Bagaimana Menurut Anda Tentang Sajak yang Dibuat Oleh Fadli Zon?

Pada Kamis 2 Februari 2017 lalu wakil ketua DPR Fadli Zon membuat sebuah sajak dengan judul “Sang Penista”, berikut sajak yang diciptakah oleh Fadli Zon

SAJAK SANG PENISTA

di tengah damai Jakarta
kau pamerkan keangkuhan sempurna
sumpah serapah intimidasi
mengalir sederas air banjir
lalu kau cibir orang-orang pinggir
menggusur tanpa basa basi
menindas dengan tangan besi
dan kau seenaknya korupsi
dari rumah sakit hingga reklamasi
memenuhi nafsu ambisi

di tengah damai Jakarta
kau nista ayat-ayat Tuhan
Al Qur’an dituduh alat kebohongan
kaulah yang merobek kebhinekaan
juara pengkhianat Pancasila
pemecah belah kerukunan beragama
biang segala adu domba

di tengah damai Jakarta
kau fitnah lagi kyai dan ulama
serbuan berita palsu hasutan gila
ancaman teror fisik hingga penjara
kau bagai diktator pemilik dunia
menyebar resah ke segala arah
menggalang lautan amarah

kami tahu kau hanya pion berlagak jagoan
di belakangmu pasukan hantu gentayangan
tangan-tangan kotor penguasa komplotan
konspirasi barisan kejahatan
hukum mudah kau beli murah
keadilan punah habis dijarah
demokrasi dikebiri sudah
peluru muntah berhamburan
provokasi pesta kerusuhan

tapi ingatlah sang penista
takdir pasti kan tiba
rakyat bersatu tak bisa dikalahkan
doa ulama kobarkan keberanian
umat yang terhina berjihad kebenaran
orang-orang miskin membangun perlawanan
dan tirani pasti tumbang

di tengah damai Jakarta
kaulah penabur benih bencana

Fadli Zon, Jakarta, 2 Februari 2017

Bagaimanakah Anda menanggapi sajak yang dibuat oleh Fadli Zon ini? apakah mengandung unsur politik untuk menyerang salah satu lawan politinya?

Sumber

Dr. H. Fadli Zon atau biasa dikenal Fadli Zon adalah seorang tokoh politik yang cukup berpengaruh di Negeri ini. Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Menurut saya beliau memiliki karakter yang ceplas ceplos dalam berbicara dan cenderung langsung menyerang lawan bicaranya, istilahnya adalah “to the point”. Sama hal nya dengan sajak yang baru saja dibuat olehnya yang berjdul “Sang Penista”. Menurut saya inti dari sajak ini adalah langsung menceritakan satu tokoh politik Negeri ini juga yang mungkin menjadi saingannya.

Saya setuju saja dengan cara pak Fadli dalam menyampaikan pesannya, baik melalui media atau menulis tulisan seperti ini (sajak), tetapi akan lebih baik jika dalam tulisan atau pesan yang dibuat tidak mengandung unsur fitnahan atau cela an yang ujung-ujungnya membuat geger atar masyarakat.

Melakukan sesuatu hal yang baik dan bijak adalah kewajiban dari seorang pemimpin, makan sudah seharusnya pembicaraan dan omongan yang dikeluarkan pun berisi pesan yang mendamaikan, bukan malah membuat gaduh atau malah membuat bentrok. semoga bapak Fadli Zon tetap menjadi pemimpin yang adil dan menjadi panutan bagi Masyarakat Indonesia pada umumnya.