Bagaimana menurut anda tentang konsep kebhinekaan yang ada di indonesia saat ini?

keberagaman suku, ras, budaya, dan agama serta pancasila yang mempersatukan itu semua. kebhinekaan telah ada sejak zaman majapahit hingga sekarang. namun konsep kebhinekaan kini goyah seiriing dengan mucul nya kelompok - kelompok yang masih terlalu fanatis dengan ideologi yang mereka bawa. hal ini menjadi polemik tersendiri terhadap kebhinekaan bangsa ini. masyarakat hari ini lebih digiring kepada paham paham kebebasan yang mengakibatkan kebebasan yang ada menjadi tidak terkontrol dan cenderung bersifat egosentris.apakah hal tersebut dapat mengancam kebhinekaan kita ??

Memang benar, saat ini kebebasan dalam berpendapat sudah sangat terbuka, apalagi peran sosial media yang semakin banyak dan tanpa filter seakan membuat siapa saja yang memiliki akun sosial media dapat mengutarakan pendapat mereka dengan sangat terbuka.

Hal semacam ini menurut saya tidak masalah, semua orang berhak menyarakan pendapat, tetapi yang menjadi masalah ketika tidak ada kontrol atas kebebasan berpendapat tersebut, sehingga tidak jarang orang yang berbeda pendapat malah bertikai dan menimbulkan permusuhan.

Jika kita kembalikan dengan pertanyaan bagaimana dengan konsep kebhinekaan, saya pikir kita masih belum benar-benar menerapkan konsep tersebut, karena buktinya dengan berbeda pendapat saja kita dapat bertikai, berarti masih belum mengamalkan arti dari kebhinekaan itu sendiri.

yang menjadikan pertikaian pendapat adalah karena setiap orang merasa dirinya benar., padahal kebenaran yang mutlak menurut saya itu tidak ada .yang ada hanyalah kebenaran subjektif yang disepakati oleh mayoritas orang. padahal yang mayoritas juga belum tentu benar.

setiap golongan saat ini terlalu merasa dirinya benar. akibatnya, mucullah paham idealisme yang kuat dan fanatik terhadap kebenaran yang dianut oleh golongannya. padahal, terlalu fanatik terhadap suatu kebenaran yang kita yakini menurut saya akan berdampak pada ketidakmajuan pemikiran manusia.

perbedaan pendapat ataupun ideologi itu boleh . tapi yang jelas jangan sampai menutup diri terhadap ideologi atau pendapat baru. dan jangan gampang menyalahkan pemikiran orang apalagi dengan cara yang tidak baik. kita junjung kebhinekaan kita dengan baik, beda keyakinan ataupun beda budaya tidaklah masalah asalkan bisa saling menghormati dan tidak saling menyalahkan

1 Like

Bagaimana jikalau saya memiliki pendapat yang menurut saya benar dengan didukung data dan fakta yang aktual pula, tetapi orang lain masih menyangka apa yang saya katakan tersebut. terkadang hal ini membuat saya sedikit tidak terima, karena saya berbicara berdasarkan data dan fakta. lalu apa yang harus saya lakukan agar tidak terpancing emosi dan tetap bisa mengutarakan pendapat saya dan pendapat tersebut dapat diterima oleh orang lain?

Dari kasus diatas, bagaimana menurut mas @rifqir32 dan @Arnold cara saya memahami masalah tersebut agar saya sendiri tidak terbawa emosi dan tetap berpikir positif, sebab hal semacam ini sangat banyak kita jumpai di masyarakat, dan terkadang, kita yang benar malah mengalah dengan permasalahan yang ada dan lebih memilih diam.

Manurut saya pernyataan “yang waras ngalah” itu tidak sepenuhnya benar, jika orang waras selalu ngalah berarti yg benar dan mengambil keputusan malah orang-orang yang tidak waras, nah bagaimana menurut teman2 dalam menyikapi hal ini?

kalau menurut saya yang perlu ditekankan dalam sebuah diskusi, debat, ataupun adu pendapat adalah pola pikir. karena menurut saya, tujuan kita berdebat adalah untuk mencari kebenaran bersama sama bukan mempertahankan kebenaran yang sudah kita yakini . anggaplah kebenaran yang kita yakini adalah asumsi subjektif kita di awal perdebatan atau diskusi. dalam diskusi, data dan fakta juga sangat penting sebagai bahan pendukung argumen kita. namun kita harus tetap beranggapan bahwa data atau fakta yang kita bawa belum tentu data atau fakta yang benar - benar suatu kebenaran yang mutlak.ingat yang lagi trend sekarang adalah debat antara bentuk bumi. orang dulu meyakini bahwa bumi bulat itu fakta. namun sekarang kenyataanya ada teori baru bahwa bumi itu datar. maka dari itu saya katakan kebenaran mutlak itu tidak ada.kecuali ilmu MATEMATIKA .heheh

kemudian pendapat saya mengenai menghindari sikap emosi dan berpikiran positif saat berbeda pendapat yaitu dengan berpikiran terbuka terhadap setiap pendapat orang lain. hilangkan ego kita dan tetap landasi dengan keterbukaan.anggap setiap hasil diskusi adalah sebuah bahan bukan sebuah prodak. artinya setiap hasil diskusi adalah sebuah bahan untuk kita dapat berpikir kembali bukan sebuah prodak jadi yang kita gunakan langsung. @IvanDV