Bagaimana menghilangkan rasa gugup menghadapi situasi tertentu?

Semua manusia pernah merasakan yang namanya gugup atau merasa grogi. Mungkin yang berbeda adalah seberapa seringkah perasaan gugup tersebut muncul.

Bagaimana menghilangkan rasa gugup di segala situasi ?

Beberapa tips bagaimana menghilangkan rasa gugup :

  1. Latih Nafas Dengan Baik
    Apabila rasa gugup tiba-tiba mendatangi anda di detik terakhir anda akan melakukan kegiatan, maka anda bisa mencoba dengan melatih napas sebelum tampil di depan umum. Rasa gugup sangat berpengaruh dengan pola napas anda dan nantinya anda terlihat tidak siap, seperti kelelahan dan sebagainya. Oleh karena itu, cobalah untuk tarik napas dalam dan buang napas secara perlahan-lahan, jika merasa kesulitan menenangkan diri minta bantuan teman anda atau orang disekitar anda untuk menuntun menenangkan diri. Karena umumnya jika gugup melanda maka rasa panik juga akan melanda.

  2. Fokus
    Bukan waktunya lagi anda khawatir akan hal yang tidak penting. Ketika anda sedang tampil dihadapan umum, bisa jadi beberapa audiens tidak mengerti apa yang anda jelaskan jika gugup tersebut masih ada. Terutama jika anda menyampaikan hal yang benar-benar mereka butuhkan atau informasi penting. Seringkali karena hal penting maka anda merasa terbebani dan akhirnya gugup. Jika itu terjadi, maka jangan ingatkan pada bebannya namun ingatkan bahwa anda ingin membantu orang lain, jangan fokuskan dirimu terhadap mereka, lebih baik fokuskan diri anda terhadap orang-orang yang memperhatikanmu. Apalagi penonton atau audiens yang mengganggu dengan sikap-sikap yang akhirnya membuat penampilan anda jelek.

  3. Berlatih
    Siapa bilang persiapan tidak mempengaruhi rasa gugup. Ketika anda seringkali berlatih, mengambil aksi dan menempatkan diri anda pada situasi yang bisa membuat anda gugup, akan membuat anda semakin percaya diri. Terutama jika anda pernah mengalami sebelumnya, maka anda tidak akan asing dengan keadaan tersebut dan rasa gugup tidak akan melanda dengan buruk.

  4. Berpikir Positif
    Percayalah bahwa ketika kita berpikir positif maka semua hal tersugestikan positif dan berjalan dengan lancar. Hal yang dimaksud adalah, ketika rasa gugup itu hadir dan anda memiliki pemikiran positif maka anda akan mencoba mencari solusi atau cara dengan pikiran yang baik. Sehingga tidak memperparah rasa gugup yang anda miliki. Ketika kondisi seperti ini anda bisa memilih respon apa yang akan anda berikan, jika respon yang anda berikan negatif, maka hasilnya pun akan negatif. Namun apabila respon yang anda berikan positif, maka hasilnya pun akan positif.

  5. Tersenyum
    Tersenyum merupakan jawaban selanjutnya bagaimana mengatasi hal buruk seperti rasa gugup. Apa sulitnya tersenyum, toh anda bukan tertawa bak orang gila. Anda hanya menebarkan aura positif ketika orang lain melihat anda. Dengan begitu akan ada respon positif yang menaikan kepercayaan diri anda nantinya.

Gugup menurut KBBI adalah berbuat atau berkata dalam keadaan tidak tenang, gagap, sangat tergesa-gesa, bingung, riuh bunyinya. Maka, untuk menghilangkan gugup disegala situasi, berikut teknik meningkatkan rasa percaya diri berbicara di depan umum ialah :

  1. Lakukan Riset

Lakukan analisis bagaimana situasi yang anda hadapi saat ini, siapa saja para audiennya? Dari kalangan mana mereka berasal? Berapakah rata-rata usia audien anda? Apa tujuan acara tersebut? Apakah persepsi yang timbul bagi orang yang pertama kali melihat penampilan anda? Semakin dalam riset yang kita lakukan, semakin besar rasa percaya diri itu tumbuh dalam diri kita.

  1. Penguasaan Topik yang akan Disampaikan

Dengan menguasai materi atau topik pembicaraan, seseorang akan merasa percaya diri. Percaya diri merupakan modal penting bagi seseorang untuk bisa bicara di hadapan publik dengan tenang dan meyakinkan. Dengan menguasai pokok masalah yang disampaikan, maka public speaker tidak akan kehilangan arah dan kendali pembicaraannya.

  1. Kenali Siapa Pendengarnya

Dengan mengetahui berapa jumlah yang akan hadir, mengapa mereka hadir, tingkat pengetahuan mereka terkait tema yang dibahas, harapan mereka, jenis kelamin dan usia rerata mereka. Mengenali hal tersebut menjadi penting terkait penetapan tingkat kesulitan bahan/materi yang akan disampaikan dan ragam bahasa yang dipakai.

  1. Sebelum Memulai, Tatap Mata dan Sapa Para Pendengar

Melakukan tatapan mata dan menyapa beberapa peserta menjadikan mereka merasa diperhatikan dan dihormati. Ciptakan suasana yang nyaman dan hilangkan kesan ada jarak dengan peserta. Dengan menjadi bagian dari mereka, seorang pembicara akan diterima dengan baik oleh mereka meski mungkin tema pembicaraan tidak begitu berbobot.

  1. Menggunakan Bahasa Tubuh dan Penampilan Secara Tepat

Senyum, gerakan tangan, berjalan mendekati peserta dan berpakaian yang tepat adalah jenis-jenis bahasa non verbal yang penting untuk diperhatikan oleh seorang public speaker.

  1. Jangan Merendahkan Diri Sendiri

Hargai diri sendiri saat tampil sebagai public speaking. Jadikan materi dan presentasi Anda berharga dan dibutuhkan oleh peserta yang hadir.

  1. Latihan

Semakin sering anda berlatih untuk berbicara, anda akan semakin percaya diri berbicara di depan umum.

  1. Visualisasi Penampilan Terakhir

Masih ingat penampilan yang terakhir. Bagaimana, kapan, apa yang menarik, yang membosankan. Keberhasilan dan kegagalan kita dalam acara itu dapat meningkatkan kembali rasa percaya diri.

Dengan adanya bantuan teknik-teknik terapi positive Feeling dan metode penguatan serta teknik untuk meningkatkan rasa percaya diri berbicara di depan umum ini diharapkan mampu memudahkan proses konseling berjalan dengan lancar. Seperti apa yang sudah dibahaskan di atas, punca permasalahan kurang percaya diri dan perasaan takut terhadap diri konseli itu menghambat proses berbicara di depan umum. Dengan fokus penelitian ini, konselor akan membantu konseli untuk merubah diri dalam mengatasi kurang percaya diri berbicara di depan umum melalui proses terapi positive feeling ini.