Bagaimana mengobati Xanthelasma ?

Xanthelasma adalah kondisi munculnya plak kuning seperti gumpalan lemak di atas atau di bawah kelopak mata, tepatnya di sudut mata atau canthus yang dapat berkembang seiring waktu. Bagaimana mengobatinnya ?

Xanthelasma adalah kondisi munculnya plak kuning seperti gumpalan lemak di atas atau di bawah kelopak mata, tepatnya di sudut mata atau canthus yang dapat berkembang seiring waktu. Penyakit kulit ini termasuk yang paling umum terjadi, khususnya pada wanita usia paruh baya hingga usia senja. Namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada pria di segala usia.

Xanthelasma yang tumbuh dapat berbentuk seperti gumpalan lembut, berkapur, atau semi padat, dengan posisi simetris di kelopak mata. Terdapat 4 titik kelopak mata di mana gumpalan tersebut biasanya muncul, yaitu di atas dan di bawah sudut mata bagian dalam, pada mata kanan dan kiri. Kelopak mata bawah kerap menjadi area yang sering ditumbuhi gumpalan tersebut.

Walaupun xanthelasma tidak membahayakan, namun sangat disarankan untuk melakukan pengobatan agar lipid tidak terus bertumbuh dan mengganggu penglihatan. Penanganan bisa dilakukan melalui perubahan gaya hidup (termasuk pola makan) atau melalui tindakan bedah.

Mengubah Pola Hidup
Hal ini umumnya dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menekan petumbuhan dari lipid. Selain itu, beberapa potensi penyakit seperti serangan jantung atau stroke juga bisa dicegah melalui cara ini.

Tindakan Bedah
Dalam kasus di mana penderita terganggu dengan gumpalan lemak yang tumbuh, tindakan bedah dapat dilakukan untuk mengangkat lapisan tersebut dari sekitar kelopak mata. Besarnya sayatan yang diperlukan akan disesuaikan dengan kondisi lipid yang tumbuh.

Selain bedah, cara lain yang dapat dilakukan untuk mengangkat gumpalan tersebut di antaranya adalah melalui teknik electrodessication dan cryotherapy. Kedua teknik ini bertujuan untuk mematikan sel yang menyebabkan xanthelasma terjadi. Electrodessication dilakukan dengan bantuan gelombang listrik, sedangkan cryotherapy menggunakan suhu yang sangat dingin. Efek samping yang mungkin terjadi dari kedua metode ini adalah munculnya jaringan parut dan hipopigmentasi. Keduanya juga tidak dapat dilakukan jika xanthelasma sudah meluas ke dalam mencapai otot.

Sumber : www.alodokter.com