Bagaimana meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah kompleks ?

pemecahan masalah yang kompleks

Complex Problem Solving adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi masalah yang kompleks, serta mengerti dan mereview informasi yang berkaitan, agar dapat menciptakan solusi untuk masalah tersebut. Kemampuan ini sangat esensial di lingkup kerja.

Lalu, bagimana caranya seseorang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk hal ini ?

Kemampuan menyelesaikan masalah dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, antara lain:

  1. Mengidentifikasi Masalah
    Awal mula dari kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan masalah adalah dengan mengidentifikasi asal-usul masalah tersebut, mencoba untuk menelaah dan kemudian merencanakan langkah-langkah yang tepat agar kita dapat menyelesaikan masalah tersebut. Dalam beberapa situasi, banyak mahasiswa merasa terbebani dengan masalah di depan mereka dan hanya melihat sebuah rintangan. Tetapi, pemecah masalah yang ulung akan mencoba untuk melihat sebuah masalah dari akarnya, yang dapat dipelajari dan kemudian dari situ kita dapat bertindak.

    Albert Einstein pernah berkata bahwa perumusan dari sebuah masalah lebih krusial dari solusinya.

  2. Menentukan Elemen Utama Masalah
    Langkah selanjutnya adalah kemampuan untuk mencacah masalah menjadi masalah yang lebih kecil dan lebih kecil lagi, dengan menentukan element utama sebuah masalah. Hal ini dapat mempermudah kerja kita, ketika dihadapi sebuah masalah yang ibaratnya gunung kita akan berfokus dengan bukit-bukit kecilnya terlebih dahulu. Ketika dihadapi dengan masalah yang lebih kecil kita dapat menentukan langkah-langkah kita untuk menyelesaikan masalah dengan benar sehingga kita bisa menciptakan solusi yang tepat.

  3. Melihat Kemungkinan Solusi
    Menemukan solusi yang mungkin adalah langkah yang sangat rumit dalam proses pemecahan masalah, seperti pada permukaan, sepertinya sebagian besar pekerjaan sudah selesai dan tujuan akhirnya sudah dekat. Pada kenyataannya, siswa tidak boleh hanya mencari cara sederhana untuk mengatasi unsur-unsur masalah. Mereka harus menemukan cara yang paling efektif dan mengubahnya menjadi sebuah kesempatan untuk membuat sebuah kisah sukses yang kuat

  4. Bertindak menyelesaikan masalah
    Mengembangkan rencana pelaksanaan langkah-demi-langkah dan bertindak secara efektif dan tegas adalah sentuhan terakhir dalam proses pemecahan masalah. Ini juga merupakan keterampilan penting karena tidak masalah seberapa efektif siswa mengidentifikasi masalah, menentukan elemennya dan memeriksa kemungkinan solusi; semuanya masih bermuara pada kemampuan untuk melakukan langkah konkret untuk melaksanakan rencana aksi. Dalam formula pemecahan masalah ini siswa juga harus menguasai keterampilan seperti memantau dan mengevaluasi keseluruhan proses pelaksanaan tindakan dan - jika itu adalah usaha kelompok - pelajari bagaimana mendelegasikan bagian-bagian tertentu dari pekerjaan satu sama lain atau kepada pemangku kepentingan eksternal.

  5. Mencari pelajaran untuk dipelajari
    Pada saat masalah dipecahkan, saya menyarankan agar siswa duduk bersama semua pohon pemecahan masalah dan rencana tindakan mereka, baik sendiri atau bersama-sama jika itu adalah proyek kelompok. Inilah saatnya untuk melihat ke belakang dan melihat apakah ada kebutuhan untuk menyetel pekerjaan yang telah selesai. Yang sangat berharga adalah meluangkan waktu untuk mengevaluasi keseluruhan proses dan merumuskan pelajaran yang akan dipelajari sehingga proyek pemecahan masalah berikutnya akan lebih efektif dan menghasilkan solusi yang lebih

Selain dengan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian masalah itu sendiri, kita bisa melakukan hal lain yang memepengaruhi kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah. Antara lain adalah mendapat tidur yang cukup, melakukan kegiatan yang bersifat jasmani, bermain game puzzle atau yang berbasis logika, menggunakan mind-mapping untuk membantu memberi gambaran atas masalah, dan banyak hal lainnya. Hal-hal yang baru saja disebutkan mempengaruhi sisi psikologi dari seseorang, sehingga bisa memberi mereka jalan pikiran yang lebih terbuka dan kritis, sehingga mempermudah dalam penyelesaian masalah. Pikiran yang sehat dapat membantu kita.

Sumber:

Setiap hari kita dihadapkan dengan masalah yang harus dipecahkan. Masalah muncul dari berbagai hal. Mulai dari masalah yang kecil, masalah sehari-hari, bahkan masalah yang kompleks. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah sangat diperlukan. Pemikiran analitis dan keterampilan memecahkan masalah adalah bagian dari kemampuan menyelesaikan masalah. Semakin banyak kita menyelesaikan masalah, semakin baik pula keterampilan kita dalam menyelesaikan masalah.

Dimanapun anda berada, keterampilan memecahankan masalah akan berguna untuk kehidupan sehari-hari. Anda akan dinilai berdasarkan kemampuan anda dalam memecahkan masalah. Pemecahan masalah sangat penting karena kita hidup di dunia yang penuh akan pilihan dan kita harus melakukan keputusan untuk dibuat. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah?

Pemecahan masalah melibatkan metode dan keterampilan untuk menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah. Kebanyakan orang berpikir bahwa anda harus sangat cerdas untuk menjadi pemecah masalah yang baik, tapi itu tidak benar. Anda tidak harus super pintar untuk menjadi pemecah masalah yang baik, anda hanya perlu banyak berlatih. Bila anda memahami berbagai langkah untuk memecahkan masalah, anda akan dapat menemukan solusi hebat.

1. Memahami Persoalan
Tentukan masalah dan definisikan secara jelas. Jika anda tidak memahami persoalan dengan benar, bisa jadi solusi anda akan tidak efektif atau gagal sama sekali. Cobalah merumuskan pertanyaan. Dengan berulang kali mengajukan pertanyaan “mengapa” pada sebuah masalah, anda dapat menggali akar penyebab masalah dan memahami persoalan. Begitulah cara untuk bisa menemukan solusi terbaik dalam mengatasi masalah.

2. Tentukan tujuan dan kumpulkan informasi
Seiring dengan menentukan masalah dan tujuan, anda harus mengumpulkan sebanyak mungkin fakta tentang masalah ini agar bisa mendapatkan gambaran yang jelas. Kumpulkan data, tanyakan kepada orang atau ahli yang terkait, carilah sumber daya secara online, cetak, atau di tempat lain. Begitu Anda memiliki data, aturlah. Cobalah untuk melakukan ini dengan cara memutar, mengkondensasi, atau meringkasnya. Mungkin Anda bahkan bisa memetakannya dalam grafik. Anda mungkin tidak perlu repot dengan langkah ini untuk masalah sederhana, tapi ini penting untuk sifat yang lebih kompleks.

3. Menganalisis informasi
Selanjutnya adalah menganalisis informasi dari data yang telah dikumpulkan. Dari situ anda akan mencari hubungan dengan harapan bisa lebih memahami keseluruhan situasi. Mulailah dengan data mentah. Terkadang, informasi perlu dipecah menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih mudah diatur. Alat seperti bagan, grafik, atau model sebab-akibat akan membantu untuk melakukan hal ini.

4. Sederhanakan dan Menyusun Rencana
Buat daftar solusi yang memungkinan. Cobalah semua kemungkinan bahkan walaupun terdengar konyol pada awalnya. Penting bagi kita untuk tetap berpikir terbuka dan meningkatkan pemikiran kreatif yang dapat memicu solusi potensial. Gunakan beberapa strategi untuk membantu anda menghasilkan solusi, pecahkan masalah menjadi bagian – bagian kecil, gunakan analogi dan cobalah untuk menemukan kemiripan dengan masalah yang sebelumnya pernah dipecahkan. Jika anda menemukan kesamaan dengan situasi yang telah anda hadapi sebelumnya, anda mungkin bisa menyesuaikan beberapa solusi untuk digunakan sekarang.

5. Menerapkan dan Mengevaluasi Rencana
Pilih dan evaluasi solusi. Anda juga harus menganalisis semua solusi untuk melihat konsekuensinya. Pilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Setelah Anda memilih solusi terbaik, terapkan solusi, setelah anda menerapkan solusi, anda harus memantau dan meninjau hasilnya. Tanyakan pada diri anda apakah solusinya bekerja. Evaluasi dan sesuaikan solusi yang pas dengan kebutuhan.

Sumber :

Banyak orang percaya bahwa kamu harus pintar sekali untuk menjadi seorang pemecah masalah yang baik, tetapi itu salah. Ketika kamu mengerti tahap – tahap untuk memecahkan masalah, kamu dapat dengan mudah muncul dengan solusi yang hebat. Berikut cara untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.

1. Fokus kepada solusi, bukan masalahnya
Ahli saraf sudah membuktikan bahwa otak kita tidak dapat mencari solusi jika kita fokus kepada masalah. Ini terjadi karena ketika kita fokus kepada masalah, kita memberi ‘makan’ otak energi negatif yang mengaktifkan emosi negatif di otak. Alih – alih memikirkan masalah, lebih baik yang kita lakukan adalah tenang. Tenang membantu kita untuk mengetahui masalahnya dan kemudian cari solusinya.

2. Biasakan gunakan 5 WHY
Dengan mengulang – ulang menanyakan pertanyaan mengapa di dalam masalah, kita dapat menggali menuju akar dari permasalahan, dan itulah bagaimana kita dapat mencari solusi terbaik. Contoh:

  • Mengapa saya tidak bisa bangun pagi?
    Karena saya kurang tidur.

  • Mengapa saya kurang tidur?
    Karena saya begadang.

  • Mengapa saya begadang?
    Karena saya mengerjakan tugas sampai larut malam.

  • Mengapa saya mengerjakan tugas sampai larut malam?
    Karena saya menunda mengerjakan tugas

  • Mengapa saya menunda mengerjakan tugas?
    Karena saya terlalu banyak bermain game

Dari contoh diatas, kita dapat mengetahui akar permasalahannya yaitu terlalu banyak main game, sehingga untuk kedepannya kita harus bisa lebih mengatur waktu.

3. Menyerdehanakan segala sesuatu
Sebagai manusia, tentu kita pernah membuat segala sesuatu menjadi rumit dan tentu saja itu akan sangat merepotkan. Mulai sekarang, cobalah untuk menyederhanakan masalah kita dengan cara mencari simpulan dari permasalahan itu. Mulailah dari awal, cobalah mencari solusi yang mudah. Dan mungkin hasilnya akan mengejutkan bagi kita.

4. Buatlah list solusi sebanyak mungkin
Cobalah untuk membuat ‘Solusi Yang Mungkin Berhasil’ walaupun jika ada solusi yang terdengar aneh atau konyol. Penting sekali bagi kita untuk open mind untuk meningkatkan kreativitas. Apapun yang kita lakukan, jangan menertawakan diri sendiri karena menemukan ‘solusi bodoh’ karena sering kali gagasan gila itu bisa menjadi solusi yang lebih baik lagi.

5. Berpikir dari sisi lain
Ada kalanya nanti kita herus berhadapan dengan jalan buntu, yang perlu kita lakukan adalah merubah arah berpikir kita dengan berpikir dari sisi lain. Cobalah untuk mencari jalan lain dan melihat masalah dari sisi lain. Kita bisa mencoba dengan membalik objektif sekitar kita dan melihat solusi baru. Mungkin jika ini terasa sangat bodoh, pemikiran yang baru dan unik biasanya merangsang solusi baru.

6. Gunakan kata – kata yang membuat kemungkinan
Gunakan pemikiran anda dengan ungkapan – ungkapan seperti ‘bagaimana jika …’ dan ‘bayangkan jika …’ Istilah – istilah ini membuat otak kita berpikir lebih kreatif dan membuat kita memikirkan sebuah solusi. Hindari bahasa yang membuat kita berpikir negatif seperti ‘Saya tidak berpikir …’ atau ‘Ini tidak benar tapi …’.

Cobalah mulai sekarang untuk tidak melihat masalah sebagai sesuatu yang mengerikan. Semua masalah berkata kepada kita bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan dengan lancar dan yang kamu harus lakukan adalah mencari jalan baru. Jadi coba dan dekati masalah tanpa ada pertimbangan. Berlatihlah fokus dalam mendefinisikan masalah, tetap tenang dan jangan membuat masalah semakin rumit.

Sumber : 6 Ways to Enhance Your Problem Solving Skills Effectively - Lifehack