada yg sukses dan beprestasi . Bahkan pas besar,dapat peluang kerja lebih bagus dari ipa,krn ilmu ips ini adalah ilmu sosial,dan ilmu yg selalu diterapkan di kehidupan sehari hari. Contoh berbisnis,jualan,meneliti. Dll

Anak jurusan IPA terlatih menganalisis di bidang ilmu pasti seperti Fisika, Matematika, Biologi, atau Kimia. Sementara itu, anak jurusan IPS lebih mahir menganalisis dari sudut pandang sosial kemasyarakatan dengan bekal ilmu-ilmu yang dipelajarinya, seperti Sosiologi atau Ekonomi.

1 Like

Thanks very much rivaldi atas pernyataannya.

Ok dari kata mu anak ips itu ilmu ny mudah digunakan di lungkungan masyarakat dan peluang kerja anak ips itu besar.

Betul 100% . Coba kita perhatikan lingkungan kita ada banyak org yg jualan, bank,berbisnis,dan punya tokoh. Itu adalah salah satu penggunaan ilmu ips berupa ekonomi.

Ekonomi itu adalah ilmu bisnis dan keuangan. Dia akan mengajarkan cara berbisnis yg baik dan benar yg bisa menghasilkan untung yg besar … beberapa contoh materi ekonomi yg perluh diterapkan saat berbisnis yaitu.

  1. Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
  2. Kegiatan Ekonomi
  3. Teori Produksi
  4. Faktor Produksi
  5. Permintaan dan Penawaran
  6. Keseimbangan Pasar
  7. Struktur Pasar
  8. Pasar Persaingan Sempurna
  9. Pasar Oligopoli
  10. Pasar Monopoli
  11. Pasar Monopolistik
  12. Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
  13. Bank
  14. Lembaga Keuangan Bukan Bank
  15. Badan Usaha
  16. Koperasi
  17. Manajemen
  18. Bank Sentral

Materi Ekonomi Kelas 11 (XI)

  1. Pendapatan Nasional
  2. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
  3. Sistem Ekonomi
  4. Ketenagakerjaan
  5. Indeks Harga dan Inflasi
  6. Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
  7. APBN dan APBD
  8. Perpajakan
  9. Perdagangan Internasional
  10. Kerjasama Ekonomi Internasional
  11. Pasar Modal

Materi Ekonomi Kelas 12 (XII)

  1. Pengertian Akuntansi
  2. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
  3. Persamaan Dasar Akuntansi
  4. Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
  5. Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
  6. Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
  7. Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.

Nah ilmu itu semua dipakai untuk di lingkungan sekitar juga. Untuk kita dan untuk org lain juga. Jadi sama sama menguntungkan…

Jadi krn ilmu ekonomi itu iilmu bisnis bahkan ilmu untuk berjualan dan perusaahan… maka dari itu ilmu ips sangat berguna dan sangat diperluhkan lingkungan masyarakat. Agar menyehahterahkan masyarakat bahkan negara kita ini “indonesia”.

Kita juga bisa lihat kan, kebanyakan dikota kita ini banyak yg jualan, pengusaha,staff,pengawai bank,admistrasi,kepala camat,kepala rt dlll… nah itu kan sudah banyak org yg menggunakan ilmu ips…

Maka dari itu, peluang kerja ips itu besar dan banyak diminatin org dan sangat diperluhkan… itu lah makanya banyak mahasiswa yg ambil di bidang ilmu sosial. Yg tadinya dia itu ipa,pas kuliah ambil ilmu sosial.

Maka dari itu sayaa sangat setuju.