Menjadi seorang tour guide tidaklah mudah. Bukan hanya sekedar berbicara di depan wisatawan serta mendampingi setiap wisatawan ke suatu lokasi wisata. Tetapi seorang tour guide juga harus memiliki kemampuan atau skill yang berkembang agar dapat menjadi tour guide yang handal. Bagaimana cara menjadi tour guide yang handal?
Tips dibawah terbagi menjadi 4 bagian, yaitu tips mengenai pengetahuan seorang pemandu wisata, penampilan, kesehatan dan perilakunya.
1. Pengetahuan
Seorang pemandu wisata harus cerdas. Tidak hanya dapat menghapal kelebihan-kelebihan suatu destinasi wisata, tapi lebih dari itu, seorang pemandu wisata harus bisa merangkai kata agar menarik minat wisatawan untuk mendengarkan.
Keterampilan merangkai kata ini tentu membutuhkan banyak pengetahuan. Sumber pengetahuan bisa dari menguasai informasi wilayah destinasi wisata, menguasai lebih dari satu bahasa asing yang sangat diperlukan ketika berbagai turis asing datang untuk berwisata, memiliki pengetahuan lain selain wisata misalnya tahu dalam penerapan ilmu P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
2. Penampilan
Tour guide biasanya sudah dibekali dengan seragam, sehingga Anda tinggal memastikan bahwa seragam yang dipakai selalu bersih dan rapi. Selain itu tour guide juga tidak boleh terlalu banyak berdandan karena takutnya wisatawan akan terganggu dengan penampilan tour guide, boleh dandan tapi hanya sewajarnya saja.
3. Kesehatan
Pekerjaan menjadi pemandu wisata adalah sebuah pekerjaan berat, di mana Anda dituntut untuk banyak memberikan penjelasan, bersabar menghadapi wisatawan yang kadang “menjengkelkan”, serta tentu saja mengajak wisatawan berkeliling. Seorang pemandu wisata dituntut untuk selalu sehat dan bugar ketika bekerja.
Wisatawan tidak akan nyaman mendengar bila tour guide sering batuk selama menjelaskan atau wajah terlihat pucat dan lusuh. Berolahraga dan makan-makanan sehat akan membuat kebugaran tubuh terjaga. Tidak lupa juga untuk selalu menyempatkan olahraga ditengah kepadatan jadwal.
4. Perilaku
Memang dalam memandu wisatawan yang perlu dikuasai terlebih dahulu adalah pengetahuan dalam hal kepariwisataan. Namun, kecerdasan menjelaskan berbagai keindahan destinasi wisata tidak akan berarti apa-apa bagi wisatawan jika para wisatawan merasa perilaku tour guide tidak menyenangkan.
Banyak sekali contoh keluhan wisatawan akibat dari perilaku pemandu wisata yang tidak baik ini. Seperti pada berita yang menyajikan informasi bahwa wisatawan mengeluhkan adanya pemandu wisata yang memaksa menggunakan jasanya meskipun wisatawan sudah menolak.