Bagaimana mencegah penyakit fowl cholera pada bebek?

Menilik dari gejalanya yang mengalami sesak nafas berarti bebek tersebut terserang penyakit menular fowl cholera (kolera bebek). Penyakit ini muncul umumnya karena bakteri Pasteurella multocida. Fowl cholera amat merugikan peternak sebab bisa mengakibatkan kematian yang tinggi terhadap bebek petelur dan bebek dara. Anak bebek yang umurnya 4 minggu ke atas peka sekali pada penyakit ini. Anak bebek yang kena serangan fowl cholera akan mengalami gejala diare dan umumnya diikuti dengan sesak nafas. Penyakit ini erat sekali kaitannya dengan beberapa faktor pemicu stress seperti transportasi, pindah kandang, kelembaban, dan fluktuasi cuaca.

Pencegahan terhadap penyakit fowl cholera bisa dilakukan dengan cara :
Bebek yang terserang penyakit mesti secepatnya dipisahkan.
Ciptakan sanitasi dan tata laksana yang bagus.
Pemberian vaksinasi. Vaksinasi biasanya diberikan pada bebek ketika berumur 3-4 minggu atau terjangkit wabah di peternakan sekitar.
Mengurangi populasi bibit penyakit di sekitar bebek dengan desinfeksi kandang, sanitasi, dan istirahat kandang Istirahat kandang dilakukan sedikitnya selama 2 minggu dihitung sesudah kandang telah dalam kondisi didisinfeksi dan bersih. Selain dengan istirahat kandang, mesti ditunjang oleh desifeksi dan sanitasi dengan cara ketat. Desinfeksi kandang kosong dapat dilakukan dengan memakai Mediklin, Formades atau Sporades. Tiga hari sebelum bebek dimasukkan kembali ke kandang, lakukanlah kembali penyemprotan kandang serta alat-alatnya seperti tempat minum atau tempat ransum dengan memakai Medisep.