Ketahanan pangan sendiri memiliki dua kata kunci penting yaitu ketersediaan pangan yang cukup dan merata serta akses penduduk terhadap pangan, baik secara fisik maupun ekonomi. Dalam masa pandemi ini pemerintah telah memberlakukan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa daerah. Bagaimana ketahanan pangan di Indonesia saat ini?
Izin mencoba jawab kak @EnggarAminingsih2 berdasarkan artikel yang saya baca dengan diberlakukannya PSBB di beberapa daerah membuat ketahanan pangan di Indonesia menjadi terganggu. Karena PSBB dapat mempengaruhi produksi, distribusi dan konsumsi pangan. Sarana untuk melakukan distribusi menjadi terbatas sehingga menyebabkan kurangnya produktifitas pangan. Selain hal tersebut, juga terdapat pola hidup masyarakat yang berubah-ubah, secara otomatis permintaan masyarakat sebagai konsumen pangan juga akan berubah. sehingga akan menyebabkan perubahan harga pada produk pangan.
Petani yang diharapkan tetap bekerja dengan keadaan sehat di masa pandemi ini. Akan tetapi, yang jadi permasalahannya yaitu jumlah petani dari kalangan milineal yang semakin sedikit saat ini sehingga dapat berpengaruh pada produktifitas pangan. Dari permasalahan tersebut, pemerintah harus secepatnya mengambil langkah untuk mencegah terjadinya krisis pangan. Misal dengan memulai mensejahterakan petani melalui bantuan dan fasilitas seperti bantuan relaksasi kredit kepada para petani miskin.
Mungkin hanya itu yang bisa saya jawab, semoga jawabannya membantu kak 