Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca ?

Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.

Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca ?

Kemampuan membaca adalah kemampuan seseorang dalam merekonstruksi pesan yang terdapat dalam teks yang dibaca dengan menghubungkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki untuk mengerti ide pokok, detail penting, dan seluruh pengertian serta mengingat bahan yang dibacanya.

Cara meningkatkan kemampuan membaca adalah dengan banyak membaca. Itu adalah sebuah kepastian. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review)

Strategi PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi adalah proses penambahan perincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna. Strategi ini digunakan untuk membantu kita mengingat apa yang kita baca.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) adalah sebagai berikut:

  • Preview
    Langkah pertama ini dimaksudkan agar kita dapat menemukan ide-ide pokok yang dikembangkan dalam bahan bacaan. Bagian-bagian bacaan yang bisa dibaca misalnya bab pengantar, daftar isi, topik maupun sub topik, judul dan sub judul, atau ringkasan pada akhir suatu bab.

  • Question
    Langkah berikutnya adalah question atau bertanya. Kita diminta untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk diri kita sendiri. Pertanyaan dapat dikembangkan dari yang sederhana menuju pertanyaan yang kompleks. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai modal awal untuk memotivasi anda membaca bacaan yang akan anda baca.

    Dengan membaca bacaan tersebut, anda berharap akan menemukan jawaban dari pertanyaan anda.

  • Read
    Setelah pertanyaan-pertanyaan dirumuskan, selanjutnya kita membaca secara detail dari bacaan yang kita baca. Pada tahap ini kita diarahkan mencari jawaban terhadap semua pertanyaan yang telah dirumuskannya.

  • Reflect
    Setelah membaca kita diminta untuk melakukan refleksi. Selama membaca mereka tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, namun yang terpenting adalah memahami apa yang dibacanya. Beberapa cara untuk memahami bacaan kita antara lain dengan cara :

    1. menghubungkan apa yang sudah dibacanya dengan hal-hal yang telah diketahui sebelumnya,
    2. mengaitkan sub-sub topik di dalam teks dengan konsep-konsep,
    3. mengaitkan hal yang dibacanya dengan kenyataan yang dihadapinya.
  • Recite
    Pada tahap ini kita diminta merenungkan kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan poin-poin penting dari bacaan kita dan dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.

  • Review
    Pada langkah terakhir kita dapat membuat rangkuman atau merumuskan inti sari dari bahan yang telah dibacanya. Rangkuman disini merupakan intisari atau hal-hal apa saja yang anda dapatkan dalam bacaan yang telah anda baca.

Gambar dibawah ini sangat membantu anda untuk dapat membaca dengan baik, untuk bahan bacaan apapun, mulai dari novel, koran hingga literatur ilmiah.

Metakognisi

Metakognisi dapat didefinisikan sebagai “berpikir tentang berpikir”. Pembaca yang baik menggunakan strategi metakognitif untuk memikirkan dan memiliki kontrol atas apa yang mereka baca.

Sebelum membaca, mereka akan menjelaskan apa tujuan mereka membaca dan melihat pratinjau bahan bacaan yang akan dibaca. Saat membaca, mereka dapat memantau pemahaman mereka, menyesuaikan kecepatan membaca mereka agar sesuai dengan kesulitan teks dan “memperbaiki” masalah pemahaman yang mereka miliki.

Setelah membaca, mereka akan memeriksa pemahaman mereka tentang apa yang mereka baca.

Kita dapat menggunakan beberapa strategi pemantauan pemahaman, antara lain :

  • Identifikasi dimana anda mengalami kesulitan
    "Saya tidak mengerti paragraf kedua di halaman 76."

  • Kenali apa kesulitannya
    "Saya tidak mengerti apa maksud penulis saat dia mengatakan, ‘Kehidupan adalah menjemukan…’"

  • Kembalikan kalimat atau kalimat yang sulit dengan kata-kata mereka sendiri
    "Oh, jadi kehidupan tidaklah seindah yang dibayangan…"

  • Lihatlah kembali teksnya
    "Penulis berbicara tentang pengalaman hidupnya, tetapi saya tidak banyak mengingatnya. Mungkin jika saya membaca ulang bab tersebut, saya dapat mengetahui mengapa penulis mempunyai kesimpulan seperti itu."

  • Tunggu informasi di bagian atau bab selanjutanya yang mungkin bisa membantu mereka mengatasi kesulitan tersebut.
    Terkadang penjelasan dari apa yang dimaksud oleh penulis, dituliskan pada bagian atau bab yang akan datang. Membutuhkan kesabaran untuk dapat memahami apa yang ditulis didalam buku bacaan.

Menjawab pertanyaan

Pertanyaan akan efektif apabila :

  • Kita tahu tujuan membaca
  • Kita memberi perhatian terhadap apa yang kita pelajari
  • Kita berpikir aktif saat membaca
  • Kita mendorong untuk memonitor pemahaman kita
  • Meninjau konten dan mengaitkan apa yang telah kita pelajari dengan apa yang sudah kita ketahui

Strategi Relationship Question-Answer (QAR) mendorong kita untuk belajar bagaimana menjawab pertanyaan dengan lebih baik. Kita diminta untuk menunjukkan apakah informasi yang mereka gunakan untuk menjawab pertanyaan tentang teks tersebut adalah informasi eksplisit (informasi yang secara langsung tercantum dalam teks), informasi implisit (informasi yang tersirat dalam teks), atau seluruhnya dengan menambahkan latar belakang pengetahuan yang kita miliki.

Ada empat jenis pertanyaan yang dapat anda gunakan :

  • "Disana"
    Pertanyaan ditemukan tepat di dalam bacaan dan jawabannya terletak di suatu tempat.

    Contoh: Siapa teman Frog? Jawaban: Toad

  • "Pikirkan dan Cari"
    Pertanyaan berdasarkan “recall” fakta yang bisa ditemukan langsung didalam teks. Jawaban biasanya ditemukan di lebih dari satu tempat, sehingga mengharuskan kita untuk “berpikir” dan “mencari” melalui bagian tersebut untuk menemukan jawabannya.

    Contoh: Mengapa katak sedih? Jawaban: Temannya pergi.

  • "Penulis dan Anda"
    Pertanyaan mengharuskan kita untuk menggunakan apa yang sudah mereka ketahui, dengan apa yang telah mereka pelajari dari membaca teks.

    Kita harus mengerti teks dan mengaitkannya dengan pengetahuan sebelumnya sebelum menjawab pertanyaan.

    Contoh: Bagaimana Frog saat menemukan Toad? Jawaban: Saya pikir Frog merasa senang karena dia belum pernah melihat Toad dalam waktu lama. Hal itu terjadi karena Saya merasa senang saat melihat teman saya yang sudah lama tidak bertemu.

  • "Anda sendiri"
    Pertanyaan dijawab berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kita. Membaca teks mungkin tidak membantu mereka saat menjawab pertanyaan seperti ini.
    Contoh: Bagaimana perasaan Anda jika teman terbaik Anda pindah? Jawaban: Saya akan merasa sangat sedih jika sahabat saya pindah karena saya akan merindukannya.