Bagaimana kelahiran dari Nasionalisme ?

Nasionalisme

Nasionalisme merupakan konsep yang muncul di Barat sejak abad ke-17. Pada abad ini, Inggris muncul sebagai bangsa yang disegani dan dianggap mampu memimin Eropa. Bagaimana sejarah dari Nasionalisme itu sendiri ?

Seperti apa yang kita ketahui bahwa pelopor Nasionalisme adalah John Locke, filsuf yang lahir pada 29 Agustus 1632. John Lock menekankan pada pemikirannya tentang kemerdekaan individu, kemuliaan dan kebahagiaan yang merupakan unsur dari hak asasi manusia dari kehidupan manusia.

Dalam perkembangannya, gerakan sosial di Inggris memengaruhi pula bangsa Perancis. Nasionalisme yang berkembang di Perancis dipengaruhi oleh renaisans yang menginginkan kebebasan dari pengawasan gereja. Pelopor Nasionalisme Perancis adalah J.J. Rousseau yang berpendapat bahwa masyarakat politik sejati hanya bisa didasarkan atas sifat-sifat luhur warganya dan cintanya kepada tanah air.

Puncak gerakan nasionalisme terjadi pada awal abad ke-20 yang muncul dari semangat kemerdekaan, keinginan bebas dari penjajahan, humanisme, dan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang muncul di Asia dan Afrika.

Ada beberapa pengertian tentang nasionalisme, antara lain nasionalisme bisa dipahami sebagai bersatunya sekelompok individu dengan individu lain karena adanya dorongan kemauan dan kebutuhan psikis. Dorongan yang lain adalah kesatuan perasaan dan perangai yang muncul karena adanya persamaan nasib. Nasionalisme mengarah pada upaya pembentukan negara. Oleh karena itu, nasionalisme juga berarti kesetiaan tertinggi seorang individu yang diberikan kepada negara dan bangsanya.

Dengan demikian kita mengetahui bahwa Nasionalisme berkaitan dengan eksistensi sebuah kelompok atau bangsa dan adanya keinginan untuk bersatu meskipun beragam perbedaan ada di antara mereka. Keinginan itu biasanya muncul ketika adanya tekanan dari bangsa lain dalam bentuk penjajahan atau kolonialisme.

Secara politis Nasionalisme adalah gerakan yang berusaha menghancurkan kolonialisme untuk membangun negara bangsa yang merdeka. Gerakan itu semakin efektif saat didukung oleh adanya perasaan senasib sependeritaan dan kesadaran kebangsaan dari warganya. Nasonalisme juga merupakan cara untuk mencintai tanah kelahiran, bangsanya, dan kewarganegaraan yang mengikat pada diri seseorang.

Sumber: hariansejarah.id