Bagaimana mengatur Alur Komunikasi antar Bagian di dalam Struktur Organisasi?

Dalam Berorganisasi tentu kita dituntut untuk dapat melakukan komunikasi yang baik antar sesama anggota.Begitu pula komunikasi antar bagian-bagian Struktur organisasi didalamnya.Sehingga akan muncul pertanyaan,

Bagaimana mengatur alur komunikasi antar bagian struktur organisasi agar proses dapat berjalan dengan baik ?

Pada kenyataannya dalam sebuah organisasi tentu perlu adanya sebuah komunikasi yang baik.Entah itu bagaimana memaparkan informasi maupun cara mengirimkan informasi tersebut agar informasi dapat diterima dengan baik.

Komunikasi terkadang menjadi hal yang disepelekan, padahal kesalahan dalam komunikasi dapat menimbulkan sebuah permasalahan yang runyam dalam relasi dua atau lebih orang. Beberapa faktor dapat disebutkan mengapa hal ini bisa terjadi, akan tetapi hal paling mendasar yang dapat menjadi alasan utamanya adalah adanya perbedaan pemahaman antar beberapa individu yang hidup pada kultur yang berbeda.

Sehingga dalam penerapan komunikasi didalam organisasi perlu adanya komunikasi yang efektif. Apa itu komunikasi Efektif?

Komunikasi efektif dianggap sebagai elemen penting untuk keberhasilan suatu organisasi. Bagaimana mungkin orang lain bisa menangkap ide kita kalau kita tidak dapat mengungkapkannya kepada orang lain dengan baik.

Komunikasi yang efektif dalam organisasi menjadi hal sangat penting, seperti halnya aliran darah bagi suatu organisasi, dan miskomunikasi memberi kontribusi yang dapat disamakan dengan rusaknya sistem peredaran darah dalam lebih dari satu organisasi. Komunikasi menjadi faktor terpenting bagi organisasi dalam mendapatkan informasi. Kemudian dengan komunikasi yang baik maka suatu organisasi akan dapat berjalan lancar dan begitu juga sebaliknya, kegagalan dalam organisasi banyak yang disebabkan oleh kurang tertatanya komunikasi yang dilakukan para pelaku di organisasi tersebut. Ditambah lagi dengan perbedaan budaya masing-masing sehingga menghambat dalam proses komunikasi dan menimbulkan efek kurang baik yaitu tidak adanya kerjasama sesama pengurus. Berikut ini merupakan peran komunikasi yang efektif dalam organisasi:

1. Meningkatkan produktivitas

Komunikasi yang efektif di tempat kerja hal yang paling penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan memiliki seperangkat tujuan yang jelas.

2. Menyelesaikan konflik

Jika sebuah perusahaan mnghadapi masalah, krisis dan konflik akibat antara karyawan menyebabkan penundaan pekerjaan sehari-hari. Hal ini menyebabkan pemborosan sumber daya dan menurunkan produktivitas kerja secara keseluruhan. Komunikasi yang terbuka di tempat kerja dapat mencegah dan menyelesaikan konflik. Misalnya jika dua karyawan memiliki ketidak setujuan atas beberapa masalah, maka konflik tersebut diselesaikan melalui diskusi bersama.

3. Mengembangkan kualitas karyawan

Lingkungan kerja yang ramah, memberikan kesempatan dan dorongan pada karyawan untuk mengungkapkan ide-ide, memberikan umpan balik, memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, memberikan penghargaan merupakan beberapa contoh komunikasi efektif yang dapat memberikan kepuasan kerja dan peningkatan kualitas karyawan.

4. Membentuk hubungan profesional dan lingkungan yang kondusif

Karyawan dan manajer dalam suatu perusahaan harus berkomunikasi secara jelas, terbuka, dan jujur. Manajer harus membangun hubungan kerja yang menyenangkan sehingga karyawan tidak ragu untuk menyelesaikan pekerjaan dan membentuk hubungan yang baik. Hal ini membuat karyawan merasa peduli dan dihargai serta memberikan dorongan loyalitas terhadap perusahaan.

Setelah kita memahami bagaimana pentingnya komunikasi dalam organisasi,kita perlu juga strategi berkomunikasi dalam organisasi.Untuk merancang atau merencakanan sebuah strategi komunikasi, baik bersifat formal maupun non-formal, maka beberapa hal utama yang harus diperhatikan adalah jenis komunikasi organisasi. Dengan melihat jenis komunikasi organisasi, maka kita sudah memiliki pandangan awal untuk mengkonsep strategi komunikasi organisasi. Beberapa jenis tersebut adalah :

  1. Komunikasi vertikal

    Komunikasi Vertikal dapat juga kita sebut sebagai sebuah komunikasi yang terjadi keatas atau komunikasi kebawah. Komunikasi ini merupakan komunikasi yang dilakukan antara pengurus dengan anggota (kebawah) serta anggota dengan pengurus (keatas), atau dengan kata lain komunikasi ini merupakan Komunikasi Kepemimpinan dalam Organisasi secara timbal balik.

  2. Komunikasi horisontal

    Komunikasi horisontal ini adalah sebuah komunikasi yang bersifat sejajar, dengan kata lain komunikasi ini hanya dilakukan oleh pengurus dengan pengurus ataupun anggota dengan anggota. Karena bersifat segaris komunikasi ini baisanya terjadi secara langsung baik dengan melalui tatap muka atau menggunakan media.

  3. Komunikasi keluar

    Komunikasi keluar adalah sebuah komunikasi yang dilakukan oleh pengurus organisasi ataupun anggota organisasi untuk berkomunikasi kepada orang-orang yang berada diluar organisasi tersebut, misalnya kepada masyarakat atau kepada organisasi lainnya. Dengan kata lain, komunikasi keluar merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk bertukar informasi dengan orang yang bukan anggota atau pengurus organisasi tersebut.

Dari ketiga jenis komunikasi organisasi tersebut, maka kita dapat merancang strategi komunikasi organisasi dengan tujuan untuk membuat Proses Komunikasi Efektif. Untuk membuat Strategi Komunikasi Efektif, tentunya harus memperhatikan Cara Berkomunikasi dengan Baik dan melakukan beberapa hal yang dapat menciptakan komunikasi organisasi dengan baik. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menciptakan strategi komunikasi organisasi, antara lain :

  1. Mengenali karakteristik komunikan
  2. Melakukan prinsip dasar komunikasi
  3. Berkomunikasidengan baik
  4. Memiliki attitude, attention, dan action
  5. Menggunakan saluran yang ada
  6. Public Relations
  7. Menentukan tujuan
  8. Melibatkan anggota
  9. Pengawasan dan Evaluasi

Sehingga setelah kita menentukan strategi komunikasi apa yang sesuai dan cocok dengan organisasi kita.Kita hanya perlu untuk memahami bagaimana penyampaian komunikasi yang baik dalam berorganisasi,Karena alur dan langkah komunikasi untuk tiap-tiap bagian struktural telah tersebuk sesuai dengan kebutuhannya,yang mana agar penyampaian informasi dapat dilakukan dengan baik dan seluruh lapisan anggota organisasi dapat menerima informasi tersebut dengan jelas.Sehingga nanti pada akhirnya tidak menyebabkan hambatan dalam proses organisasi yang sedang berjalan,baik itu untuk sekarang maupun kedepannya.