Bagaimana Kondisi Wajah Para Penghuni Neraka?

Neraka adalah tempat penyiksaan dan kesengsaraan di alam akhirat yang diyakini oleh penganut agama samawi dan aliran kepercayaan.

Bagaimana wajah-wajah para penghuni neraka ?

Secara umum, dengan mengkaji ayat-ayat Al-qur’an, dapat dipahami bahwa dari satu sisi wajah-wajah mereka sangat menakutkan, dengan kulit hangus dan mulut membuka yang robek karena terbakar api neraka; dan di sisi lain Tuhan memerintahkan agar tubuh, wajah dan kulit mereka untuk membaik dengan sendirinya lalu disiksa kembali agar terus menerus merasakan siksaan pedih neraka.

Wajah-wajah mereka pun memiliki kriteria-kriteria khas sehingga dapat dikenal oleh siapapun baik yang berada di neraka atau pun di surga.

Dengan mengkaji ayat-ayat Al-Quran, meskipun secara detil kita tidak tahu jelas seperti apa keadaan para penghuni neraka, namun kita dapat memperoleh gambaran global tentang seperti apa kondisi mereka di sana. Kurang lebih keadaan mereka memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:

  1. Seluruh tubuh para penghuni neraka adalah bahan bakar api neraka. Sebagaimana yang dapat difahami dari sebagian ayat-ayat, bahan bakar kobaran api neraka adalah campuran batu-batuan dan tubuh hangus penghuni neraka.

  2. Mereka dilumuri dengan leburan bahan panas dan mendidih yang terus menerus membakar sekujur tubuh mereka.

  3. Jangan dikira tubuh mereka telah terbiasa dengan api neraka sehinga tidak merasa kesakitan di sana. Menurut ahli tafsir, dikarenakan hebatnya panas api neraka, kulit tubuh mereka tertarik dan hangus serta mulut mereka menganga dan robek. Begitu juga kening dan pinggang mereka terus menerus hangus terbakar karena harta benda haram yang telah mereka peroleh dan digunakan di jalan yang tidak benar.

  4. Mereka tidak seperti di dunia. Meskipun badan mereka disiksa hingga hancur lebur dan ususnya terpotong-potong, namun tidak akan pernah sirna dan tetap ada sehingga bisa merasakan siksaan terus menerus.Meski begitu hebat siksaan neraka, namun mereka tidak akan mati. Para penghuni neraka sangat tersiksa karena keadaan mereka. Mereka meminta agar secepatnya dapat mati, namun permintaan mereka tak dikabulkan.
    Dengan kekuatan Tuhan, tubuh mereka yang telah hancur bakal kembali pulih seperti semula dan disiksa kembali hingga berulang-ulang tak ada akhirnya. Hal itu bukanlah suatu yang mustahil. Mungkin bagi orang-orang jaman dahulu begitu aneh, namun dengan perkembangan jaman, kita sendiri dengan ilmu pengetahuan dapat menemukan suatu unsur yang dapat memulihkan cacat tubuh manusia. Kita tak boleh meragukan kekuatan Tuhan yang tak terbatas.

  5. Oleh karena itu, wajah-wajah penghuni neraka dapat dikenal dengan orang-orang terdekat mereka baik yang berada di neraka juga maupun di surga. Dengan demikian mereka dapat saling berbicara. Oleh karena itu mereka heran karena tidak melihat orang yang pernah dianggap sebagai orang jahat dan hina di dunia ada di neraka bersama mereka.Selain itu para penduduk surga pun dapat melihat keadaan kawan-kawan mereka dahulu yang kini berada di neraka. Mereka juga dapat saling berbicara dan bertanya-tanya.
    Banyak riwayat yang menjelaskan bahwa penduduk neraka bertampang sesuai dengan sifat mereka di dunia. Misalnya orang-orang yang sombong bakal bertampang hina berwajah seperti semut di neraka. Namun keadaan seperti itu akan terus berlangsung hanya sampai hisab dan perhitungan amal mereka telah usai hingga menjadi jelas apakah mereka menjadi penduduk neraka ataukah surga.

Tidak ada ayat dan riwayat yang secara jelas dan detil menggambarkan seperti apa penuduk neraka di hari akhirat. Semoga Allah menjaga dan menjauhkan kita dari sisksaan api neraka-Nya. Amin.