Bagaimana mengobati Vaginosis Bakterialis ?

Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina. Bagaimana mengobatinnya ?

Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina. Umumnya, tubuh memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi. Namun pada penderita vaginosis bakterialis, jumlah bakteri baik di dalam vagina berkurang sehingga tidak mampu melawan infeksi.

Vaginosis bakterialis dapat dialami oleh wanita pada segala usia. Namun, sebagian besar vaginosis bakterialis terjadi ketika wanita dalam masa reproduksi, yaitu usia 15-44 tahun. Vaginosis bakterialis termasuk infeksi ringan, namun jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat menyebabkan infeksi menular seksual dan komplikasi selama masa kehamilan.

Vaginosis bakterialis biasanya diobati oleh antibiotik, baik dalam bentuk tablet minum atau tablet yang dimasukkan ke dalam vagina (ovula). Antibiotik dapat membunuh bakteri yang menyebabkan gejala penyakit ini.

Untuk beberapa kasus, vaginosis bakterialis dapat hilang tanpa pengobatan. Namun, jika gejala terus berlangsung, maka akan berbahaya karena dapat menyebabkan organ reproduksi rentan terhadap infeksi atau peradangan. Dokter akan memberikan antibiotik, jika:

  • Gejala terus berlangsung.
  • Gejala muncul saat kehamilan.
  • Akan menjalani prosedur operasi daerah panggul, seperti histerektomi atau pengangkatan rahim.

Pengobatan antibiotik akan menurunkan risiko infeksi serius yang mungkin terjadi pasca operasi. Beberapa jenis antibiotik yang biasa digunakan, antara lain:

Metronidazole. Obat antibiotik yang paling umum digunakan dan efektif untuk mengobati vaginosis bakterialis. Metronidazole tersedia dalam bentuk tablet yang diminum dan ovula. Obat ini memiliki efek samping, antara lain mual, nyeri perut, dan menurunnya nafsu makan. Untuk terhindar dari efek samping yang lebih parah, jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan metronidazole. Pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsi obat ini.

Clindamycin. Obat ini berbentuk tablet minum. Clindamycin biasanya dikonsumsi jika muncul efek samping yang mengganggu ketika mengonsumsi tablet metronidazole.

Pengobatan terhadap vaginosis bakterialis biasanya berlangsung setidaknya satu minggu. Jangan hentikan pengobatan sampai dokter memberi instruksi untuk berhenti. Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi kembali terjadi.

Sumber : www.alodokter.com