Setiap hari kita dihadapkan dengan masalah yang harus dipecahkan. Masalah muncul dari berbagai hal. Mulai dari masalah yang kecil, masalah sehari-hari, bahkan masalah yang kompleks. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah sangat diperlukan. Pemikiran analitis dan keterampilan memecahkan masalah adalah bagian dari kemampuan menyelesaikan masalah. Semakin banyak kita menyelesaikan masalah, semakin baik pula keterampilan kita dalam menyelesaikan masalah.
Dimanapun anda berada, keterampilan memecahankan masalah akan berguna untuk kehidupan sehari-hari. Anda akan dinilai berdasarkan kemampuan anda dalam memecahkan masalah. Pemecahan masalah sangat penting karena kita hidup di dunia yang penuh akan pilihan dan kita harus melakukan keputusan untuk dibuat. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah?
Pemecahan masalah melibatkan metode dan keterampilan untuk menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah. Kebanyakan orang berpikir bahwa anda harus sangat cerdas untuk menjadi pemecah masalah yang baik, tapi itu tidak benar. Anda tidak harus super pintar untuk menjadi pemecah masalah yang baik, anda hanya perlu banyak berlatih. Bila anda memahami berbagai langkah untuk memecahkan masalah, anda akan dapat menemukan solusi hebat.
1. Memahami Persoalan
Tentukan masalah dan definisikan secara jelas. Jika anda tidak memahami persoalan dengan benar, bisa jadi solusi anda akan tidak efektif atau gagal sama sekali. Cobalah merumuskan pertanyaan. Dengan berulang kali mengajukan pertanyaan “mengapa” pada sebuah masalah, anda dapat menggali akar penyebab masalah dan memahami persoalan. Begitulah cara untuk bisa menemukan solusi terbaik dalam mengatasi masalah.
2. Tentukan tujuan dan kumpulkan informasi
Seiring dengan menentukan masalah dan tujuan, anda harus mengumpulkan sebanyak mungkin fakta tentang masalah ini agar bisa mendapatkan gambaran yang jelas. Kumpulkan data, tanyakan kepada orang atau ahli yang terkait, carilah sumber daya secara online, cetak, atau di tempat lain. Begitu Anda memiliki data, aturlah. Cobalah untuk melakukan ini dengan cara memutar, mengkondensasi, atau meringkasnya. Mungkin Anda bahkan bisa memetakannya dalam grafik. Anda mungkin tidak perlu repot dengan langkah ini untuk masalah sederhana, tapi ini penting untuk sifat yang lebih kompleks.
3. Menganalisis informasi
Selanjutnya adalah menganalisis informasi dari data yang telah dikumpulkan. Dari situ anda akan mencari hubungan dengan harapan bisa lebih memahami keseluruhan situasi. Mulailah dengan data mentah. Terkadang, informasi perlu dipecah menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih mudah diatur. Alat seperti bagan, grafik, atau model sebab-akibat akan membantu untuk melakukan hal ini.
4. Sederhanakan dan Menyusun Rencana
Buat daftar solusi yang memungkinan. Cobalah semua kemungkinan bahkan walaupun terdengar konyol pada awalnya. Penting bagi kita untuk tetap berpikir terbuka dan meningkatkan pemikiran kreatif yang dapat memicu solusi potensial. Gunakan beberapa strategi untuk membantu anda menghasilkan solusi, pecahkan masalah menjadi bagian – bagian kecil, gunakan analogi dan cobalah untuk menemukan kemiripan dengan masalah yang sebelumnya pernah dipecahkan. Jika anda menemukan kesamaan dengan situasi yang telah anda hadapi sebelumnya, anda mungkin bisa menyesuaikan beberapa solusi untuk digunakan sekarang.
5. Menerapkan dan Mengevaluasi Rencana
Pilih dan evaluasi solusi. Anda juga harus menganalisis semua solusi untuk melihat konsekuensinya. Pilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Setelah Anda memilih solusi terbaik, terapkan solusi, setelah anda menerapkan solusi, anda harus memantau dan meninjau hasilnya. Tanyakan pada diri anda apakah solusinya bekerja. Evaluasi dan sesuaikan solusi yang pas dengan kebutuhan.
Sumber :