Bagaimana mengatasi karakter plin-plan pada diri sendiri?

kepribadian plin plan

Setiap orang memilikI karakter yang berbeda-beda dimana perubahan dimulai dari diri sendiri. Bagaimana mengatasi karakter plin-plan pada diri sendiri ?

The human mind goes astray, like a rogue elephant : It can only be controlled by that spike, our intellect. Jain Philosophy

Pada dasarnya, kata plin-plan sendiri dapat berkonotasi positif maupun negatif, dimana kata plin-plan disini diterjemahkan sebagai berubah pikiran. Anda bayangkan apabila ketika Anda menemukan informasi yang baru, pengetahuan yang baru dan analisis yang baru, hanya karena Anda takut dianggap orang yang berkarakter plin-plan, lalu Anda tetap “memaksakan” keputusan Anda yang lama.

Permasalahannya utama dari sifat plin-plan yang negatif adalah Anda membuat keputusan berdasarkan pendapat orang lain, tanpa Anda cari tahu kebenarannya dan tanpa Anda pikirkan matang-matang. Setiap ada perubahan pendapat dari lingkungan Anda, disaat itu juga Anda berubah pikiran.

Berikut adalah alasan-alasan kenapa seseorang sering berubah pendapat, atau plin-plan, didalam arti yang negatif :

  1. Mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan dalam hidup

    Orang yang tidak tahu apa yang mereka inginkan dalam hidupnya, maka dia akan mudah tergoda untuk mengambil keputusan kapan pun orang lain menstimulasi pikiran mereka. Seorang teman saya akan memilih mengambil program studi A ketika berdiskusi dengan saya dan kemudian dia berubah pikiran segera setelah dia berbicara dengan orang lain, dan memilih program studi B. Ketika dia bertemu saya lagi dia memutuskan untuk kembali memilih program studi A dan kemudian ketika dia bertemu dengan seorang teman ketiga yang membuatnya berubah pikiran untuk mengambil program studi C. Ini adalah contoh sempurna dari orang yang selalu berubah-ubah pikiran, dimana dia bertindak seperti ini karena dia tidak tahu apa yang sebetulnya dia inginkan dalam hidup.

  1. Mempunyai tingkat percaya diri dan self esteem yang rendah:

    Orang yang memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi jarang menjadi orang yang berubah-ubah pikirannya. Ketika Anda memiliki harga diri yang tinggi, Anda akan terus berjalan ke arah yang Anda yakini bahwa jalan yang Anda tempuh adalah sesuai dengan tujuan hidup Anda, bahkan jika orang-orang lain menyalahkan atau menjatuhkan pilihan Anda atau bahkan mengolok-olok pilihan Anda. Misalnya seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri mungkin menjadi ragu-ragu terkait dengan pakaian yang dipilih setelah seseorang mengatakan kepadanya bahwa pakaian itu tidak cocok untuknya. Tidak semua orang yang berubah-ubah memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang rendah, tetapi sebagian besar dari mereka memilikinya.

  2. Seorang yang mempunyai “mental” sebagai pengikut atau follower cenderung untuk berubah-ubah

    Sebagaian orang mempunyai “mental” seorang pengikut, mereka tidak tahu bagaimana mengambil keputusan untuk diri mereka sendiri, mereka tidak memiliki pendapat pribadi tentang apa pun, mereka mengikuti orang lain tanpa berpikir dan itulah mengapa mereka berubah-ubah. Orang-orang itu mengubah pikiran mereka setiap kali seseorang yang terdengar berwibawa memberitahu mereka bahwa mereka menuju ke arah yang salah. Kepribadian pengikut adalah hasil dari kombinasi harga diri yang rendah, ketakutan yang ekstrim akan kegagalan dan keinginan yang kuat untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan dari orang lain.

  3. Mempunyai harapan yang tidak realistis

    Sebagian orang menjadi plin plan karena mereka memiliki harapan yang tidak realistis. Hal ini biasanya terlihat jelas dalam sebuah hubungan di mana seseorang memutuskan untuk menyerah pada hubungan tersebut hanya karena dia mulai melihat hal-hal yang tidak pernah dia duga sebelumnya. Misalnya orang yang memtuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain (pacaran) tanpa memahami bahwa pacaran mempunyai tanggung jawab yang berbeda dibandingkan dengan ketika masih dalam hubungan pertemanan, mungkin akan menjadi orang yang berubah-ubah dan memutuskan untuk putus ketika kondisi yang ada tidak sesuai dengan harapannya.

    Ingatlah, harapan yang tinggi akan menjatuhkan diri Anda dengan sangat keras. Buatlah harapan sesuai dengan kondisi dan sumberdaya yang Anda miliki, dan terus tingkatkan seiring dengan waktu, maka harapan Anda akan menjadi sangat tinggi secara alami.

Dari alasan-alasan diatas, terkait dengan masalah plin-plan, maka untuk mengatasinya, Anda perlu menilai diri Anda sendiri apakah Anda termasuk kedalam orang-orang yang berpeluang besar untuk menjadi plin-plan.

Cari tahu secepatnya apa tujuan hidup Anda, tingkatkan kepercayaan diri dan self esteem Anda, jangan jadi seorang follower, jadilah seorang pemimpin, dan selalu analisis secara rasional harapan-harapan Anda, maka minimal Anda akan mengurangi ke-plin-plan-an Anda.

Catatan : Ketika Anda masih remaja, masih dalam fase mencari jati diri, janganlah takut untuk menjadi plin-plan, asal segala keputusan yang Anda ambil sudah melalui pemikiran Anda sediri secara matang. Seiring dengan waktu, Anda akan tahu apa yang anda inginkan.