Budidaya teripang pasir merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan. Namun ketersediaan pakan merupakan komponen penting dalam keberhasilan usaha budidaya terrmasuk budidaya teripang pasir.
Laju pertumbuhan harian teripang pasir selama lima bulan pemeliharaan sebesar 0,14%. dimana rata-rata berat pada akhir pemeliharaan sebesar 74,95gr. Ternyata teripang pasir yang dipelihara di kurungan tancap dengan pemberian daun lamun dan kotoran ayam menggalami penambahan berat harian. Hal ini mengindikasikan bahwa kotoran ayam dan daun lamun dapat merangsang pertumbuhan teripang pasir yang dipelihara. Laju pertumbuhan teripang pasir yang dipelihara di kurungan tancap lebih tinggi jika dibandingkan dengan penelitian Padang dkk (2014b) dimana teripang pasir yang dipelihara di wadah terkontrol sebesar -0,055% karena teripang pasir yang dipelihara menggalami pengurangan ukuran tubuh, hal ini diasumsikan teripang pasir kekurangan makanan dalam mendukung pertumbuhannya.
Pertumbuhan teripang pasir termasuk lambat dimana selama 6 bulan pemeliharaan hanya terjadi penambahan berat rata-rata sebesar 8,86 gr. Sebagaimana pernyataan Purwati (2002) bahwa teripang pasir termasuk organisme yang pertumbuhannya lambat, namun ketersedian makanan akan mempercepat pertumbuhannya. sebagaimana yang dikemukakan Makanan merupakan unsur penting dalam pertumbuhan organisme termasuk teripang pasir sebagaimana pernyataan Effendi (1979) bahwa keberhasilan mendapatkan makanan untuk dikonsumsi akan menentukan pertumbuhan suatu organisme.