Bagaimana Konflik India-Sentris?

image

Apa saja dan Bagaimana Konflik India-Sentris?

Konflik India dan Sri Lanka

Pada abad ke-13 etnis Tamil dari India bermigrasi ke Sri Lanka sehingga membentuk komunitas kecil yang sebagian besar beragama Hindu. Adanya emigrasi dari masyarakat Indo-Arya juga membentuk populasi etnis Sinhala yang menjadi etnis mayoritas di Sri Lanka. Pada awal abad ke-16 Inggris membuat perkebunan besar untuk menanam kopi yang terdapat di Ceylon. Ekspor kopi berkembang pesat sehingga sebagian besar pekerja India dibawa untuk bekerja di perkebunan. Selain kopi, kelapa dan karet juga menjadi komoditas utama di Sri Lanka. Pada tahun 1910 Sri Lanka memilih anggota dewan legislatif, namun tidak memuaskan sehingga pada 1931 Sri lanka diberikan konstitusi baru. Sri Lanka kemudian meminta kemerdekaan penuh dan Inggris memberikanya pada tahun 1947. Sri Lanka merdeka pada 4 Februari 1948. Ketika Inggis meninggalkan Sri Lanka, kedua etnis ini mulai merebutkan kekuasaan.

Dari zaman penjajahan etnis Sinhala banyak menduduki kursi pemerintahan, sehingga hal tersebut membuat etnis ini merasa lebih unggul dari pada etnis Tamil. Hal ini yang kemudian menyebabkan ketidakadilan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan. Misalnya, keputusan menggunakan bahasa Sinhala sebagai bahasa nasional Sri Lanka. Pada tahun 1956 terjadi ekskalasi konflik etnis Sinhala dan Tamil. Etnis Tamil sebagai etnis minoritas tidak terima atas penetapan bahasa Sinhala sebgai bahasa nasional dan agama Buddha sebagai agama resmi. Keteganggan semakin bertambah dimana etnis Tamil mulai menyerang pemerintah yang akhirnya pecah menjadi perang Saudara.Pemerintah India secara terbuka menyatakan dukunganya terhadap etnis Tamil. Pada saat pemerintah Sri lanka ingin mengambil alih kontrol wilayah utaranya, India hadir untuk menyelamatkan Tamil.

Munculah berbagai kelompok pemberontak yang bertujuan untuk mendapatkan kembali hak-hal yang setara sebagai warga negara. Akibatnya terjadilah kejahatan perang dan kemanusian yang dilakukan oleh pemerintah Sri Lanka. Salah satu bentuk kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah Sri Lanka terjadi pada 12 Mei 2009. Kejahatan tersebut adalah penembakan secara sengaja yang dilakukan oleh pasukan keamanan pemerintah di rumah sakit dan pusat kesehatan darurat yang banyak dihuni oleh para pengungsi. Pasukan keamanan Sri Lanka juga menembaki pekerja kemanusiaan dan bom udara pada 11 Mei di utara Sri Lanka yaitu di kota Mullaitivu dimana konflik itu terjadi pada tahun 2009 yang di huni oleh warga sipil.

Konflik India-Bangladesh

Hubungan India dan Bangladesh memburuk akibat sengketa pengairan. India dan Bangladesh di airi oleh Sungai Gangga. Diantara kedua negara telah sepakat untuk berbagi dengan adil. Pada 1990-an hubungan kedua negara mulai memburuk akibat snegketa Barrage Farakka. India membangun sebuah kanal pengumpan untuk mengalihkan air. Apabila air sedang melimpah India membuka kanal sehingga Bangladesh menjadi banjir, sebaliknya jika air sedang menyusut India menutup kanalnya sehingga Bangladesh mengalami kekeringan.

Tidak hanya itu, beberapa konflik pun terus terjadi antara India dan Bangladesh. Misalnya, pada 1980-an untuk menghentikan arus imigran legal yang masuk ke Benggala barat, India membangun pagar di perbatasan internasional India-Bangladesh dan konflik perebutan wilayah (Pyrdiwah dan Pulau sungai Muhurichar) di perbatasan pada tahun 2001. Kedua negara juga saling curiga, dimana India menuduh Bangladesh bersekutu dengan Pakistan yang bertindak sebagai penyalur operasi teroris anti India. Bangladesh menuduh India memberikan dukungan terhadap pemberontak anti-Dhaka, Chakma.

Konflik India dan Nepal

Sebuah contoh manuver hubungan politik dimana India sebagai negara dengan kekuasaan yang besar lebih berkuasa dibanding dengan negara kecil. Nepal mempertahankan kemerdekaanya meskipun secara ekonomi bergantung dengan India. Konflik yang terjadi di antara kedua negara ini lebih sering karena masalah ekonomi. Hubungan kedua negara semakin tegang pada saat India menolak tawaran Nepal mengenai zona keamanan internasional. Protes resmi juga dilakukan oleh pemerintah India atas Nepal yang telah mengakui persenjaaan China. India khawatir akan kehilangan hegemonya atas nepal dan kehilangan pengaruh di Katmandu.