Bagaimana mengatasi pekerjaan yang sering berubah-ubah?

Acap Berubah (Frequent Change) – Bekerja membutuhkan tingkat kenyamanan saat menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Akan seringkali terjadi permintaan untuk meninggalkan pekerjaan tak terselesaikan dan pindah ke pekerjaan baru dengan sedikit pemberitahuan atau tidak sama sekali.

CARA MENGATASI PERUBAHAN PEKERJAAN

Melompat-lompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain sering dianggap tidak setia. Sebagai praktek beralih pekerjaan setiap beberapa tahun menjadi lebih umum, terutama di kalangan milenium, pengusaha mengambil keputusan itu, dan bahkan banyak melihat nilai memperoleh berbagai keterampilan dan pengalaman dari pekerjaan yang berbeda. Tapi memang terlalu banyak posisi di waktu yang terlalu singkat dapat menaikkan bendera merah untuk mempekerjakan manajer.

“Pekerjaan Konsisten melompat-lompat di resume - terutama jika setiap peran adalah berumur pendek - dapat menjadi bendera merah,” kata Diane Domeyer, direktur eksekutif The Creative Grup , sebuah divisi dari badan staf Robert Half. “Perusahaan ingin mempekerjakan orang-orang yang akan berkomitmen dan setia kepada organisasi mereka, dan membantu mereka mencapai jangka pendek dan jangka panjang tujuan bisnis mereka.”

Berapa banyak? Jawabannya dapat bervariasi, tergantung pada pandangan pribadi dari manajer mempekerjakan, tetapi survei Robert Half manajer sumber daya manusia menemukan bahwa rata-rata lima perubahan pekerjaan dalam 10 tahun (atau pekerjaan baru setiap dua tahun) adalah batas.
Oleh karena itu, ada beberapa cara agar mengatasi perubahan pekerjaan seperti:

  1. Sorot keterampilan diri sendiri
    Hal ini perlu dilakukan untuk senang dan betah terhadap pekerjaan yang kita pilih. Karena pekerjaan yang kita pilih merupakan passion diri sendiri tanpa paksaan orang lain.

  2. Jujur tentang alasan untuk melompat pekerjaan
    Kenali riwayat pekerjaan sebelumnya. Jika sudah mengetahui maka dapat dengan mudah mencari solusinya. Seperti tidak betah bekerja karena passion yang sesuai atau karena paksaan. Jika sudah mengetahui kesalahan dengan pekerjaan sebelumnya jangan diulangi dikemudian hari, belajar lagi dengan poin pertama.

  3. Menunjukkan sikap komitmen
    Sikap ini juga diperlukan agar pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak mudah berganti pekerjaan. Karena pada dasarnya memulai segala pekerjaan dilakukan dengan komitmen. Jika sudah memiliki passion di bidang tersebut tetapi tidak ada komitmen yang jelas maka pekerjaan tersebut tidak akan terselesaikan dan tidak tahu dibawa kemana.

Referensi:

1 Like

Frequent Change
Perubahan tak dapat diduga dan sangat dierlukan. Sekarang ini dalam rangka untuk bisnis dan Organisasi untuk bertahan hidup dan berkembang. Kadang-kadang perubahan dapat diberikan pada kita. Kadang perubahan prioritas dalam kerja dan peran dapat menghantui dan memberi rasa takut pada kita.

BERIKUT 10 TIPS DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN KERJA

  1. Akui perubahan tersebut
    Hal terpenting adalah adalah kenali lingkungan baru dan terima apa yang ada pada lingkungan baru adalah langkah pertama dalam mengatasinya.

  2. Hadapi rasa takut
    Ketika kamu merasa takut akan perubahan buatlah waktu untuk dirimu sendiri. Cari cara-cata yang adapat menghadapi rasa takut tersebut. Buat back up plan agar kamu merasa lebih aman.

  3. Hadapi perasaanmu dan Carilah support
    Carilah bantuan ketika kamu dalam masalah, terlebih jika masalah lebih dari kemampuanmu. Cara terbaik adalah menerima perasaanmu dan cari rekan atau orang terdekat untuk mendengarkan perasaanmu.

  4. Hentikan Pikiran Negativ gantilah dengan yang positif
    Keakutan dapat muncul dari pikiran kita yang negativ, tentang bagaimana kamu menskenariokan masa epanmu. Pikirkan bagaimana caramu untuk menghadapi pekerjaan yang lalu? Bagaimana berkomunika dengan orang baru dan hal-hal yang mengingatkan tengtang bagaimana kamu sudah pernah menghadapi hal yang sama sebelumnya.

  5. Jadilah lebih Flexibel dan sayangi perubahan
    Daripada bersembunyi dari ketakutan dan membat perlindungan yang membuat pekerjaan jauh darimu bersikaplah lebih terbuka dan flexibel. Anggap mendapat tantangan baru.

  6. Jadilah Bagian dari perubahan
    Beradaptasi dengan menambah harapan dan kegembiraan. Sambut perubahan menjadi kesempatan untuk berhubungan dengan kelompok yang baru.

  7. Komunikasi, dan Komunikasi
    Komunikasi akan selalu menjadi hal penting pada perubahan. Ketika cara komunikasi di kelompok atau grup barumu berbeda dari sebelumnya, mulailah lebih sering berbicara dengan grup barumu. Krena komunikasi hal yang penting dari perubahan

  8. Kurangi stress dan kecemasan
    Stress dapat membuat kita merasa lelah dan takberenergi. Saat adanya perubahan kita harus fokus untuk tetap kuat, sehat dan tahan banting. Kita harus berusaha lebih tenang dan mengontrol diri agar membuat keputusan yang tepat dan rasional. Olah raga seperti yoga dan senam dapat membantu diri agar tetap tenang dan terkontrol.

  9. Hargai makna
    Buat waktu untuk menyadari bahwa diri kita sangat berharga bagi organisasi. Akui kesuksesan dan nilai yang kamu miliki.

  10. _Lanjutkan pekerjaan dan lihat gambaran besrnya.
    Ingat bahwa kamu memilki tujuan yang kamu perlukan untuk fokus pada mencapai tujuan dan pekerjaan yang diberikan. Etika yang baik kita harus dapat mengesankan boss.

SUMBER : https://www.linkedin.com/pulse/10-tips-dealing-change-positively-your-workplace-ban-weston

1 Like

A post was merged into an existing topic: Sikap-sikap seperti apa yang dapat memudahkan kita diterima kerja?

Bertahan dari Efek Emosional Akibat Transisi Kerja

Hal ini terjadi setiap hari. Seseorang memutuskan untuk mengubah karier, tiba-tiba kehilangan pekerjaan, atau pun ditugaskan pada bidang yang benar-benar baru. Selama masa transisi pekerjaan ini, Emosi yang kuat dapat muncul, termasuk takut, depresi, rasa bersalah dan bahkan kemarahan. Sementara ini adalah efek alami dari perubahan pekerjaan, tidak memiliki rencana untuk mengelola emosi ini dapat membuat Anda menutup karir.

Mengatasi dengan emosional efek dari Perubahan Job

Pertama-tama, jika Anda baru saja keluar dari pekerjaan atau Anda menghadapi transisi karir, berharap bahwa akan ada tanggapan emosional yang sangat alami terjadi. Setiap perubahan dapat menjadikan traumatis, terutama jika itu menghasilkan tantangan ekonomi atau gaya hidup. Anda mungkin gembira satu hari, dan marah berikutnya. Anda mungkin menghadapi perubahan dengan rasa takut dan khawatir tentang masa depan setiap hari. Hanya ingat bahwa respon emosional adalah bagian dari jiwa manusia dan bahwa mereka akan terlewati.

Berikut adalah beberapa Cara untuk Mengatasi Ketika Transisi Pekerjaan Terjadi :

  1. Dapatkan Dukungan dari Sekitar Anda.
    Tak seorang pun dapat menghadapi perubahan karir sendirian. Ada sejumlah orang yang tepat dalam jaringan Anda sendiri yang dapat membantu Anda selama masa transisi berbatu ini. Melihat ke teman-teman, keluarga, mentor, dan jaringan sosial rekan-rekan Anda untuk memberikan dukungan Anda. Jika Anda perlu bahu untuk menangis, panggil teman atau anggota keluarga. Jika Anda membutuhkan arahan, minta mentor Anda untuk memberikan arahan.

  2. Cari Tugas Bermakna untuk Tetap Produktif
    Ketika seseorang merasa produktif, seringkali ini dapat mengatasi respons emosional negatif yang muncul. Tetap sibuk dengan memperbarui resume dan surat lamaran, menciptakan portofolio online pekerjaan proyek terbaik, dan menghabiskan waktu mengatur rumah Anda. Buat jadwal yang mencakup banyak perawatan diri, termasuk makan sehat, berolahraga, dan mendapatkan istirahat yang cukup.

  3. Mendapatkan arah profesional dan dorongan
    Jika Anda baru dalam sebuah pekerjaan atau Anda ditengah karier, cara yang baik untuk mengelola efek emosional adalah untuk mencari jasa seorang pelatih karir profesional atau konselor. Berbicara tentang perasaan Anda dan tujuan Anda membuat mereka nyata dan lebih mudah untuk mengelola. Membuat rencana untuk hidup Anda dalam arah yang benar untuk karir Anda dan nilai-nilai pribadi.

  4. Prepare untuk sesuatu yang lebih baik ke depan
    Siapkan mental dan emosional untuk hal-hal positif yang akan datang, karena hal positif itu nanti pasti akan datang.

1 Like

Banyak yang mengatakan mungkin mengubah pekerjaan akan membuat hidup anda menjadi kacau atau banyak yang bilang bahwa sering mengubah pekerjaan dibilang tidak fokus pada pekerjaan yang diambil.

Faktanya setiap 2 tahun banyak pekerja yang mengganti pekerjaanya. Karena bosan dan kurang berkeinginan untuk melanjutkan pekerjaan yang digeluti, ada juga alasan ingin menambah wawasan, dan ingin mencari pengalaman dalam semua bidang. Tapi tidak segampang itu anda berpindah pekerjaan, tentunya ada resiko dan cara mengatasi proses pergantian pekerjaan baru, yang harus anda perhatikan.

Dibawah ini beberapa resiko dan cara mengatasinya jika anda ingin berganti pekerjaan:

  1. Membangun keterampilan yang kuat secara cepat
    Jika anda mudah bosan dengan pekerjan yang sedang anda jalani, anda harus keluar dari zona itu untuk mencari pekerjaan baru dan memulai belajar kembali kompetensi lain secara cepat, sehingga ketika anda memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sekarang, anda sudah memiliki modal yang baik untuk memulai pekerjaan lain.

  2. Beradaptasi dengan cepat
    Ada saat dimana orang sudah terlalu jenuh dengan pekerjaannya saat ini. namun jika anda memang sering berganti pekerjaan, maka anda sudah memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat. sehingga kedepannya, anda akan dengan mudah berganti pekerjaan ketika anda mengalami suatu msalah pekerjaan atau masalah personal.

  3. Meminimalisir masa pengangguran
    Jika anda sering bergonta ganti pekerjaan, pasti anda tahu juga bahwa anda akan sering menjadi pengangguran. saat itu pula anda akan merasa ingin berganti profesi bidang anda. namun sangat sulit untuk mengetahui apakah anda cocok atau tidak dengan bidang lain tersebut. tetapi jika anda di masa pengangguran dan anda memiliki kompetensi yang cukup, maka tidak ada salahnya mencoba hal baru ketika sedang tidak memiliki pekerjaan yang tetap.

  4. Berhenti melakukan hal yang anda tidak suka
    seseorang pasti menginginkan sesuatu dalam hidupnya. entah itu rumah mewah, mobil sports ataupun liburan keliling dunia. dengan adanya keinginan tersebut, banyak orang melakukan pekerjaan yang sesungguhnya mereka sukai. namun, dengan seringnya anda bergonta ganti pekerjaan, anda dapat berhenti melakukan hal yang anda tidak suka dan mencari pekerjaan yang anda sukai. Laura Vanderkam, workplace reporter for USA Today, menulis sebuah buku berjudul Grindhopping yang berisi tentang bagaimana berganti pekerjaan untuk menghindari melakukan hal hal yang tidak kita sukai.

  5. Jaga keuanganmu dengan baik
    selama anda tidak menjadi pribadi yang boros, anda tidak perlu memiliki pekerjaan dengan gaji yang sangat besar. Dengan gaji yang secukupnya anda bisa mendapatkan stabilitas dalam keuangan anda. Bergonta ganti pekerjaanpun tidak akan masalah jika anda sudah terbiasa dengan keuangan yang stabil. Anda tahu bahwa anda tidak akan terus menerus bekerja disuatu perusahaan atau anda tidak akan tahu kapan akan berhenti dari perusahaan itu, jadi untuk memiliki keuangan yang stabil, anda bisa mencari pekerjaan yang baik lalu anda bisa terus menerus bekerja disana hingga anda menemukan pekerjaan yang lebih baik lagi. Ini adalah cara orang untuk terus menerus mendapatkan uang ketika mereka membutuhkan uang.

Artikel ini ditulis dengan sumber: Make life more stable with more frequent job changes - Penelope Trunk Careers

1 Like

12 tips untuk mengatasi rasa takut anda saat terjadi perubahan pekerjaan

  1. Menerima perubahan
    Hal pertama , yang paling penting dilakukan untuk menghadapi perubahan pekerjaan yang mengganggu adalah dengan menerima atau mengakui perubahan tersebut. Karena dengan mengakui dan menerima hal tersebut langkap pertama dalam mengatasinya

  2. Terima ketakutan anda
    Ketika anda takut perubahan terjadi . tuliskan ketakutan anda tersebut ke sebuah kertas sehingga anda dapat mengetahui ketakuran anda secara objective dan anda dapat mudah menyelesaikannya.

  3. Terima perasaan anda dan cari dukungan
    Ketika terjadi transisi pasti timbul rasa tidak nyaman dalam bekerja . Karena kehilangan rekan kerja , projek dan rutinitias yang tidak bisa diprediksi kedepannya . anda sebaiknya mencerikan atau membagikan perasaan ,emosi, reaksi kepada oran lain atau rekan-rekan anda .karena dengan itu akan membuat perasaan anda lebih baik dan akan mengingatkan anda bahwa anda tidak sendiri

  4. Menandakan “kekawatiran waktu”
    Kekawatiran dapat menggangu produktivitas . oleh Karena itu jangan biarkan mood dan semangat anda tercampur dalam setiap hari kerja anda

  5. Komunikasi
    Jika anda secara efektif melakukan komunikasi tentang ketakutan anda rekan kerja atau para pemimpin organisasi . kekawatiran anda akan dapat diatasi dan tenang melalui komunikasi lebih.

  6. Tetap positif
    Ketakutan bisa menciptakan skenario negatif (atau bahkan sebuah bencana) tentang masa depan dalam pikiran Anda, berpikir postitif seperti memikirkan cara mengatasi dan mencari solusi adalah terbaik

  7. Kenali bagaimana transisi bekerja dan miliki harapan yang realistis
    Dengan menyesuaikan diri dengan perubahan walaupun itu membutuhkan waktu

  8. Menjadi fleksibel
    Jadilah Fleksibel dan dan selalu sedia dalam mengambil tugas baru yang mungkin meyertai sebuah perubahan

  9. Terlibat dalam perubahan
    Jika anda membantu dan turut serta dalam menangani sebuah perubahan , anda akan mengerti dasar dasar pemikiran dan tidak akan ada rasa takut pada diri anda.

  10. Kurangi strees anda
    Salah satu teknik dalam menangani stress ditempat kerja adalah dengan meditasi . itu akan membuat anda lebih tenang ,nyaman dan damai

  11. Tingkatkan nilai anda
    Luangkan waktu untuk mengetahui betapa berharganya anda di dalam sebuah organisasi . kemudia buatlah upaya untuk menemukan cara meningkatkan nilai anda.

  12. Tetap bekerja
    Kadang-kadang dalam reorganiasi . akan memerlukan beberapa waktu untuk menentukan spesisik pekerjaan yang akan anda lakukan. Dalam masa itu tetap lakukan apa yang anda bisa. Itu akan membuat moral anda tetap terjaga selama masa reorganisasi.

Intinya perubahan akan selalu ada. Jadi anda harus belajar bagaimana mengatasi ketakutan tersebut jika perubahan tersebut sewaktu waktu terjadi pada anda.

referensi : https://www.forbes.com/sites/jacquelynsmith/2013/01/18/12-tips-for-overcoming-your-fear-of-change-at-work/2/#401019f96260

1 Like

Saat ini perubahan pekerjaan sangat populer dikarenakan lingkungan kerja yang terus berkembang. Banyak diantara pekerja yang cepat mengganti pekerjaannya untuk melatih dan meningkatkan skill atau mungkin karena tidak nyaman dipekerjaan saat ini. Namun sebaiknya jika anda ingin melakukan perubahan pekerjaan, anda harus memikirkannya dengan bijaksana dan pertimbangkanlah hal - hal yang akan terjadi.

Berikut adalah keuntungan dari perubahan pekerjaan :

  1. Keterampilan dan peluang baru
    Jika anda seorang ahli dalam bidang saat ini, bekerja dilingkungan yang berbeda dan memiliki pekerjaan yang berbeda tentu bisa mengembangkan pengetahuan dan kemampuan tentang kinerja perusahaan lain.

  2. Perubahan yang baik
    Perubahan pekerjaan didasari untuk menemukan posisi yang benar yang mempengaruhi anda dalam melakukan pekerjaan itu dengan baik.

Berikut adalah kerugian dari perubahan pekerjaan :

  1. Tidak ada keamanan kerja
    Sebagian besar perusahaan mengagumi kesetiaan anda dan besar kemungkinan perusahaan tersebut akan mengapresiasi kesetiaan anda tersebut dan jika anda sering mengganti pekerjaan banyak pemimpin perusahaan yang berpikir bahwa anda akan melakukan hal yang sama diperusahaan baru.

  2. Merusak hubungan kerja
    Jika anda sering mengganti pekerjaan dengan cepat maka sangat mungkin hubungan anda dengan perusahaan lama akan menjadi tidak baik karena akan menimbulkan pemikiran bahwa anda tidak setia terhadap perusahaan tersebut.

Berikut adalah cara mengatasi perubahan pekerjaan menurut Eva Ryksmith :

  • Menyikapi perubahan dengan pikiran positif dan mampu menjelaskan manfaat akan perubahan tersebut bagi diri anda.
  • Menetapkan tujuan.
  • Tampilkan data yang signifikan tentang perubahan yang dialami.
  • Melatih diri terhadap lingkungan baru.
  • Terbukalah untuk menerima segala bantuan , memberi dalam waktu adaptasi.
  • Rayakan setiap prestasi yang anda terima.

Sumber :

1 Like

Cara untuk menemukan pekerjaan yang bagus dan cocok adalah dengan dengan berganti pekerjaan, tetap membuka pikiran tentang apakah sebenarnya definisi suatu pekerjaan, karena sebenarnya pekerjaan bukanlah sebuah komitmen panjang pada satu perusahaan.

Berikut ini adalah cara membuat hidup lebih stabi dengan frekuensi pekerjaan yang berubah-rubah:

  1. Membangun skill yang kuat dengan cepat
    Bekerja dalam suatu project yang besar, menyelesaikannya, dan meninggalkannya ketika anda telah mempelajari sebuah skill yang ada. Semakin cepat anda mampu untuk meningkatkan kemampuan anda, maka semakin cepat pula anda akan menemukan pekerjaan yang bagus.

  2. Pandai membuat transisi
    Ada kalanya dalam hidup kita menemukan seseorang dengan tipe membuang segalanya karena dirasa tidak sanggup melanjutkan pekerjaannya. Kondisi sakit, relokasi, maupun kejadian tak terduga dalam rencana. Ketika anda berencana untuk berganti pekerjaan, dan anda telah sepakat dengan transisi pekerjaan, dan pribadi anda sangat membutuhkan transisi, maka anda akan bisa mengakomodasi hal tersebut, tidak malah menghalangi jalan anda.

  3. Meluangkan waktu dalam sebuah pekerjaan
    Ketika anda sudah bekerja sebagai pegawai marketing selama 10 tahun dan anda ingin beralih menjadi seorang entrepreneur dan mulai berbisnis, maka itu merupakan sebuah resiko yang besar. Tapi jika anda berpikir untuk memulai bisnis baru tapi anda ragu, maka ambillah waktu di sela-sela pekerjaan anda untuk mencoba hal tersebut tanpa meninggalkan pekerjaan anda. Hal itu akan mengurangi resiko.

  4. Jangan membayar iuran
    Membayar iuran tidak akan menjadi masalah ketika iuran tersebut jelas, ada maknanya. Tapi kebanyakan sekarang ini iuran hanya menghasilkan hasil palsu yang tidak anda rasakan dampaknya. Jadi, keluarlah dari kebiasaan bayar iuran ini dengan cara berganti pekerjaan.

  5. Menjaga finansial anda
    Selama anda menjunjung tinggi perilaku hemat dan tidak berfoya-foya, maka anda tidak lagi akan membutuhkan gaji yang membutuhkan 100 jam bekerja selama seminggu, jadi berganti pekerjaan adalah cara untuk memastikan kestabilan finansial anda. Finansial terbaik saat ini adalah punya “berburu” skill tanpa lelah. Pergilah mencari pekerjaan terbaik, lakukan, dan carilah lagi pekerjaan yang terbaik lainnya.

SUMBER

1 Like

Cara Membuat Pekerjaan yang berubah ubah menjadi keuntungan bagimu!

Strategi 1. Promosikan Karaktermu!
Apa maksudnya? Banyak perusahaan menambah kriteria tambahan dari pekerjaanmu sehari-hari yang memiliki peran penting bagi perusahaan, dan perusahaan akan memberimu pelatihan tentang role pekerjaan yang kamu dapat dan akan menambah pengalamanmu.
Akhirnya, personal karakter dan kemampuan untuk terus belajar menjadi kriteria pengambilan keputusan pekerjaan untukmu.
Forbes kontributor Mike Myatt merasa bahwa ini adalah pendekatan yang baik bagi perusahaan. Dia menilai dengan adanya teknik perekrutan dengan pelatihan tersebut akan menciptakan budaya yang stabil. Jika kita tidak saling percaya dengan seorang pegawai kita untuk melakukan hal yang mereka bisa, sama saja kita menyianyiakan talenta mereka dan itu sama saja bohong.
Dengan latih praktek mereka akan lebih mengerti dan paham apa yang harus mereka lakukan.

Strategi 2. Coba Jalan Karir Yang Berbeda
Maksudnya adalah karir yang tidak sama dengan karirmu yang sebelumnya. Rosemary Haefner berkata bahwa pekerja lebih mengejar peluang dengan berbagai perusahaan untuk mengekspos diri mereka untuk menambah pengalaman, membangun keahlian, atau mengambil langkah menambah pendapatan.
Membuka diri untuk jangkauan yang lebih luas adalah kesempatan masing-masing individu. Untuk memanfaatkan ini , ketika kita mencari pekerjaan baru, refleksikan pengalaman kerjamu untuk menentukan industri lain sesuai pengalamanmu sebelumnya, karena pekerjaan baru tanpa keahlian sama saja menjerumuskanmu. Jika kamu sudah mendapat pekerjaan tetap, pikirkan tentang kontrak yang akan membantumu menilai karirmu sudah sejauh mana.

1 Like

Bagaimana Menangani Tujuan Karir yang Sering Berubah

      Setiap hari akan berubah dan tantangan akan semakin bertambah akan tetapi serang kali kita tidak belajar untuk menyesuaikan dan bertahan. Sebagian perubahan yang ada berpengaruh jangka panjang terhadap kita sehingga terkadang itu menjadikan sebuah motivasi tertentu.Tak sedikit juga yang merasa mereka terjebak dalam sebuah kondisi kerja dan berharap untuk berubah, masalanya adalah terkadang mereka merasa kecewa akan langkah perubahan yang diambil. Kita tidak bisa pungkiri bahwa seringkali ada keinginan untuk berubah dalam hal pekerjaan. Berikut adalah 3 Cara untuk Mengatasi Perubahan dalam Pekerjaan menurut Dennis Kiruai:

  1. Prediktif
          Dengan mempunyai kemampuan untuk memprediksi apa yang akan terjadi kedepannya maka akan mengurani rasa khawatiran terhadap kondisi pekerjaan kedepan. Selain itu dengan memiliki sikap seperti ini maka kita akan dapat mengelola resiko yang akan terjadi.

  2. Menilai Rasionalitas Tujuan Secara Bekala
          Terkadang kita merasa bosan dalam menjalani pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan dari awal. Oleh karena itu kita butuh mempebarui tujuan secara berkala, hal ini juga harus didapatkan dari perdiksi dan informasi dalam peluang masa depan.

  3. Menyelaraskan Tujuan dan Ambisi
          Selain dalam dunia kerja pasti tiap orang mempunyai impian hidup yang tidak berubah. Kebanyakan orang telah berpikiran bahwa hidup adalah keselarasan antara keduanya. Terkadang kita begitu fokus terhadap ambisi dalam pekerjaan sehingga tidak sadar bahwa telah berubah untuk menjadi lebih baik atau buruk dalam kehidupan. Padahal pada dasarnya rasa nyaman juga muncul walaupun kita gagal memperoleh ambisi selama kita merasa itu adalah bagian dari tujuan hidup.

1 Like

Dalam mengatasi perubahan di tempat kerja ada beberapa tips yang diberikan oleh Calvin Sun didalam artikelnya yang berjudul 10 tips for dealing with change in your work place adapun itu sebagai beriku:

  1. Kenali bahwa perubahan itu terjadi
    Kehidupan pribadi kita sendiri berubah saat kita beranjak tua. Mengapa karir dan pekerjaan kita harus berbeda? Menyangkal perubahan yang sedang atau akan terjadi, dan terus hidup di masa lalu hanya membuat hal-hal yang lebih sulit. Ketika saya mengajar kelas layanan pelanggan, saya menekankan pentingnya menetapkan dan mengelola harapan pelanggan. Prinsip tersebut juga berlaku untuk kita secara pribadi. Semakin kita memahami bahwa perubahan akan terjadi maka reaksi kita seperti marah ataupun terkejut akan tidak seberat yang kita bayangkan ketika menghadapi perubahan tersebut.

  2. Sadar dengan lingkungan sekitar anda
    Dalam karya klasik The Art of War, penulis sekaligus penyusun strategi militer Sun Tzu menulis tentang pentingnya mengamati tanda-tanda musuh. Misalnya, ia menulis bahwa gerakan di antara pohon-pohon di hutan menunjukkan bahwa musuh maju, bahwa debu yang naik dalam kolom yang tinggi menunjukkan pendekatan kereta. Menyadari bahwa perubahan pasti terjadi. Bahkan akan lebih baik jika mengenali kapan perubahan mungkin terjadi dalam situasi khusus. Tetap waspada pada petunjuk halus.

  3. Mengenali tahapnya
    Karena reaksi terhadap perubahan menyerupai reaksi orang dengan kematian atas orang yang dicintai, banyak studi tentang perubahan mengutip karya psikolog Elisabeth Kubler-Ross. Tahap awal meliputi shock dan penyangkalan (menolak untuk percaya apa yang telah terjadi dan bukannya percaya semuanya akan baik-baik saja), rasa bersalah dan kemarahan (Tidak melakukan sesuatu untuk mencegah atau menyenangkan seseorang yang telah meninggal). Kemudian tahap penerimaan (mengakui apa yang telah terjadi) dan move on.

  4. Berkomunikasi dengan orang lain
    Komunikasi merupakan hal penting, terutama ketika anda menghadapi perubahan. Kurangnya komunikasi dari orang lain dapat memiliki dampak negatif, sementara komunikasi yang efektif dapat memiliki dampak yang positif. Anda perlu rincian tentang perubahan, sehingga anda dapat menentukan bagaimana hal itu mempengaruhi Anda. Jangan hanya duduk dan menunggu hal-hal terjadi. Berbicara dengan atasan anda, bos anda, dan rekan kerja anda untuk mendapatkan pemahaman mereka.

  5. Melakukan penilaian terhadap diri sendiri
    Dalam melakukan perencanaan untuk masa depan, sebuah perusahaan sering melakukan analisis untuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT). Jenis yang analisis SWOT bisa sama membantu anda. Apa keterampilan dan kekuatan yang anda miliki? Di mana mana anda perlu memperbaiki kelemahan anda? Dengan memahami kekuatan dan kelemahan anda sendiri, dan dapat mengetahui sebanyak mungkin tentang situasi baru dan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menyesuaikan diri.

  6. Menjadi Fleksible
    Perubahan membutuhkan fleksibilitas. Lebih cepat anda beradaptasi dengan perubahan, semakin besar peluang anda untuk sukses. Setelah Anda menyelesaikan penilaian diri anda, lihatlah persyaratan situasi baru. Mungkin pekerjaan anda saat ini tidak tepat untuk anda. Namun, apa keterampilan dan peran lama anda yang dapat Anda terapkan ke situasi baru?. Dengan kata lain bukan berfokus pada perbedaan tetapi fokus pada kesamaan.

  7. Terus melakukan pekerjaan Anda
    Aku sudah melalui reorganisasi, dan mereka tidak menyenangkan. anda dapat menolak godaan untuk hanya duduk di sana. Sangat mudah untuk memiliki sikap itu, karena Anda tidak tahu jika pekerjaan Anda akan berarti apa-apa baik untuk besok atau minggu depan. Namun, anda dibayar untuk bekerja, jadi cobalah untuk melakukannya. Selain itu, sikap tersebut dapat mengesankan bos anda di masa depan.

  8. Menjadi positif baik dalam tindakan maupun sikap
    Saya tidak ingin terdengar seperti Pollyanna, tetapi menjaga sikap positif dapat membantu anda menangani ketidakpastian perubahan. Misalnya, alih-alih khawatir tentang perubahan yang akan anda hadapi, berfokuslah pada bagaimana anda dapat memanfaatkan keterampilan yang ada dan pengalaman, seperti dalam contoh pelatih sepak bola yang berubah menjadi pelatih basket. Mencari peluang dalam organisasi baru dan menjadi terlibat akan sesuatu di dalamnya akan mempercepat penyesuaian anda.

  9. Menjaga jaringan Anda
    Jaringan kontak, baik di dalam dan di luar perusahaan anda. Mereka dapat berbagi pengalaman dengan anda mengenai perubahan dan memberitahu anda kesempatan kerja. Lebih penting lagi, mereka bisa menjadi seseorang yang menyuarakan ide-ide anda tentang perubahan yang akan terjadi.

  10. Melihat gambaran besar
    Sebagai contoh pelatih sepak bola yang harus menjadi pelatih basket. orang yang memiliki kesempatan yang lebih baik akan sukses dengan tidak melihat di gambar kecil, yaitu, perbedaan spesifik antara sepak bola dan basket, melainkan di kesamaan mereka sebagai kegiatan atletik

1 Like

Berikut adalah 10 Tips untuk mengatasi perubahan pada tempat kerja

1. Selalu berpikir positif
Anda harus selalu berpikir optimis dan mempertahankan sikap yang baik, terlepas itu dalam perusaan baru, departemen baru maupun kelompok kerja anda. Coba berdamai dengan situasi baru yang tidak sesempurna seperti situasi sebelumnya. Pikirkan tentang bagaimana anda dapat memanfaatkan keahlian anda, pengalaman, jaringan, untuk memaksimalkan peran baru anda. Jika anda memiliki sikap yang negatif, kemungkinan manajer baru anda dan rekan kerja anda akan melihat dan tidak ingin bekerja dengan anda.

2. Perubahan merupakan seuatu yang konstan
Orang-orang memiliki beberapa karir dan pekerjaan dalam hidup mereka menyebabkan perusahaan tmemiliki karyawan konstan yang berpindah dari satu kelompok ke kelompok lain seiring kebutuhan. Anda akan mengahadapi perubahan suka maupun tidak suka. Hal yang baik dalam perubahan adalah mencegah anda merasakan kebosanan dalam peran anda yang lama juga menantang anda dalam bekerja padaprojek yang belum pernah anda kerjakan

3. Selalu terhubung dengan rekan kerja sebelumnya
Tidak pernah melupakan orang-orang yang sudah bekerja dengan anda karena mereka bissa jadi bermanfaat bagi anda. Jika mereka tetap berada pada kelompok sebelumnya anda bekerja atau disekitar itu, anda dapat memanfaatkan mereka untuk membantu anda menangani proyek anda. Mereka juga bisa menjadi penyelamat anda ketika anda kembali ke kelompok lama anda, atau ke kelompok yang berebda dalam perusahaan anda (atau perusahaan yang lain).

4. Melakukan Komunikasi dengan yang lain untuk mengetahui peran yang baru
Setelah anda pindah ke peran baru anda, anda harus cepat menemukan semua pemangku kepentingan yang dapat diandalkan dan selalu terhubung dengan mereka. Cari orang yang sudah pernah melakukan peran anda sebelumnya dan meminta mereka untuk mengajarkan segala sesuatuyang anda perlu ketahui sehinggaanda bisa beradaptasi dengan cepat. Mengajukan pertanyaan yang banyak, karena semakin anda tahu maka anda akan lebih siap dalam peran ini dan lebih mudah dalam hidup anda. Jika anda menunggu terlalu lama mendekati mereka, kinerja anda akan terlihat kurang.

5. Selalu optimis walaupun tidak dalam keadaan yang baik
Terlepas suka tidak sukanya anda dengan peran baru yang anda miliki, anda teteap harus melakukan yang terbaik. Siapa yang tahu satu tahun atau lebih berikutnya bahwa peran ini sangat cocok dengan anda. Anda mungkin juga akan berpindah lagi setelah memulai. Pikirkan tentang tugas tugas dari peran lama anda dan bagaimana cara utuk memberikan yang terbaik untuk meningkatkan kinerja anda.

6. Refleksi diri
Luangkan waktu anda untuk bersantai dan berpikir tentang apa yang telah anda capai dan apa yang akan anda capai untuk peran baru anda. Pikirkan tentang keterampilan apa yang anda butuhkan untuk memenuhi dan menilai seluruh situasi anda. Berbicara dengan manajer anda sehingga anda dapat keluar dari peran lama anda dan menetapkan harapan pada perna baru anda.

7. Belajar skill baru
Anda secara alami dipaksa untuk belajar keterampilan baru berdasarkan jenis pekerjaan yang harus anda lakukan. Membuat daftar keterampilan yang diperlukan untuk peran baru anda dan menginvestasikan waktu setiap minggu dalam mengembangkan keterampilan anda. Untuk setiap keterampilan, anda memberika tenggat waktu untuk menguasainya sehingga anda dapat dengan cepat menjadi ahli dan meningkatkan nilai anda
Salah satu keterampila yang banyak dimiliki karyawan saat ini adalah bagaimana meningkatkan proses dan membangun aplikasi bisnis menggunakan QuickBase. Jika proses manual memperlambat anda saat bekerja dan anda berpikir untuk meningkatkan proses membantu tim anda.

8. Terus berkomunikasi
Apakah anda bekerja di kantor maupun tidak dikantor, anda harus terus- menerus berhubungan denga rekan-rekan baru anda. Mereka perlu tahu bahwa anda bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang anda lakukan. Ketika anda mengirim email kepada mereka atau dalam sebuah meeting pastikan bahwa anda mengklarifikasi apa yang mereka lakukan sehingga semua orang berada pada frekuensi yang sama.

9. Mengajukan pertanyaan sebanyak mungkin
Tidak ada pertanyaan yang buruk kecuali jika anda menanyakan apa yang telah dijawab dan dijelaskan. Datang dengan membawa daftar pertanyaan kemudian menuliskan jawabannya. Dengan cara ini, anda dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa anda memperhatikan apa yang mereka katakan. Mengajukan pertanyaan akan membantu anda mengembangkan diri salam peran baru anda.

10. Mencari cara untuk membantu orang lain dalam mengatasi perubahan
Salah satu cara terbaik dalam berurusan dengan posisi anda yang baru adalah dengan membantu orang lain mengerti situasi sebagaimana anda sewaktu berada pada situasi tersebut. Dengan melakukan ini, anda akan merasa lebih nyaman dikarenakan anda menyadari bahwa orang lain akan melalui seperti yang andapernah lalui. Selain itu, dengan membantu orang lain biasanya mereka akan cenderung inginn membantu anda kembali

Sumber : 10 Tips For Handling Change in the Workplace | Quickbase

1 Like

Apapun alasan Anda untuk menolak perubahan, sekarang saatnya untuk melepaskan dan mengeksplorasi bagaimana mengatasi perubahan di tempat kerja. Meskipun Anda tidak bisa mengubah cara lain berperilaku, Anda dapat mengubah perilaku Anda sendiri.

Berikut 10 tips seperti yang ditunjukkan di bawah ini akan membantu Anda untuk bergerak maju, bahkan jika Anda berurusan dengan emosi yang berbeda. Anda harus mengembangkan sikap yang tepat terhadap perubahan dan menyadari bahwa itu adalah tidak baik atau buruk. Bahkan, itu adalah cara Anda berurusan dengan itu yang akan menentukan seberapa sukses itu untuk Anda.

  1. Membaca tentang perubahan dan memahami bagaimana perubahan karya kurva
    Mengetahui tingkatan emosi dengan perubahan dan transisi yang telibat dengan Anda akan mengetahui dengan cara apa Anda mengatasi perubahan di tempat kerja. Perubahan curve adalah alat terpercaya yang mampu menjelaskan proses transisi dan emosi terkait dengan perubahan. Kurva dan emosi dapat digunakan untuk memprediksi perubahan yang dipengaruhi oleh pengumuman atau implementasi selanjutnya.

  2. Mengetahui hak-hak Anda
    Mengetahui tingkatan emosi dengan perubahan dan transisi yang telibat dengan Anda akan mengetahui dengan cara apa Anda mengatasi perubahan di tempat kerja. Perubahan curve adalah alat terpercaya yang mampu menjelaskan proses transisi dan emosi terkait dengan perubahan. Kurva dan emosi dapat digunakan untuk memprediksi perubahan yang dipengaruhi oleh pengumuman atau implementasi selanjutnya.

  3. Mendeteksi keaktifan
    Karyawan dan perubahan tanpa infomasi yang tepat dapat menjadi resep rasa takut. Carilah informasi yang tidak Anda ketahui kepada staf senior untuk menjelaskan transparan seperti apa yang melibatkan perubahan.

  4. Tahu apa yang Anda control dan yang tidak perlu Anda control. Fokus terhadap apa yang Anda control
    Fokus terhadap apa yang akan menghasilkan untuk Anda. Fokus terhadap apa yang Anda lihat yang berada di bawah kendali Anda dan mengambil tindakan yang tepat.

  5. Mengenali emosi yang disebabkan oleh perubahan
    Kenali emosi yang disebabkan oleh perubahan. Kemudian, dengarkanlah tubuh Anda dan tidak mengabaikan tanda-tanda stress dan depresi.

  6. Melihat perubahan sebagai awal yang baru
    Selalu meluangkan waktu untuk hal yang akan dicapai. Kadang-kadang kita terjebak dalam sehari-hari hal-hal bukan melihat dan berpikir ke depan. Ketika mempertimbangkan bagaimana menghadapi perubahan, hanya melihat ke positif. Gunakan untuk menemukan kembali persona profesional Anda, untuk mencerahkan stan Anda atau untuk menambah keterampilan baru untuk repertoar Anda.

  7. Fleksibel dan menemukan perubahan
    Untuk mengatasi perubahan membutuhkan fleksibilitas pada diri Anda. Lebih mampu Anda untuk beradaptasi dengan perubahan, semakin besar peluang Anda untuk sukses. Anda perlu menemukan keseimbangan dalam bagaimana Anda mendekati perubahan. Jangan menolak atau membenci setiap tugas yang datang dengan cara Anda, atau Anda mungkin perlu mempertanyakan jika Anda ingin terus bekerja di sana sama sekali.

  8. Menyimpan catatan
    Dokumen perubahan ada kaitannya dengan peran Anda. Menyimpan salinan bukti dapat membantu Anda berlaku adil. Staf senior tidak dapat menyalahkan Anda karena ada bukti jika menyalahkan Anda karena suatu kesalahan.

  9. Mengendalikan hidup
    Memimpin pikiran dan tindakan. Dengan sikap dan tindakan yang tepat, Anda akan menemukan peluang dalam perubahan apapun. Ketika mempertimbangkan bagaimana menghadapi perubahan dalam organisasi, Anda juga perlu mempertimbangkan bagaimana mengatasi di luar pekerjaan.

  10. Mengelola hasil perubahan
    Anda mungkin memiliki peran baru, pekerjaan baru atau usaha bisnis baru. Apapun jenis pekerjaannya Anda yang tetap memustuskan dan melakukannya. Jika Anda berfikir dapat melakukannya maka bisa melakukannya. Cobalah tetap ceria dan ramah itu akan membantu Anda merasa lebih baik.

REFERENSI : How to Cope with Change at Work: 10 Ways

1 Like

Mengatasi pekerjaan yang sering berubah-ubah

-Alan L. Sklover-


Aku tidak tahu mengapa Anda telah meninggalkan masing-masing posisi sebelumnya, tapi Delapan
Alasan positif ini adalah alasan yang diajukan oleh klien saya dalam situasi yang sama seperti Anda, dan mereka telah bekerja dengan baik:

  1. Saya biasa bertahan di posisi saya 4 sampai 5 tahun.

  2. Dalam waktu 4 sampai 5 tahun di sebagian besar posisi saya, saya selalu berhasil merubah dan menghidupkan kembali setiap departemen Saya, yaitu tugas saya yang berhasil diselesaikan.

  3. Setelah berhasil berbalik di setiap departemen yang saya jalankan, saya selalu mencari tantangan yang lebih besar, tanggung jawab yang lebih besar, dan keberhasilan yang lebih besar.

  4. Dalam setiap posisi saya, ketika rekan-rekan dan supervisor saya bekerja untuk perusahaan lain, mereka selalu menyarankan saya dipekerjakan oleh majikan barua.

  5. Saya selalu mencari posisi di mana saya bisa belajar semua yang ada untuk mengetahui tentang setiap aspek dari profesi.

  6. Dalam setiap posisi saya, keberhasilan saya telah dikenal secara luasa.

  7. Karena saya telah menjadi pria yang jauh lebih muda, saya telah bermimpi menjadi Presiden Senior dari perusahaan besar, dan saya melihat setiap posisi sebagai pelatihan untuk saat ini.

  8. “Peluang mengejar pemimpin.” Saya percaya ini menjelaskan pengalaman saya.


_Sumber: Home - Sklover Working Wisdom

1 Like

##HOW TO DEAL WITH CHANGE #

MAKE YOUR ATTITUDE YOUR ALLY

Saat menghadapi perubahan karir pekerjaan, hal pertama yang harus rubah adalah sikap kita sendiri. Jangan biarkan rasa takut menghatui kita. Jadikanlah rasa takut itu sebagai motivator daripada rintangan, bagaimanapun itu akan menjadi pendorong kita untuk tetap maju menjadi lebih baik.

DO YOUR RESEARH

Setelah rasa takut kita terastasi, hal selanjutnya dalam mendapatkan kesuksesan adalah untuk memulai mencari tahu tentang lingkungan pekerjaan kita. Cari tahu mengenai kolega, mengenai peraturan perusahaan, para manajer, dan lain-lain. Hal ini penting karena akan sangat membantu kita untuk menemukan cara yang paling tepat untuk beradaptasi dan kita dapat menghindari bad scenario yang kemungkinan akan terjadi.

UPSKILL

Jika riset akan lingkungan pekerjaan telah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah untuk menambahkan keterampilan kita. Mulailah dari hal-hal terkecil terlebih dahulu. Hal yang dilakukan untuk mendapatkan kesuksesan dari perubahan karir pekerjaan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kita sesuai dengan pekerjaan apa yang kita dapatkan. Belajarlah sedikit demi sedikit, karena sebuah kita tidak bisa menguasai keterampilan baru hanya dalam 1 hari saja.

GET SOME EXPERIENCE

Kapanpun ada kesempatan, ambil kesempatan tersebut untuk menambahkan pengalaman baru di bidang pekerjaan kita. Janganlah takut gagal terlebih dahulu, kita bisa menggunakan keterampilan baru kita untuk menyelesaikan project yang diberikan. Cobalah untuk mencari pengalaman diluar fokus pekerjaan kita, sehingga kita akan mendapatkan pengalaman baru yang dapat berguna bagi pekerjaan kita kedepannya.

Leap!

Setelah melakukan semua yang disebutkan diatas, hal terakhir yang harus dilakukan adalah berusaha semaksimal mungkin untuk melampaui apa yang sudah kita capai sebelumnya. Selama kita siap untuk menghadapi rintangan dan tantangan, berarti kita sudah siap untuk menghadapi perubahan apapun yang menimpa kita.

1 Like

Penerapan dari perubahan dalam suatu proses yg ada dalam suatu organisasi memiliki efek kepada karyawan dalam organisasi. Oleh karena itu pentingnya suatu umpan balik harus diberikan kepada karyawan yang terlibat dalam perubahan hal tersebut. pengalaman kerja mereka tentunya memiliki dampak terhadap hal baru yang akan mereka lakukan dan penerimaan mereka terhadap
perubahan itu tidaklah mudah.

Berikut ada beberapa tips yang dapat meningkatkan penerimaan karyawan yg terlibat kepada perubahan dalam organisasi :

  1. Berfikirlah secara terbuka terhadap ide baru
  2. Lindungi ide tsb
  3. Dengarkan saran dan hargai ide-ide yang ada
  4. Cari cara baru dalam melakukan suatu hal
  5. Keluar dari zona nyaman
  6. Belajarlah dari kesalahan dimasa lalu
  7. Bagikan resiko yang ada
  8. Bangun ide ide baru
  9. Jangan menjudge ide baru terlalu dini
1 Like

Bagaimana Membantu Karyawan Agar Beradaptasi Terhadap Perubahan Kerja Yang Sering Terjadi? - Menurut Eva Rykrsmith (2013)

Ubahlah juga ekpektasi atau harapan. Harapannya saat itu bahwa mereka tidak bisa beradaptasi dan mereka menerima hal itu karena merasa orang lain akan menangani perubahan itu untuk mereka. Meskipun sudah tau bahwa perubahan tidak bisa dihindari dan menggunakan teknologi merupakan bagian dari pekerjaan.

Ketahuilah, pendekatan adaptasi profesional akan merubah sebuah proses menjadi, “Aku akan terbiasa dengan ini,” dan perubahan akan teknologi dengan, “Saya akan mencari tahu.” Muda atau tua, dapat dilakukan penanaman pola pikir tersebut. Berikut caranya:

  • Menyoroti hal positif dari perubahan dan menjelaskan mengapa perubahan itu bermanfaat dan diperlukan.
  • Jelaskan mengapa penting adanya perubahan (untuk Anda, bagi mereka, dan untuk organisasi) bagi mereka untuk bisa berkembang dengan perubahan.
  • Tampilkan data jika ada perbedaan yang signifikan antara penerima perubahan vs bukan penerima perubahan.
  • Menetapkan target untuk seluruh tim menjadi 100% ditambah dengan adanya penerimaan hadiah. Ini akan menumbuhkan rasa saling membantu, suasana kolaboratif dalam proses perubahan.
  • Memberikan instruksi, pembelajaran, pelatihan, dan dukungan selama periode adaptasi. Akbrabkan anggota tim atau meminta orang-orang yang lebih cerdas bertindak sebagai mentor.
  • Kapanpun bisa meminta bantuan, memberi mereka waktu untuk beradaptasi, dan memberikan dukungan khususnya sementara itu.
  • Rayakan prestasi dan Menikmati tiap kali Anda menjalankan proses ini.

Semua hal ini memang membutuhkan lebih banyak waktu dan perencanaan diawal, tetapi akan menghemat waktu dalam jangka panjang!

1 Like

Siap atau tidak siap, dalam suatu organisasi atau perusahaan, pasti kita akan mengalami perubahan. Entah dalam hal pekerjaan yang diberikan maupun struktur organisasi tersebut. Tujuan suatu organisasi yang memutuskan untuk melakukan perubahan bermacam-macam, Namun, satu tujuan yang pasti yang menyebabkan perubahan dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah untuk meningkatkan efektifitas kerja.

Dalam content.wisestep.com dijelaskan beberapa tips untuk beradaptasi pada perubahan yang sering terjadi dalam organisasi ataupun perusahaan.

  1. Pahami perubahannya
    Pastikan apa yang berubah dalam suatu pekerjaan yang kita kerjakan, misalnya ada staff alokasi ke departemen lain, atau perubahan waktu kerja. Untuk menghidari informasi yang simpang siur, akan lebih baik jika kita langsung menanyakan perihal perubahan apa saja yang dilakukan perusahaan terhadap pekerjaan yang sedang kita laksanakan ke bagian Human Resource atau HRD.

  2. Pahami tujuan dari perubahan tersebut
    Pahami tujuan dari perubahan tersebut maka kita bisa melanjutkan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang dimaksud. Hal ini dapat mengarahkan kita untuk mengetahui hal yang harus dan tidak harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang dimaksud.

  3. Terima perubahan
    jangan takut akan perubahan. Terima perubahan tersebut dan cari informasi sebanyak-banyaknya untuk kita dapat melanjutkan pekerjaan. Misalnya informasi tentang rekan kerja yang berubah, waktu kerja, bahkan tugas yang harus dikerjakan. Manage-lah diri kita dari perasaan takut akan perubahan dan buat tips yang sesuai bagi diri kita untuk dapat menghadapi perubahan tersebut.

  4. Hindari gangguan
    Cari tahu tenang menfaat dan kerugian yang mungkin anda dapatkan dari perubahan tersebut dan bagaimana cara memilahnya. Belajar dari pengalaman atasan ataupun rekan kerja yang pernah mengalami perubahan serupa agar kita bisa mendapatkan saran bagaimana harus menjalani perubahan ini dengan baik.

  5. Motivasi
    Jika dalam suatu perubahan pekerjaan itu ternyata kita mengalami turun jabatan. Maka jangan berkecil hati. Kita justru harus menganalisis kembali dimana titik kelemahan kita dan memberikan diri kita kesempatan kedua untuk membuktikan kinerja kita pada perusahaan. Bergabung dengan kelompok motivasi dalam perusahaan juga dapat membantu kita keluar dari rasa ketakutan dan kesedihan yang melanda akibat adanya perubahan.

  6. Atasi rasa takut
    Terkadang kita takut akan tidak maksimalnya pekerjaan atau bahkan salahnya pekerjaan yang dikerjakan dikarenakan seseorang yang ada pada tim kerja yang baru. Daripada terus menerus dilanda ketakutan dan kekhawatiran akan hal itu, lebih baik kita mencoba untuk berkomunikasi dengan tim kita yang baru dan saling bertukar pikiran. Dengan begitu, kita dapat tahu caranya bekerja dan mengelola tim dengan baik, dengan mencari jalan keluar dari tiap-tiap masalah yang ada bersama-sama.

  7. Budaya kerja
    Ketika kita mendapatkan rekan kerja yang baru, segera pahami mereka. Kita bisa melihat isi reporting manager selama ia bekerja untuk mempelajari kinerjanya selama ini. Hal ini dapat membantu kita memahami latar belakangnya dan menjaga hubungan profesional. Penyesuaian diri kita terhadap lingkungan pekerjaan yang baru juga akan lebih terbantu dan menjulang karir yang sukses.

  8. Belajar mengadopsi perubahan
    Kita harus belajar untuk lebih fleksibel. Jika kita digeser untuk melakukan suatu pekerjaan yang kita kurang sukai, bicarakan itu kepada HR. Jika memang harus, ubahlah timetable kita dalam bekerja dan susun sesuai prioritas, walau bagaimanapun pekerjaan yang diberikan kepada kita merupakan prioritas utama, baik kita nyaman ataupun tidak. Pelajari lebih tentang manajemen waktu dan manajemen perubahan, Ikutlah pelatihan yang diadakan departemen kita, hal ini akan memperjelas tugas yang harus kita lakukan. Hal ini juga dapat membuat kita fokus akan tujuan yang dimaksudkan perusahaan, sehingga pekerjaan menjadi maksimal.

  9. Komunikasi yang tepat
    Ketika kita tidak menemukan ketertarikan terhadap lingkungan kerja yang baru, jangan dipendam sendiri. Ceritakanlah kepada rekan satu tim yang kita punya agar kita mendapatkan feedback dari tim. Dengan begitu, ini akan meningkatkan kualitas komunikasi antara kita dan tim, dan meningkatkan kinerja tim.

  10. Atur dan seimbangkan stress
    Jangan biarkan masalah pribadi mempengaruhi pekerjaan kita. Dukungan dari tim sangat berguna dalam hal ini. Jangan biarkan diri kita berlarut, ketahuilah kekuatan kita dan implementasikan pada saat yang tepat. Tunjukkan kinerja yang terbaik dan jangan sampai kia kehilangan kepercayaan diri, hingga kita akhirnya mendapatkan kembali kenyamanan kita dalam bekerja.

  11. Cari cara untuk menetap secara perlahan dalam tim
    Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya tentang pekerjaan yang harus kita lakukan dari tim atau senior. Hal ini dapat membantu mempertahankan posisi kita dalam tim. Kita harus aktif menjadi bagian dari tim agar terus maju.

  12. Bangun kepercayaan diri
    Kita harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang kita jalani dan kita pula harus menjalaninya dengan serius. Namun, jangan lupa menikmati seriap pengalaman dan perjalanannya. Jangan pernah takut dan percayalah kepada diri sendiri bahwa kita bisa melakukan pekerjaan tersebut, demi masa depan yang cerah.

  13. Memanfaatkan peluang
    Jangan pernah takut untuk mengambil suatu kesempatan atau peluang. Sebagai motivasi kita bisa membuat daftar apa yang akan terjadi jika kita tidak memanfaatkan peluang yang ada, misalkan kita akan kehilangan pekerjaan yang bagus ataupun kehilangan gaji yang besar. Dan jangan lupa untuk membuat target agar kita tetap terus termotivasi dalam melakukan pekerjaan.Cobalah untuk tidak menunjukkan kelemahan yang kita miliki dan memberikan alasan untuk menarik diri dari kesempatan

  14. Seimbangkan dunia kerja
    Menjadi seseorang yang terbuka akan semua masalah untuk dipecahkan bersama tim. Berusahalah untuk mencari titik nyaman pada tim dimana kita dialokasikan. Ketika kita masuk kedalam tim baru, kita memainkan peran yang vital. Bangun komunikasi yang baik dan biarkan mereka mengetahui kelemahan kita agar bisa mereka bantu. Dan jangan lupa membantu jika tim sedang dalam kesulitan.

  15. Perubahan adalah fase yang diharuskan
    Jika ingin sukses berkarir, maka fase perubahan merupakan hal yang wajar dan harus kita hadapi serta nikmati. Bangun komunikasi yang baik antar anggota tim agar mencapai tujuan yang diharapkan.

  16. Terus mencoba
    Pacu diri kita untuk terus semangat bekerja, jangan mudah menyerah. Kegagalan mungkin akan terjadi dan itu merupakan hal yang wajar. Jangan kehilangan semangat, kita harus terus berusaha untuk memecahkan masalah yang kita hadapi.

  17. Tolak perubahan hanya jika diperlukan
    Terkadang kita menolak suatu kesempatan untuk perubahan, karena kita sudah nyaman dengan lingkungan atau pekerjaan yang sekarang. Namun, alangkah lebih bijaksananya jika kita menolak suatu perubahan memang karena kita sudah menganalisis kerugiannya terlebih dahulu. Jika memang perubahan tidak diperlukan, maka kita boleh saja menolaknya.

  18. Harus menerima atau menolak
    Kali ini lebih personal. Jika pekerjaan kita dirubah dan kita merasa pekerjaan itu akan menurunkan level kita, bukan tidak mungkin jika kita menolak secara halus dan sopan kepada atasan. Dan kita juga bisa merekomendasikan penawaran yang lain yang sesuai dengan skill yang kita miliki.

  19. Manfaat ekonomis
    Seiring dengan pertumbuhan karir, jangan lupa untuk juga berkonsentrasi pada pertumbuhan keuangan, Bagaimana seseorang akan melihatnya secara ekonomis. Jika kita ditugaskan dengan peran baru atau dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi, pahami manfaatnya, itu akan membantu kita dengan mudah menerima perubahan atau kesempatan.

  20. Mengapa hal ini sangat penting
    Dengan adanya perubahan, kita bisa banyak belajar. Belajar untuk melihat sesuatu dari sisi tujuannya, mengidentifikasi visi yang jelas, membangun kemampuan kita dalam bekerja dengan berbagai macam tim, dan menambah pengalaman.

Jadi, dalam mengatasi pekerjaan yang sering berubah-ubah, kita harus mmebaur dengan sekitar dan saling memberikan timbal-balik pada rekan kerja. Jangan menolak sesuatu yang sifatnya bisa mengembangkan skill kita. Jangan kecewa dengan realita yang ada, dengan perubahan kita bisa mngembangkan diri, mencari pengalaman, dan belajar banyak dari orang lain.

Bagaimana menjelaskan mengenai pekerjaan yang sering berubah

Setiap wawancara pasti memiliki pertanyaan yang sulit,namun menjelaskan mengapa anda berganti pekerjaan anda harus mempersiapkan jawaban yang sesuai. kejujuran adalah sebuah kunci dalam mengatasi hal ini , menurut hopping pada tahun 2012 banyaknya pekerjaan yang bervariasi membuat seseorang berpindah atau perusahaan tersebut menolak seseorang itu. ada beberapa hal yang menyebabkan pekerjaan berubah

Pemecatan atau PHK adalah hal yang paling mudah yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat orang lain bekerja pada bidang yanglain,perusahaan tersebt mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dan mereka harus belajar dari kesalah tersebut salah satunya dengan pemecatan

Pengelolaan
Pengelolaan yang buruk, misalnya majika yang keras juga bisa membuat anda tidak nyaman hal tersebut juga bisa memicu anda untuk meninggalkan perusahaan tersebut.

Kesehatan. faktor lainnya yang mempengaruhi adalah kesehatan anda, sebuah perusahaan akan menilai kesehatan anda , apakah masih sesuai untuk melakukan di bidang tersebut, biasanya bisa dilihat dari umur dan riwayat penyakit, jika memang kesehatan anda mengganggu kinerja perusahaan tersebut ,bisa jadi anda masuk daftar list pemecatan ,yang menyebabkan anda harus pindah pekerjaan

Adanya tawaran pekerjaan lain, biasanya tawaran pekerjaan tersebut lebih menantang dan memiliki bayaran yang tinggi, pada saat anda merasa mampu ntuk melakukan hal tersebut anda akan memilih pindah ke pekerjaan yang baru dengan resiko yang sudah anda pertimbangakan.