Bagaimana mengobati barotrauma ?

Barotrauma adalah kerusakan jaringan akibat perbedaan tekanan dalam tubuh dengan tekanan udara di sekitarnya. Bagaimana mengobatinnya ?

image

Barotrauma adalah kerusakan jaringan akibat perbedaan tekanan dalam tubuh dengan tekanan udara di sekitarnya. Barotrauma yang paling banyak dialami adalah barotrauma telinga. Kondisi tersebut terjadi ketika gendang telinga menjadi tegang dan tertarik akibat perbedaan tekanan di dalam dan luar telinga.

Dalam keadaan normal, tekanan udara pada dua sisi gendang telinga seharusnya sama, sehingga dapat berfungsi dengan baik. Pengatur tekanan udara pada telinga diperankan oleh tuba eustachius yang berada di belakang gendang telinga. Saat tuba tersebut tersumbat, terdapat perbedaan tekanan di bagian dalam dan luar telinga, sehingga terjadilah barotrauma. Barotauma ini ditandai dengan gendang telinga tertekan atau teregang sehingga telinga terasa nyeri dan buntu sehingga pendengaran akan berkurang.

Pengobatan barotrauma telinga dapat dimulai dengan beberapa langkah penanganan mandiri guna meredakan efek tekanan udara pada telinga, antara lain:

  • Menguap. Aktivitas menguap ini akan membuka tuba eustachius, sehingga gejala barotrauma dapat berkurang.
  • Mengunyah permen saat pesawat mulai mendarat agar udara mengalir ke tuba eustachius. Untuk bayi, beri air minum atau susu saat pesawat mau mendarat agar mereka terdorong untuk menelan.
  • Usahakan tidak tidur saat pesawat akan mendarat agar bisa menelan untuk memastikan udara masuk ke telinga bagian tengah.
  • Lakukan manuver vasalva. Tarik napas lalu keluarkan udara perlahan dengan menutup mulut dan hidung. Ulangi gerakan ini setiap beberapa menit hingga pesawat mendarat sepenuhnya.
  • Hindari penggunaan penyumbat telinga saat pesawat akan lepas landas atau mendarat.

Selain itu, pemberian obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, naxproxen, atau pereda sakit (analgesik) juga dapat menghilangkan rasa tidak nyaman pada telinga.

Sumber : www.alodokter.com