Bagaimana memprioritaskan fitur untuk Minimum Viable Product (MVP)?

Minimum Viable Product (MVP) merupakan sebuah produk baik web atau aplikasi dengan spesifikasi minimal dan pembuatan secepat mungkin namun dapat memenuhi kebutuhan inti pengguna semaksimal mungkin. MVP biasanya digunakan oleh user experience (UX) designer dalam membaca arah pasar produk yang telah dibuatnya.
Bagaimana memprioritaskan fitur untuk MVP?

Berikut merupakan langkah untuk memprioritaskan fitur untuk MVP:

1. Pastikan MVP yang Anda rencanakan selaras dengan tujuan bisnis Anda.

Langkah pertama dalam mengembangkan MVP Anda, sebelum menimbang fitur mana yang akan dibangun, adalah memastikan produk akan selaras dengan tim Anda atau sasaran strategis perusahaan Anda.

Apa tujuan itu? Apakah Anda berupaya mencapai angka pendapatan dalam enam bulan mendatang? Apakah Anda memiliki sumber daya yang terbatas? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin mempengaruhi apakah sekarang bahkan waktu untuk mulai mengembangkan MVP baru.

Juga, tanyakan tujuan apa yang akan dilayani oleh produk minimum ini. Apakah ini akan menarik pengguna baru di pasar yang berdekatan dengan pasar untuk produk Anda yang sudah ada? Jika itu adalah salah satu tujuan bisnis Anda saat ini, maka rencana MVP ini mungkin layak secara strategis.

Tetapi jika prioritas perusahaan Anda saat ini adalah untuk terus berfokus pada pasar inti Anda, maka Anda mungkin perlu mengesampingkan ide ini dan sebaliknya, mungkin, pada MVP yang dirancang untuk menawarkan fungsionalitas baru bagi pelanggan Anda yang sudah ada.

2. Mulailah mengidentifikasi masalah spesifik yang ingin Anda selesaikan, atau peningkatan yang ingin Anda aktifkan, untuk persona pengguna Anda.

Setelah Anda menentukan paket MVP Anda selaras dengan tujuan bisnis Anda, Anda dapat mulai memikirkan solusi spesifik yang Anda inginkan agar produk Anda tawarkan kepada pengguna. Solusi ini, yang dapat Anda tulis dalam bentuk cerita, epik, atau fitur pengguna, tidak mewakili visi keseluruhan produk — hanya subset dari visi tersebut. Ingat, Anda hanya dapat mengembangkan sedikit fungsionalitas untuk MVP Anda.

Anda harus strategis dalam memutuskan fungsi terbatas mana yang akan dimasukkan dalam MVP Anda. Anda dapat mendasarkan keputusan ini pada sejumlah faktor, termasuk:

  • Penelitian pengguna

  • Analisis kompetitif

  • Seberapa cepat Anda akan dapat beralih pada jenis fungsionalitas tertentu ketika Anda menerima umpan balik pengguna

  • Biaya relatif untuk mengimplementasikan berbagai cerita atau epos pengguna

3. Terjemahkan fungsionalitas MVP Anda ke dalam rencana aksi pengembangan.

Pertimbangkan elemen-elemen strategis di atas dan menentukan fungsionalitas terbatas yang Anda inginkan untuk MVP Anda, saatnya untuk menerjemahkan ini ke dalam rencana aksi untuk pengembangan.

Referensi

Minimum Viable Product - What is a MVP and why is it important?