Bagaimana Membangun Kepercayaan Diri mulai dari awal?

Judul diatas terinspirasi dari tulisan dari Leon Ho, pendiri lifehack.org. Berikut tulisannya terkait dengan pertanyaan diatas.

Michael Edwards, yang lebih dikenal dengan Eddie “The Eagle” adalah pemain ski Inggris yang tidak dipercaya oleh siapa pun sebelum dia berhasil mencapai Olimpiade.
Eddie sedikit kelebihan berat badan, mempunyai mata yang rabun jauh (dia memakai kacamata tebal) dan dilatih menggunakan peralatan bekas. Bahkan terkadang dia tinggal di rumah sakit jiwa Finlandia karena dia tidak mampu membayar biaya akomodasi. Banyak orang meragukan kemampuannya sebagai pemain ski. Jika dia tidak memiliki kepercayaan diri, dia tidak akan pernah bisa menjalani semua ini, dan tidak akan pernah berhasil mencapai Olimpiade; Apa yang dia lakukan, telah membuatnya menjadi terkenal secara internasional sebagai figur dan lambang semangat Olimpiade.

Ketika saya memikirkan semua orang hebat seperti Eddie, yang mencapai kebesaran melalui kepercayaan diri mereka, saya bertanya-tanya dari mana asalnya. Saya tidak berpikir kepercayaan datang secara alami kepada mereka. Itu tidak terjadi secara alami bagiku.

Jika kepercayaan diri tidak datang secara alami, lalu dari mana asalnya?

Ketika saya masih kecil, sebelum bersekolah, saya mengingat teman-teman saya dan sepertinya saya hampir mempunyai kepercayaan diri tanpa batas. Kami hidup tanpa rasa takut. Meskipun semua kehidupan terbuka untuk kita, kita tidak pernah melihat ke depan dan khawatir. Kami belum mengumpulkan penyesalan. Saya ingat , diantara kita, tidak ada yang tampak lebih percaya diri daripada orang lain, tidak ada yang membawa diri mereka lebih unggul.

Semua ini berubah di sekolah. Di sekolah, persaingan sudah mengakar. Tidak masalah apa yang kita lakukan atau pelajari, apakah kita belajar bahasa Inggris, seni atau matematika. Secara alami, diantara kita ada yang mendapat nilai lebih baik dan diberi imbalan untuk itu. Perilaku kita di sekolah bahkan memisahkan kita. Hal ini pada gilirannya nampaknya mempengaruhi kepercayaan diri.

Saya tidak pernah menjadi siwa tulen. Nilai saya bagus tapi tidak luar biasa. Saya tidak pernah menjadi siswa yang mendapat penghargaan atas prestasi saya, dan tidak pernah memiliki tingkat kepuasan seperti mereka yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Keyakinan untukku datang kemudian.

Di SMA, saya menemukan gairah saya tentang teknologi. Saya suka menulis kode program (saya masih melakukannya) dan setiap saya menulis program yang sukses, setiap baris kode yang saya tulisa secara efektif, memberikan penghargaan kepada saya dengan cara yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya.

Setiap kali sesuatu tidak berhasil, atau ketika menemukan bug yang sulit diatasi, saya mendapat tantangan yang mengasyikkan. Saya tidak mendapat pujian di sekolah untuk itu, tidak ada penghargaan, tapi itu tidak masalah. Saya melakukan apa yang saya cintai, dan setiap saat setelah menyelesaikan masalah coding yang sulit, kepercayaan diri saya bertambah.

Di sini saya menemukan sesuatu yang mengubah seluruh pandangan saya tentang kepercayaan diri dan kemampuan. Keyakinan diri tidak pernah bisa ditemukan di luar. Itu adalah sesuatu yang hanya berasal dari Anda. Tidak peduli berapa banyak Anda melihat, atau di mana Anda melihat, tidak peduli berapa banyak pujian yang Anda dapatkan atau tidak dapatkan, Anda tidak akan pernah menemukan kepercayaan kecuali jika itu berasal dari dalam.

Keyakinan akan datang dari melakukan sesuatu, meskipun kita mengalami kesulitan dalam melakukannya, membuat diriku bekerja dengan penuh tantangan. Sepertinya tidak masalah jika saya berhasil atau gagal (tapi saya sudah lama tahu bahwa bahkan jika Anda gagal seratus kali, Anda akan berhasil jika Anda mampu terus mencoba). Saya hanya perlu terus mendorong diri dan percaya diri tumbuh sebagai hasilnya.

Keyakinan datang saat tantangan diatasi

Saat perjuangan dapat kita atasi, rasanya akan sangat enak, dan akan ada banyak kepuasan menyertainya. Dari kepuasan inilah akan muncul kepercayaan diri.

Mungkin Anda memiliki gaya hidup yang tidak sehat dan menurunkan berat badan, berolahraga dan melakukan diet adalah hal yang sulit bagi Anda. Mungkin, anda seorang yang pemalu. Berbicara di depan audiens yang besar akan menjadi sesuatu yang sulit bagi Anda. Atau mungkin Anda seorang perfeksionis, dimana melakukan kesalahan akan menjadi hal yang paling sulit bagi Anda.

Apa pun yang terjadi, Anda akan merasa bangga, kuat, dan yakin dengan kemampuan Anda begitu Anda mengatasi hambatan-hambatan itu. Itulah perasaan percaya diri sejati yang diperoleh melalui usaha dan pengalaman.

Keyakinan tumbuh dari keraguan dan kritikan

Akan ada kemunduran dan kekecewaan. Akan ada kegagalan dalam hidup anda karena ke-banyak-an terobosan membutuhkan trial and error. Akan ada banyak kritik karena setiap orang sejak awal pastinya jauh dari sempurna.

Saat pertama kali memulai Lifehack, butuh waktu yang lama untuk mendapatkan pembaca. Butuh beberapa saat untuk mendapatkan 100 pengunjung. Ini sulit bagi saya karena saya memiliki ambisi yang besar untuk situs ini, dan untuk sementara rasanya gagal. Saya menerima banyak kritik. Beberapa orang berpikir bahwa dunia tidak membutuhkan situs saran lain, ada yang mengira ada yang salah dengan gagasan itu sendiri. Sulit bagi saya untuk tidak mendengarkan mereka dan setuju.

Tetapi pada akhirnya, saya percaya pada mimpiku dan bertahan. Saya men-tweak tata letak tampilan website, mempertimbangkan kembali bagaimana struktur dan penulisan artikel. Membuat situs lebih user friendly. Anggota tim tumbuh dengan mempekerjakan beberapa orang yang sangat dinamis dan berbakat. Dengan setiap upaya yang telah dilakukan, situs ini semakin populer, dan beberapa tahun kemudian, kita sekarang telah mempengaruhi jutaan orang.

Mendorong keluar dari zona nyaman dan melewati tantangan yang paling sulit adalah faktor terbesar dalam meningkatkan kepercayaan diri saya.

Mendorong diri Anda melalui hal yang sulit, saya tidak menyangkal hal itu. Mereka tidak akan disebut “tantangan” jika memang sebaliknya. Tetapi ada kutipan dari Churchill yang selalu saya pikirkan ketika kapanpun saya dihadapkan dengan sesuatu hal yang baru, sebuah kutipan yang saya rasakan berkaitan dengan semua hal yang telah saya tulis di atas:

“Jika Anda melewati neraka, teruskan”

Beberapa orang menghindari tantangan. Mereka mungkin telah berulang kali gagal dalam suatu hal, mungkin mereka telah diberitahu bahwa mereka mempunyai suatu kekurangan yang hal tersebut sangat dibutuhkan untuk sukses.

Menghindari tantangan mungkin bisa baik untuk mereka, tetapi pada akhirnya hal tersebut akan membatasi diri mereka sendiri. Mereka tidak akan pernah tumbuh dalam kepercayaan diri, dan ketakutan akan kegagalan akan menjadi begitu kuat sehingga mereka akan menyerah sebelum melihat kesuksesan.

Kunci untuk percaya diri adalah menghadapi setiap tantangan yang dihadapi. Dengan setiap tantangan yang Anda hadapi dan atasi, kepercayaan diri Anda akan tumbuh dalam menghadapi hal berikutnya. Ucapkan “selamat datang” untuk setiap tantangan yang akan datang, jangan menghindarinya. Mereka semua adalah kesempatan yang tersembunyi untuk memberi nutrisi bagi pertumbuhan Anda.


Bagaimana menurut anda ?

Tulisan yang menarik dari Leon Ho. Saya sepakat dengannya, bahwa kepercayaan diri didapat dari menyelesaikan masalah dan tantangan yang ada pada diri kita. Kepercayaan diri tidak akan didapat dengan cara yang instan.

Menurut Harter, terdapat empat cara untuk meningkatkan rasa percaya diri, yaitu :

  1. Mengidentifikasikan kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri
    Berdasarkan penelitian yang dilakukanny, Harter berpendapat bahwa yang harus diperhatikan ketika ingin meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan mengidentifikasi penyebab dari rendahnya kepercayaan diri seseorang. Yang kemudian, diikuti dengan mengidentifikasikan kelebihan dan kelemahan dirinya. Kita akan memiliki tingkat rasa percaya diri yang paling tinggi ketika kita berhasil melakukan atau menguasai sesuatu yang menurut kita penting.

  2. Mendapatkan Dukungan emosional dan penerimaan sosial
    Dukungan emosional dan penerimaan sosial dari orang lain mempunyai pengaruh yang besar bagi rasa percaya diri seseorang (Harter). Dukungan emosional dapat didapatkan baik secara informal seperti dukungan dari guru, pelatih, atau orang dewasa lainnya yang berpengaruh terhadap dirinya, maupun dukungan secara formal melalui program-program pelatihan datau pendidikan.

  3. Prestasi
    Prestasi merupakan salah satu faktor untuk dapat memperbaiki tingkat rasa percaya diri remaja (Bednar, Wells, & Peterson, 1989). Rasa percaya diri akan meningkat lebih tinggi disebabkan karena mereka mengetahui tugas-tugas penting apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan telah mereka dapat menyelesaikannya dengan baik. Penekanan dari pentingnya prestasi dalam meningkatkan rasa percaya diri remaja memiliki banyak kesamaan dengan konsep teori belajar sosial kognitif Bandura.

  4. Mengatasi masalah (coping)
    Rasa percaya diri juga dapat meningkat ketika seseorang menghadapi masalah dan berusaha untuk mengatasinya, bukan menghindarinya (Bednar, Wells, & Peterson; Lazarus, 2003). Ketika seseorang memilih mengatasi masalah dan bukannya menghindari, seseorang tersebut akan menjadi lebih mampu menghadapi masalah secara nyata, jujur, dan menerima tantangan.
    Perilaku ini menghasilkan suatu evaluasi diri yang menyenangkan, sehingga dapat mendorong terjadinya pengakuan terhadap diri sendiri. Dengan adanya pengakuan dalam diri sendiri maka secara otomatis akan meningkatkan rasa percaya diri itu sendiri.

Menumbuhkan rasa percaya diri dan proposional harus dimulai dari dalam diri individu. Hal ini sangat penting mengingat bahwa hanya individu yang bersangkutan yang dapat mengatasi rasa percaya diri yang sedang dialaminya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika individu mengalami krisis kepercayaan diri. Hakim (2004) mengemukakan sikap-sikap hidup positif yang mutlak harus dimiliki dan dikembangkan oleh mereka yang ingin membangun rasa percaya diri yang kuat, yaitu:

  • Bangkitkan kemauan yang keras
    Kemauan dapat dikatakan merupakan pondasi yang pertama dan utama untuk membangun kepribadian yang kuat, termasuk rasa percaya diri.

  • Biasakan untuk memberanikan diri.
    Manfaat situasi sebagai salah satu sarana untuk berlatih dan membangun rasa percaya diri, dengan cara membangkitkan keberanian dan berusaha menetralisir ketegangan dengan bernapas panjang dan rileks.

  • Biasakan untuk memberanikan diri
    Menghilangkan pikiran yang negatif dan membiasakan diri untuk berpikir yang logis dan realistis, dapat membangun rasa percaya diri yang kuat dalam individu.

  • Membiasakan untuk selalu berinisiatif.
    Salah satu cara efektif untuk membangkitkan rasa percaya diri adalah dengan membiasakan diri berinisiatif dalam setiap kesempatan, tanpa menungguh perintah orang lain.

  • Selalu bersikap mandiri.
    Melakukan segala sesuatu terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidupnya dengan tidak terlalu bergantung pada orang lain.

  • Mau belajar dari kegagalan
    Sikap positif yang harus dilaksanakan dalam menghadapi kegagalan adalah sikap mental untuk menerimanya, untuk kemudian mengambil hikmah dan pelajaran dan mengetahui faktor penyebeb dari kegagalan tersebut.

  • Tidak mudah menyerah
    Menguatkan kemauan untuk melangkah, bersikap sabar dalam menghadapi rintangan dan mau berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah merupakan sikap yang harus dilakukan oleh seorang individu untuk membentuk rasa percaya diri yang kuat dalam dirinya.

  • Membangun pendirian yang kuat
    Pendirian yang kuat teruji jika kita dihadapkan dalam berbagai masalah dan pengaruh negatif sebagai imbas dari proses interaksi sosial. Individu yang percaya diri selalu yakin dengan dirinya dengan tidak berubah pendiriannya meskipun banyak pengaruh negatif disekitarnya.

  • Bersikap kritis dan objektif
    Untuk membngun rasa percaya diri yang kuat, setiap orang hendaknya selalu mengembangkan sikap kritis dan objektif. Untuk membangun rasa percaya diri yang kuat, setiap orang hendaknya selalu mengembangkan sikap kritis dan objektif. Dengan demikian ia bisa menilai diri secara keseluruhan dengan tepat yang meliputi kelemahan dan kelebihannya.

  • Pandai membaca situasi
    Situasi yang perlu dibaca dan dipahami misalnya nilai-nilai etika yang berlaku, agama dan adat istiadat suatu masyarakat tertentu.

  • Pandai menempatkan diri
    Seseorang individu bisa menempatkan dirinya pada posisi yang tepat, yang bisa membuat individu tersebut dihargai sehingga harga dirinya akan meningkat.

  • Pandai melakukan penyesuaian diri dan pendekatan pada orang lain.
    Seseorang yang mampu melakukan penyesuaian diri tanpa kehilangan jati dirinya dan melakukan pendekatan yang wajar untuk jati dirinya dan melakukan pendekatan yang wajar untuk bekerja sama, akan memudahkan individu untuk mencapai kesuksesan dan menimbulkan pengaruh positif bagi peningkatan rasa percaya diri. Upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, seseorang harus terlebih dahulu memahami dirinya sendiri, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang diilikinya. Sehingga individu tersebut akan selalu akan berpikiran positif akan dirinya dan orang lain., yang bisa menimbulkan perasaan saling menghargai antar keduanya.

Mendapatkan kepercayaan dalam pekerjaan Anda bisa sangat sulit karena setiap orang yang melakukan bisnis akan bersaksi. Butuh waktu beberapa bulan setelah mendapatkan pekerjaan pertama saya sebelum saya mendapatkan apa pun yang bahkan bisa dikenali dari jarak jauh sebagai kepercayaan diri. Namun, kepercayaan diri itu berumur pendek karena saya dipaksa untuk bekerja di tempat lain dalam beberapa bulan.

Meskipun demikian, selama bertahun-tahun saya merasa nyaman bekerja di pekerjaan baru. Berkat pengalaman bertahun-tahun, saya menyambut perubahan itu karena tingkat kepercayaan diri saya meningkat luar biasa. Seringkali saya merenungkan, apa yang membuat saya berbeda pada tahun-tahun awal itu yang membentuk karier seseorang.

Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mendapatkan lebih banyak kepercayaan dalam pekerjaan Anda:

1. Kenali dirimu sendiri

Sederhananya, itu berarti mengetahui kekuatan dan kekurangan Anda lebih baik. Anda bisa menjadi lebih segar atau hanya mengambil pekerjaan baru. Terlepas dari pengalaman dan keterampilan Anda, selalu lebih baik untuk mengetahui apa yang Anda mampu berikan untuk majikan Anda. Jika Anda terus kurang percaya diri meskipun dengan majikan cukup lama, Anda perlu mengidentifikasi kekurangan Anda sendiri dan menentukan penyebabnya. Menyalahkan rekan kerja atau pengusaha Anda tidak akan membantu karena mereka tidak dapat diharapkan untuk berubah.

2. Pelajari sesuatu yang baru setiap hari

Mayoritas karyawan kehilangan kepercayaan karena mereka enggan mempelajari sesuatu yang baru, kecuali jika disisipkan kepada mereka. Persepsi umum di antara staf senior adalah, mereka lebih tahu daripada pendatang baru. Sayangnya, mereka cenderung lupa bahwa pendatang baru datang dengan pengetahuan yang lebih segar. Beberapa ide terbaik memang datang dari rekrutan baru daripada veteran. Mempelajari sesuatu yang baru setiap hari membuat Anda tetap mengikuti perkembangan terbaru di bidang khusus Anda.

3. Minta bantuan

Ingat, kita semua terjebak di suatu tempat selama pekerjaan sehari-hari kita, terlepas dari pengalaman apa pun yang kita miliki. Seringkali, ada situasi di tempat kerja di mana kita hanya kehilangan tentang bagaimana mengelola situasi. Jika keadaan seperti itu muncul, mereka akan, tidak pernah ragu untuk mencari bantuan dari rekan kerja. Mendapatkan bantuan dari rekan kerja menumbuhkan semangat tim. Lebih lanjut, Anda menambahkan pengalaman ke set keterampilan Anda dan mungkin, belajar sesuatu yang baru.

4. Nikmati apa yang Anda lakukan

Sangat umum bagi semua orang untuk kehilangan minat pada pekerjaan mereka di beberapa titik waktu. Biasanya, ini terjadi jika Anda telah bekerja di perusahaan terlalu lama. Akibatnya, Anda tidak lagi menikmati apa yang Anda terbiasa. Satu-satunya cara untuk mengatasi malaise ini adalah menikmati tugas Anda. Anda dapat melakukannya dengan mencari cara baru dan inovatif untuk melakukan pekerjaan Anda setiap hari. Anda mungkin hanya beruntung, seperti kebanyakan orang yang melakukannya, dan mencari cara yang lebih baik dan efisien untuk meningkatkan kinerja Anda.

5. Tetapkan target harian Anda

Umumnya, setiap perusahaan akan menetapkan target untuk Anda, yang akan membantu Anda mengetahui seberapa banyak pekerjaan yang harus Anda selesaikan sebelum menyebutnya sehari. Namun, hanya memenuhi target Anda tidak tepat memenuhi syarat Anda untuk promosi atau kenaikan gaji. Sebaliknya, tetapkan sasaran dan target Anda sendiri setiap hari. Cobalah untuk memenuhi dan melampaui target Anda sendiri. Ingatlah untuk memastikan bahwa Anda mempertahankan kualitas kerja yang konsisten. Meskipun kuantitas memang penting, kualitas membuat perbedaan. Lebih dari itu, jika Anda melakukan pekerjaan lebih baik dari yang diharapkan.

Sumber

Dalam dunia yang penuh persaingan ini, rasa percaya diri dapat menjadi modal utama untuk mencapai sebuah kesuksesan.Orang yang percaya diri dapat berkembang lebih baik daripada orang yang tidak percaya diri. Orang yang tidak percaya diri cenderung berpikiran negatif tentang kemampuannya, sehingga membuatnya tidak bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada. Jadi orang yang percaya diri terlihat lebih unggul daripada orang yang tidak percaya diri, padahal belum tentu kemampuan yang dimilikinya lebih baik.