Bagaimana menerapkan Computational Thinking dalam perencanaan ?

Apa yang terjadi jika dalam merencanakan kita menerapkan computational thinking. Cara berpikir ini mengajarkan setiap individu untuk berpikir lebih terstruktur dan mencari sesuatu hal dari akan permasalahannya. Tentu ini merupakan hal yang menarik untuk kita bahas dan pastinya lagi jika kita terapkan jika yang terjadi adalah sesuatu yang baik.

Bagaimana menerapkan Computational Thinking dalam perencanaan ?

2 Likes

Bagaimana Menerapkan Computational Thinking dalam Perencanaan?

Dalam melakukan perencanaan kita tentunya harus mengetahui hal – hal apa saja yang perlu kita lakukan dalam perencenaan tersebut dan apa tujuan atau hasil akhir yang akan kita inginkan dari pencernaan tersebut. Dengan mengetahui dua hal tersebut kita bisa menerapkan computational thinking dalam perencanaan. Lalu bagaimana langkah – langkah menerapkan computational thinking dalam perencanaan.

  1. Melakukan analisis dalam menentukan langkah yang akan diambil
    image
    Dalam melakukan perencanaan, kita akan berfikir bagaimana langkah – langkah yang harus diambil untuk mensukseskan perencanaan tersebut. Apakah langkah yang kita ambil merupakan langkah yang tepat atau tidak untuk mendapatkan hasil akhir sesuai ekspektasi. Oleh karena itu ketika kita akan menentukan langkah yang akan kita ambil, kita harus melakukan analisis dalam menentukan langkah yang akan kita ambil. Setiap langkah dalam perencanaan harus kita pikirkan secara matang – matang dan tentunya diambil berdasarkan kemungkinan – kemungkinan yang sudah kita analisis sebelumnya apakah hasil yang kita perolah apabila menggunakan langkah tersebut akan sesuai atau tidak dengan apa yang kita harapkan.

  2. Memecah – mecah masalah menjadi masalah yang kecil
    image
    Ketika kita memiliki sebuah perencanaan yang panjang kadang kita merasa bimbang apakah perencanaan tersebut akan mendapatkan hasil yang sesuai ekspektasi atau tidak. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka kita bisa menerapkan computational thinking yang salah satu isinya adalah memecah – mecah suatu masalah yang besar atau rumit menjadi masalah – masalah yang lebih kecil. Dengan memecah masalah menjadi lebih kecil, maka kita bisa lebih mudah mengetahui hasil dari pencernaan kita apakah jalan yang sudah kita ambil merupakan jalan yang benar secara tahap demi tahap sedikit demi sedikit.

  3. Selalu cek kemajuan
    image
    Setiap kemajuan dalam perencanaan merupakan sebuah penentu apakah perencanaan yang kita lakukan dari awal hingga akhir akan berjalan lancar sesuai dengan harapan yang kita inginkan atau tidak. Ketika kita menyelesaikan sebuah langkah atau masalah dalam proses perencanaan kita harus selalu melakukan pengecekan apakah hasil yang diperoleh sesuai atau tidak dengan tujuan yang akan kita capai. Karena sebuah hasil yang buruk walaupun kecil, akan mempengaruhi keberhasilan tujuan yang akan datang.

  4. Melihat kembali tujuan akhir
    image
    Kita sering lupa apa sebenarnya tujuan akhir yang kita inginkan ketika disibukkan mengurusi masalah – masalah kecil yang ada dalam perencanaan yang panjang. Hal tersebut sangat fatal jika dibiarkan, karena hal tersebut akan dianggap sepele padahal dengan tidak terarahnya tujuan kita, maka hasil demi hasil yang kita peroleh akan sedikit demi sedikit melenceng menjauhi tujuan sebenarnya yang ingin kita capai dan hal tersebut biasanya akan kita sadari ketika perencanaan kita sudah memasuki tahap akhir. Oleh karena itu kita harus selalu melihat kembali sebenarnya apa tujuan yang ingin kita capai dalam perencanaan tersebut.

1 Like

Hmm apa yang dikatakan benar juga, saya akan menambahkan beberapa. Dalam sebuah perencanaan dibutuhkan data-data yang nantinya diolah menjadi informasi yang berguna. Pengambilan data-data inilah yang sangat diperlukan dan penting dalam perencanaan. Data bisa diambil dari banyak sumber maupun tempat. Siapa saja dapat mengambil data. Pengolahan data menjadi informasi yang berguna diperlukan pemikiran secara computational.

Setelah informasi sudah didapat, dapat dilanjutkan dengan tahap perencanaan yang nantinya diperlukan untuk memecahkan masalah yang ada. Perencanaan juga membutuhkan pemikiran secara computational karena kita juga perlu memilah-milah berbagai perencanaan serta membuat perencanaan cadangan jika nantinya rencana utama gagal.

Orang yang sering berpikir computational thinking dapat dengan mudah membuat suatu perencanaan berdasarkan informasi yang tepat dan valid. Mereka biasa melihat suatu masalah sebagai kebutuhan. Pengembangan suatu masalah menjadi sesuatu yang unik adalah bagaimana cara mereka memandang mengenai hal itu. Mereka senang membuat langkah sistematisnya. Membuat cara alternativenya dan dapat membuat algoritma suatu permasalahan yang rumit menjadi kompleks

Penerapan computational thinking bisa dalam beberapa aspek perencanaan. Dari pengambilan data, perolehan informasi, pembuatan keputusan, pemecahan masalah dan solusi yang tepat dalam perencanaan. Dalam pengambilan data contohnya ketika suatu projek yang dikerjakan dibutuhkan suatu data, pemikiran computational thinking dapat melihat data itu sebagai inti dari semuanya. Dia melihat data itu sebagai penunjang perencanaan. Karena pada basicnya, semua tidak dapat dimulai tanpa adanya suatu data.

Bagi saya, computational thinking dalam perencanaan itu penting sekali. Kenapa?

Computational thinking. Bagi saya setelah mengetahui tentang hal ini begitu bermanfaat dan sebuah metode berpikir yang membantu sekali tidak hanya untuk dunia komputer tetapi segala sendi kehidupan.

Disini pulalah saya mengerti apa yang saya dengar dari youtube disaat kelas 3 SMA bahwa kuliah di jurusan komputer itu mengajarkan kita bagaimana berpikir. Dan ternyata inilah dia computational thinking yang mengajarkan bagaimana kita berpikir lebih logis dan runtut untuk mnyelesaikan berbagai masalah.

Salah satu manfaatnya untuk membuat perencanaan, baik itu perencanaan skala harian, hingga perencanaan untuk merencanakan sukses. Bagaimanakah penerapan computational thinking dalam menyusun perencanaan.

Pertama, tentukanlah perencanaan apa yang hendak Anda buat. Lalu, tuliskan perencanaan apa yang hendak Anda buat. Baik itu perencanaan jangka panjang maupun perencanaan jangka pendek. Inilah yang baru saya lakukan dalam membuat perencanaan untuk menggapai berbagai prestasi di bangku kuliah.

Tuliskan dan tuliskan, disinilah kita bisa mengetahui dan akan selalu ingat apa yang hendak kita lakukan dan capai. Sebagai contoh, Anda ingin menjadi mahasiswa berprestasi, sukses sebelum umur 25, punya perusahaan sendiri sebelum lulus kuliah, atau mendapatkan IP tinggi dan pengalaman organisasi yang banyak. Semua ini harus ditulis agar nantinya dalam tahap menentukan prioritas dan langkah-langkah apa saja yang mesti kita lakukan lebih mudah.

Kedua, setelah Anda menuliskannya, ini saatnya kita untuk menyaring mana saja hal-hal yang bersifat lebih penting, disini kita mengatur prioritas dalam menggapai apa saja yang hendak kita capai tersebut. Cari tahu apa yang hendak Anda capai dalam waktu dekat. Sebagai contoh kasus kita mengambil capaian sebagai mahasiswa berprestasi.

Ketiga, dalam langkah ini coba jabarkan mahasiswa berprestasi itu bagaimana.
Bagi saya, mahasiswa berprestasi tersebut merupakan mahasiswa yang memperoleh peringkat di berbagai kejuaraan. Nah, dari sini kita coba jabarkan perlombaan apa saja yang hendak saya ikuti untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Sebagai contoh kita mengambil lomba GEMASTIK yang diadakan oleh UI. Kemudian, temukan apa-apa saja lomba yang bisa Anda ikuti untuk meraih titel mahasiswa berprestasi tersebut.

Keempat, pelajarilah bagaimana para juara dalam lomba-lomba tersebut bisa meraih gelar juara. Dari sini kita bisa mendapatkan pola bagaimana mereka bekerja keras, apa yang mereka lakukan, bagaimana bisa mereka membagi waktu untuk kuliah, dan pola-pola lainya. Pola-pola inilah yang akan kita jadikan referensi untuk melangkah. Dalam computational thinking ini dinamakan sebagai abstraksi.

Kelima, setelah mengetahui apa target yang hendak Anda capai dan bagaimana polapolanya ini adalah saatnya untuk do. Lakukan. Lakukanlah dengan disiplin dan konsisten. Ini mimpi kita, maka konsekuensinya ada pada kita. Dan, teruslah untuk berpikir menjadi lebih baik.

Demikian saja pendapat saya dalam diskusi ini, mari diskusi semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya, aamiin.