George A. Scangos, Ph.D adalah seorang chief executive officer (CEO) dan anggota Dewan Direksi VIR. Sebelumnya, dia adalah chief executive officer dan anggota dewan direktur Biogen sejak Juli 2010. Dari tahun 1996 sampai Juli 2010, Dr. Scangos menjabat sebagai presiden dan chief executive officer Exelixis, Inc., yang merupakan sebuah perusahaan penemuan dan pengembangan obat-obatan terlarang.
Biogen, Vir Biotechnology merupakan sebuah startup biotek yang mengembangkan perawatan untuk penyakit menular, salah satu perusahaan bioteknologi paling berharga di negaranya dengan kapitalisasi pasa sebesar $57,5 miliar. Sangos bergabung dengan Biogen sebagai CEO pada tahun 2010, beliau memimpin perusahaan dengan sukses dimana saat itu perusahaan sedang berjuang. Selama masa jabatannya, keuntungan Biogen meningkat lebih dari 3 kali lipat dan pendapatannya meningkat 2 kali lipat. Pada tahun 2015 Fortune menamai Dr. Scangos sebagai salah satu dari 10 CEO teratas tahun 2015. Strateginya adalah untuk mematikan onkologi dan penelitian Kardiovaskular Biogen dan berfokus pada pengembangan perawatan untuk penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Perkinson.
Scangos mengakui bahwa obat obatan datang dengan biaya mahal dan co insurance yang tidak terjangkau bagi banyak pasien, dan masalah tersebut harus ditangani. Namun ada alasan untuk harga obat bioteknologi yang membebankan biaya perusahaan.
“Jika ada ketidakmampuan untuk mengenakan apa yang kami bayar, itu akan berefek sangat menyedihkan pada industri bioteknologi di A.S ”. - Scangos-.
Selama interview, seorang siswa dari Samuel Curtis Johnson, Graduate School of Management bertanya, bagaimana Scangos terus fokus pada produk inti Biogen sambil menghadapi tekanan dari pemegang saham untuk menghasilkan keuntungan.
“Saya akan sangat mengerti kebutuhan pelayanan jangka pendek, pastikan bahwa penghasilan kuartalan kami berada di atas proyeksi, sementara kami berinvestasi dalam jangka panjang, itu mudah apabila perusahaan berjalan dengan baik, namun semakin sulit saat pendapatan meningkat hanya sedikit”. - Scangos -
“Anda harus berinvestasi di masa depan, Anda hanya perlu. Dan penelitian bukanlah sesuatu yang bisa Anda aktifkan dan matikan. Jika Anda memulainya, Anda harus komitmen 10 tahun dan Anda harus menaatinya. Karena jika Anda menghentikannya, maka semua yang Anda habiskan akan sia-sia. Jadi Anda harus memikirkan komitmen yang Anda buat dan tangguh dalam memprioritaskan. Anda harus melakukan eksperimen sehingga Anda bisa meminimalisir lebih awal, daripada setelah menghabiskan ratusan juta dolar. Dan jika Anda melakukan semua itu, Anda bisa melakukan keduanya”. - Scangos -
Gerakan tersebut mencerminkan filosofi yang telah terbentuk dari Scangos dalam perjalanannya. Beliau sudah cukup lama tau bahwa pengembangan obat merupakan judi besar, terlepas dari semua kemajuan dalam pemahaman kita tentang biologi. Satu menit Anda mungkin menjadi pahlawan, sementara di menit selanjutnya orang akan memanggil kepala Anda. Mendengar dia berbicara tentang bagaimana Scangos mendekati keputusannya, beliau terdengar sangat baik hati.
Scangos mengutip dari mantan mentornya dari Bayer:
“Horst Mayer pernah mengatakan kepada saya, “Saat Anda bangkit dalam manajemen, Anda tahu kurang dan semakin tahu kekurangannya. Kemudian Anda menjadi CEO dan Anda tidak tau apa-apa tentang semuanya”. Apa maksudnya dengan itu adalah Anda harus mengenali batas pengetahuan Anda sendiri”. Kata Scangos.
Hal tersebut berarti seorang ilmuan seperti Scangos perlu mengenali bahwa orang lain lebih tau tentang hal-hal seperti penggantian, penjualan, pemasaran dan manufaktur. Seorang CEO di sebuah perusahaan besar seperti Biogen perlu mengawasi semuanya, tunduk pada ahli yang subjektif, namun juga memiliki filter BS yang bagus. Seperti yang Scangos katakan:
“Anda harus memiliki gambaran besar, Anda harus tahu masalahnya, dan Anda harus mengajukan pertanyaan menyelidik yang sulit”. - Scangos -
Dibawah kepemimpinan seorang Scangos yang ketat berperan dalam membawa fokus baru pada Biogen.
“Gaya kepemimpinan George terbuka, menyambut masukan dan pemikiran yang adil dalam pengambilan keputusannya. Dia memiliki kemampuan untuk menjadi rekan dan manager Anda secara simulttan dan mulus”. Kata Fran Heller yang sebelumnya bekerja untuk Scangos sebagai kepala pengembangan bisnis di Exelixis yang berbasis di san Francisco selatan.
“Scangos sering disebut sebagai CEO yang paling dicintai di Industri kita, dan sepatutnya begitu”. Kata Fran Heller.
Sumber:
• http://www.vir.bio/team/george-scangos-ph-d/
• Scangos: Powerful medicine, not profit, is top biotech priority | Cornell Chronicle
• Home | Informa Connect
• https://www.hellenext.org/launchpad_1/biogen-ceo-george-scangos-the-greek-american-boy-from-working-class-boston-whos-made-good/