Bagaimana membuat Visi dan Misi dalam dunia Bisnis?

1. Apa yang ingin kita capai?
Sangatlah penting untuk manajer dan eksekutif di semua organisasi untuk sepakat atas visi dasar yang ingin dicapai organisasi dalam jangka panjang. pernyataan visi seharusnya menjawab pertanyataan mendasar, “Apa yang ingin kita capai?” visi yang jelas memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif.

Beberapa contoh pernyataan visi di bawah ini :
Visi National Pawnbrokers Association adalah memiliki keanggotaan yang lengkap dan bersemangat yang menikmati citra politik dan public yang positif dan menjadi organisasi yang diperhitungkan diantara semua asosiasi pegadaian. – National Pawnbrokers association.

2. Apa bisnis kita?
Drucker mengatakan bahwa pengajuan pertanyaan “Apa bisnis kita?” adalah sama dengan bertanya “Apa misi kita?” Pernyataan jangka panjang tentang tujuan yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi serupa, pernyataan misi adalah deklarasi tentang “alasan keberadaan” sebuah organisasi. Ia menjawab menjawab pertanyaan seputar “Apa bisnis kita?” Pernyataan misi yang jelas adalah penting untuk merumuskan tujuan dan formulasi strategi yang efektif.

Kadang disebut creed statement , pernyataan tujuan, pernyataan filosofi , pernyataan kepercayaan, pernyataan prinsip-prinsip bisnis, pernyataanayaan, pernyataan prinsip-prinsip bisnis, pernyataan “mendevinisikan bisnis “mendevinisikan bisnis kita,” pernyataan misi mengungkapkan apa yang ingin di misi mengungkapkan apa yang ingin dicapai perusahaan, dan dan pelanggan yang akan dilayani. Semua organisasi memiliki alasan keberadaan, bahkan jika strategi secara tidak sadar mentransformasikan alasan tersebut ke dalam tulisan.

a. Visi versus Misi

Dapat dikatakan bahwa laba , bukan visi atau misi, adalah motivator perusahaan yang utama. Tetapi laba saja tidak cukup untuk memotivasi orang. Laba diartikan sebagai sesuatu yang negative oleh beberapa karyawan perusahaan. Karyawan memandang laba sebagai sesuatu yang mereka hasilkan dan kemudian digunakan dan bahkan diberikan kepada para pemegang saham. Walaupun persepsi ini tidak diinginkan dan mengganggu manajemen, namun laba dan visi tetap dibutuhkan untuk memotivasi pekerja secara efektif.
b. Proses Pengembangan Sebuah Pernyataan Pernyataan Misi
Seperti diindikasikan dalam model manajemen strategis, pernyataan misi yang jelas dibutuhkan sebelum

3. Pentingnya pernyataan visi dan misi
Pentingnya pernyataan visi dan misi untuk menejemen strategis yang efektif terdokumentasi dengan baik dalam literature, walaupun hasil penelitian bervariasi. Rarick dan Vittori menemukan bahwa perusahaan dengan pernyataan visi yang diformalkan memiliki tingkat pengembalian terhadap modal pemegang saham (ROE) lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki pernyataan misi yang formal.

Cleland merekomendasikan perusahaan untuk mengembangkan pernyataan misi yang tertulis secara hati-hati karena alasan-alasan sebagai berikut :
a. Untuk memastikan tujuan dasar organisasi
b. Untuk memberikan basis, atau standar, untuk mengalokasikan sumber daya organisasi.
c. Untuk menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum.
d. Untuk menjadi titik utma bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi, serta mencegah mereka yang tidak sejalan untuk partisipasi lebih jauh dalam aktivitas organisasi.
e. Untuk memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi.
f. Untuk memberikan tujuan dasar organisasi dan kemudian untuk menerjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat diev parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.

4. Karakteristik Pernyataan Misi
a. Deklarasi Sikap
Pernyataan misi adalah deklarasi dari sikap dan pandangan. Biasanya ia luas dalam cakupan untuk paling sedikit dua alas an utama. Pertama , pernyataan misi yang baik memungkinkan utuk perumusan dan pemikiran alternative tujuan dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreatifitas manajemen. Kedua pernyataan misi harus cukup luas untuk menyatukan perbedaan secara efektif dan memiliki daya tarik bagi stakeholder organisasi, individu atau kelompok individu yang memiliki investasi khusus atau klaim terhadap prusahaan.
b. Orientasi Pelanggan
Pernyataan misi yang baik menjelaskan tujuan dasar organisasi, pelanggan, produk atau jasa, pasar, filosofi, dan dasar teknologi. Menurut Vern Mc Ginnis, pernyataan misi harus :

  1. Mendifinisikan organisasi apa dan apa yang ingin dicapai organisasi
  2. Cukup terbatas untuk mengecualikan beberapa bisnis dan cukup luas untuk memungkinkan pertumbuhan yang kreatif
  3. Membedakan satu organisasi dan organisasi lain
  4. Menjadi kerangka kerja untuk mengevaluasi aktivitas masa kini dan masa depan
  5. Dinyatakan dalam devinisi yang cukup jelas untuk dipahami orang dalam organisasi