Bagaimana kisah adzab yang menimpa kaum nabi Nuh as ?

Nuh as

Bagaimana kisah adzab yang menimpa kaum nabi Nuh as ?

Suatu hari Nabi Nuh AS mengumpulkan setiap jenis hewan dengan masing-masing sepasang. Dan mengajak para kaumnya yang bertakwa untuk menaiki bahtera (kapal besar) itu.

Istri Nabi Nuh bertanya, “Untuk apa engkau kumpulkan semua ini?”. Nabi Nuh AS berkata, “Akan datang air bah yang akan menenggelamkan segala sesuati di bumi, kecuali mereka yang menaiki bahtera ini. Untuk memulai kehidupan baru yang muncul dengan fajar keimanan

Mengetahui itu, Istri Nabi Nuh AS dan Kan’an pergi menuju kaum kafir. Dengan menekan rasa takut mereka dan hati yang sudah membatu bertambah keras ejekan mereka kepada Nabi Nuh AS.

Apa yang diperintahkan Allah SWT terhadap Nabi Nuh AS akhirnya tiba. Karena janji Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Nuh AS tidak akan pernah berbohong. Air bah yang besarpun datang, terperanjat semua pandangan mereka, pintu langit terbuka mencurahkan air hujan ke bumi.

Membuat permukaan bumi terpenuhi akan air yang membuat mereka terpontang-panting. Sementara itu Nabi Nuh AS dan kaumnya yang beriman berlayar diatas air. Nabi Nuh AS berlayar tanpa putranya Kan’an dan tanpa istrinya Wali’ah. Karena keduanya menolak dengan keras ketika Nabi Nuh AS untuk ikut bersama menaiki bahtera.

Nabi Nuh mmencari dan memanggil putranya Kan’an yang berada di sebuat tempat terpencil. Tetapi dengan ketus dan sombong Kan’an berkata akan pergi ke gunung mencari tempat perlindungan.

Tetapi pada hari itu tidak ada tempat perlindungan bagi kaum kafir yang durhaka dan sombong kepada Nabi Nuh dan Allah SWT. Air bah itu terlalu besar sehingga walau di puncak gunung Kan’an dan Wali’ah tetap tergulung air bah.