Cara yang paling terkenal dalam melakukan pengukuran harga diri seseorang adalah dengan menggunakan Rosenberg Self esteem Scale (RSES). Menurut Ariyani (2004) kelebihan dari skala ini adalah sering digunakan untuk remaja, pengadministrasiannya mudah, dapat dikerjakan dalam waktu relatif singkat serta telah memuhi skala validitas dan reliabilitas yang baik. Dari kelebihan tersebut, peneliti mempertimbangkan penggunaan skala ini.
Pernyataan-pernyataan yang harus diisi oleh responden adalah sebagai berikut:
-
Secara keseluruhan saya puas dengan diri saya.
-
Pada saat-saat tertentu saya merasa tidak ada sesuatu pun yang baik dalam diriku.
-
Saya merasa saya memiliki sejumlah kualitas diri yang baik.
-
Saya mampu melakukan berbagai macam pekerjaan sebagaimana orang lain.
-
Saya merasa bahwa saya tidak memiliki banyak hal untuk dibanggakan.
-
Saya merasa tidak berguna pada waktu-waktu tertentu.
-
Saya merasa bahwa saya adalah seorang yang berharga, setidaknya pada dasarnya saya sama dengan orang-orang lain.
-
Saya berharap saya lebih dapat menghargai diri saya sendiri.
-
Secara keseluruhan, saya cenderung menganggap diri gagal.
-
Saya memiliki sikap yang positif terhadap diri saya.
Skala ini terdiri dari empat pilihan jawaban dengan rentang 1-4 (pilihan sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju). Nilai tertinggi dari skala ini adalah 40 sementara 10 adalah nilai terendah. Pengelompokan kategori dalam harga diri dapat diketahui melalui total skor dari skala ini yaitu sebagai berikut:
Selain itu, untuk lebih memastikan hasil Rosenberg Self esteem Scale, kita dapat menggunakan daftar cek perilaku berdasarkan ciri-ciri individu dengan self esteem rendah yang dibuat oleh Branden (1994). Daftar cek perilaku ini terdiri dari 18 pernyataan yang merupakan rating perilaku/pikiran/perasaan responden selama satu minggu. Jarak waktu satu minggu ini merupakan satu minggu sebelum diberikan intervensi dan satu minggu setelah diberikan intervensi.
Dalam daftar cek perilaku ini digunakan rating 1-4 dimana 1 berarti tidak pernah, 2 berarti jarang (1-3 kali dalam satu minggu ke belakang), 3 berarti sering (lebih dari tiga kali seminggu ke belakang), 4 berarti selalu (hampir setiap saat).
Berikut adalah pernyataan-pernyataan yang ada didalam daftar cek perilaku:
-
Saya mudah putus asa
-
Saya merasa tidak berarti dalam hidup ini
-
Banyak masalah yang saya sulit atasi
-
Saya merasa hidup saya penuh dengan kegagalan
-
Saya malas menanggapi pendapat/arahan orang lain
-
Saya takut menghadapi kegiatan yang baru
-
Saya tidak yakin dengan prestasi di sekolah nanti
-
Saya kuatir dengan masa depan saya
-
Saya merasa tidak memiliki harapan hidup
-
Saya memandang orang lain yang patut disalahkan atas peristiwa pahit yang saya alami
-
Saya mudah marah tanpa sebab yang jelas
-
Saya mengeluhkan masalah kehidupan yang saya jalani
-
Saya pesimis untuk mencapai hal yang saya inginkan
-
Saya tidak sebahagia orang lain
-
Saya tidak memiliki orang yang saya percaya
-
Saya mudah terganggu dengan kritikan orang lain
-
Saya cemas dengan berbagai penilaian orang lain akan diri saya
-
Saya gugup berhadapan dengan orang lain
Hasil jawaban responden atas pernyataan-pernyataand diatas diolah dengan menjadikan median maksimal sebagai acuan. Terdapat empat pilihan jawaban (rating 1-4) sehingga diperoleh median maksimal 2,5. Setelah itu dilakukan penghitungan rata-rata skor, bila skor berada di bawah nilai median maksimal dapat disimpulkan bahwa responden telah menunjukkan ciri harga diri tergolong tinggi (dengan memberi jawaban jarang/ tidak pernah). Sedangkan bila nilai berada di atas nilai median maksimal, maka responden menunjukkan ciri harga diri rendah (dengan memberi jawaban selalu atau sering).