Stress dapat menyerang hewan peliharaan apabila tidak dirawat dengan baik dan benar. Lalu, bagaimana cara mencegah agar burung hantu tidak stress?
- Jangan meletakkan burung hantu dalam sangkar, karena burung hantu lebih suka berada di atas tenggeran kayu. Bila memang terpaksa harus ditaruh dalam sangkar, maka belilah kandang besi yang besar (biasanya kandang untuk anjing dewasa).
- Burung hantu (owl) tidak suka berada di tempat yang berhawa panas, maka jangan sekali kali pada siang hari di tempatkan di luar yang berada pada suhu panas, karena burung hantu bukan burung yang harus di jemur.
- Beberapa burung hantu, terutama burung hantu chick/brancher tidak peka terhadap angin dan suhu dingin di malam hari, maka sebaiknya ditempatkan di dalam rumah atau tempat yang bersuhu kamar/hangat.
- Berilah makan dan minum secukupnya, dan pada jam-jam sesuai jenis perilaku burung hantu, agar burung hantu dapat hidup sesuai kebiasaan dan habitat aslinya.
- Selalu ajak burung hantu berkomunikasi dengan menyapa dan berbicara. Ini adalah hal yang paling penting, agar burung hantu cepat jinak dan tidak merasa hidup sendiri. Ajak bicara sambil mengelus kepala atau lehernya, serta biasakan menatap bola matanya saat mengajak bicara. Elus paruhnya, agar burung hantu terbiasa dengan bau dan suara pemiliknya.
- Burung hantu yang baru dipelihara biasanya akan agresif dan cenderung menyerang, jangan panikkarena burung hantu akan mudah ikut panik. Tetaplah tenang, dan lindungi diri Anda dengan gloves yang aman.
- Jangan lupa secara rutin membersihkan kandang atau tenggeran burung hantu, agar burung hantu serta orang-orang di sekitar anda terbebas dari penyakit atau penyebaran virus.