Bagaimana mengobati Trakhoma ?

Trakhoma adalah salah satu infeksi bakteri pada mata. Bagaimana mengobatinya ?

image

Trakhoma adalah salah satu infeksi bakteri pada mata. Penyakit ini adalah penyakit menular dan merupakan penyebab kebutaan tertinggi di dunia dengan kasus terbanyak ada di Afrika. Trakhoma aktif biasanya lebih umum menyerang anak-anak usia 3-5 tahun. Sementara pada usia orang dewasa, perempuan dewasa memiliki risiko lebih besar akibat frekuensi kedekatan yang lebih sering dibandingkan pria, misalnya pengasuh anak.

Trakhoma dapat diobati dengan pemberian antibiotik dan memiliki tingkat penyembuhan yang bagus jika dideteksi lebih awal. Pengobatan dapat berbeda jika ternyata pasien telah berada pada tahapan perkembangan trakhoma yang lebih serius. Beberapa jenis pengobatan trakhoma, yaitu:

Pemberian obat-obatan, biasanya dilakukan pada tahap awal perkembangan trakhoma menggunakan antibiotik. Obat minum azithromycin atau salep mata tetracycline adalah beberapa contoh antibiotik yang akan diberikan oleh dokter.

Prosedur bedah mata adalah langkah yang mungkin dilakukan jika trakhoma telah berada pada tahap yang lebih parah, seperti:

  • Pemasangan perban berperekat di atas bulu
    Tujuannya agar tidak menyentuh mata. Prosedur ini bersifat sementara atau jika tidak tersedia prosedur pengangkatan bulu mata di lokasi pasien berobat.

  • Pengangkatan bulu mata
    Prosedur ini dapat dilakukan berulang kali untuk mencegah bulu mata tumbuh ke dalam dan melukai kornea mata.

  • Prosedur pemutaran kelopak mata
    Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan pada kelopak yang luka dan menjauhkan bulu mata dari kornea mata. Prosedur ini juga dapat membantu mencegah kerusakan kornea lebih jauh.

  • Transplantasi kornea.
    Prosedur ini dilakukan jika trakhoma telah menyebabkan gangguan penglihatan yang serius akibat adanya jaringan parut pada kornea mata. Meski demikian, transplantasi kornea mata akibat trakhoma seringnya tidak mampu memperbaiki penglihatan atau tidak memiliki hasil yang bagus.

Infeksi trakhoma sangat menular dan dapat terjadi berulang kali hingga tindakan pengobatan biasanya dilakukan dalam skala yang lebih besar dan luas untuk menghentikan penyebaran pada daerah dengan kasus trakhoma yang banyak.
WHO menyarankan kepada suatu daerah dengan kasus trakhoma anak yang mencapai di atas 10 persen dari keseluruhan populasi untuk mendapatkan pengobatan trakhoma bagi seluruh anggota populasi tersebut.

Sumber : www.alodokter.com