Bagaimana mengetahui indukan ikan cupang yang sudah siap untuk dikawinkan?

ikan cupang

Indukan ikan yang sudah dapat dikawinkan adalah indukan yang sudah memasuki fase gonad. Apa saja iri-ciri indukan cupang yang sudah siap untuk dikawinkan ?

Menurut saya, untuk mengetahui indukan ikan cupang yang sudah siap untuk dikawinkan, bisa dilihat dari ciri-ciri ikan cupang siap kawin.

Ciri-ciri indukan ikan cupang jantan yang siap kawin:

  • Usianya sudah mencapai 4 – 8 bulan
  • Gerakannya lincah dan sangat agresif
  • Bentuk badan panjang
  • Warna sirip terang dan panjang

Ciri-ciri indukan cupang betina yang siap kawin:

  • Usianya sudah mencapai 3-4 bulan
  • Gerakannya lamban dan tidak agresif
  • Warna sirip tidak menarik, terlihat kusam dan pendek
  • Perutnya terlihat buncit
  • Bentuk badannya membulat

Jika kedua indukan ikan cupang, yaitu indukan jantan dan indukan betina sudah terlihat seperti ciri-ciri diatas pemijahan atau perkawinan siap dilakukan.

Sumber:

Ciri-ciri Betina siap kawain adalah dilihat dari besarnya perut betina. Apabila sudah terlihat membesar maka ikan tersebut sudah siap dikawinkan.

Sedangkan Kematangan gonad dari ikan cupang Jantan dilihat dari banyaknya bintik hitam yang terdapat pada sirip punggung jantan.

Umur cupang yang siap untuk melakukan pemijahan adalah 6-7 bulan.

Menurut George (2009), seleksi induk untuk pemijahan akan menentukan hasil panen. Seleksi induk dapat dilakukan dengan cara memilih calon induk yang berkualitas, yaitu :

  • Ikan yang memiliki ketahanan fisik dan mental yang baik,
  • Pangkal ekor tebal dan lebar, sehat,
  • Gerakan lincah dan tidak cacat.
  • Respon musuh, respon terhadap pakan, matang,
  • Umur diatas tujuh bulan.

Tingkat Kematangan Gonad

Pengamatan kematangan gonad dapat dilakukan dengan berbagai cara,antara lain dengan membuat irisan gonad dan diamati struktur histologisnya, melihat morfologi gonad secara visual.

  • Pengamatan morfologi gonad pada ikan betina berupa : bentuk ovarium, besar-kecilnya ovarium, pengisian ovarium dalam rongga tubuh, warna ovarium, halus-tidaknya ovarium, secara umum ukuran telur dalam ovarium, kejelasan bentuk dan warna telur dengan bagian-bagiannya, ukuran (garis tengah) telur, dan warna telur.

  • Pengamatan morfologi gonad pada ikan jantan berupa : bentuk testis, besar-kecilnya testis, pengisian testis dalam rongga tubuh, warna testis, keluar-tidaknya cairan dari testis (dalam keadaan segar) (Effendie, 1979).

Menurut Holden dan Rait (1974), tingkat kematangan gonad (TKG) secara umum adalah sebagai berikut: TKG I (immature), TKG II (maturing), TKG III (maturing ripe), TKG IV (ripe), dan TKG V (spent) dengan deskripsi dalam Tabel berikut ini,

Tabel Tingkat Kematangan Gonad secara umum (Holden dan Rait, 1974).

TKG Tahapan Visual Miskroskopis
I Immature Ovari kecil dan testis 1/3 dari rongga badan, bentuk telur oval. Warna ovari merah muda, transparan, testis keputihan Telur kecil, tidak nampak oleh mata telanjang, diameter 1-16 cm, transparan.
II Maturing Ovari kecil dan testis 1/2 dari rongga badan, memanjang. Warna ovari merah muda, transparan, testis keputihan agak simetris Telur tidak tampak oleh mata telanjang, telur jernih, ukuran diameter 10-21 m
III Maturing ripe Ovari kecil dan testis 1/2- 2/3 dari rongga badan, kanan dan kiri gonad tidak simetris. Warna ovari kuning,tampak granula dan pembuluh darah di permukaan, testis warna keputihan Telur tampak buram tidak transparan, ukuran diameternya 29-52 m
IV Ripe Ovari dan testis 2/3 sampai penuh dalam rongga badan, warna orange- merah muda, pembuluh darah di permukaan, testis abu-abu dan lembut Telur masak semi transparan, ukuran diameternya 45-70 m.
V Spent Ovari dan testis 2/3 sampai penuh dalam rongga badan, warna orange- merah muda, pembuluh darah di permukaan, testis abu-abu dan lembut. Telur masak semi transparan, ukuran diameternya 51-93 m.

Fekunditas (Jumlah telur) ikan cupang, dapat ditentukan berdasrkan pengaruh umur, dan pakan yang diberikan. Jumlah telur semakin meningkat dengan bertambahnya umur. Umur ikan menentukan tingkat kematangan gonad dan jumlah telurnya. Keberadaan pigmen diduga juga mempengaruhi fekunditas.

Ciri-ciri utama dari ikan cupang yang siap kawin yaitu ikan jantan akan membuat semacam gelembung-gelembung udara di permukaan air. Sedangkan ikan betina yang siap kawin bisa dilihat dengan adanya titik putih di permukaan perut bagian bawahnya. Apabila Anda telah melihat kedua tanda ini pada calon ikan indukan, maka ikan-ikan tersebut berarti sudah siap untuk dikawinkan.

Ikan cupang jantan yang telah siap memijah pun biasanya tampak lebih agresif daripada biasanya, warna tubuhnya lebih mengkilap, dan munculnya tanda berwarna kemerah-merahan di bagian penutup insang. Sementara itu pada ikan berjenis kelamin betina yang siap memijah memiliki garis putih vertikal di tubuhnya dan warna kemerah-merahan di insangnya. Bagian depan lubang genital ikan tersebut pun terlihat menonjol dan ditutupi titik putih yang diduga kuat merupakan bakal telur.

Faktor usia pun menentukan tingkat keberhasilan proses pemijahan pada ikan cupang. Ikan yang akan digunakan sebagai calon induk wajib berumur sekurang-kurangnya 4-6 bulan tergantung varietas. Sebenarnya ikan cupang yang umurnya kurang dari rentang usia tersebut bisa melakukan pemijahan, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Semakin bertambah usia ikan cupang, semakin meningkat pula tingkat kematangan organ reproduksinya.

Saya mau nanya, saya punya ikan cupang 2 ekor. Yang satu cirinya sering mengeluarkan gelembung dan dibawah nya tidak ada bintik putih, yang kedua mengeluarkan gelembung tapi d bawahnya ada bintik putih. Pertanyaan saya, dari kedua ikan cupang itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan??
Makasih