Bagaimana kehidupan politik pada masa kerajaan Majapahit?


Bagaimana kehidupan politik pada masa kerajaan Majapahit?

Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing, seperti kerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa, dan Kamboja.Hal itu terbukti sekitar tahun 1370-1381, Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke Cina.Hal itu diketahui dari berita kronik Cina dari Dinasti Ming.Dari Paraton dan Nagarakrtagama dapat diketahui bahwa system pemerintahan dan politik Majapahit sudah teratur dengan baik dan berejalan lancer.Konsep politik ini menyatu dengan konsep jagat raya, yang melahirkan pandangan cosmoginos.

Majapahit yang termasuk sebuah kerajaan yang mencerminkan doktrin terrsebut, kekuasaan yang bersifat territorial dan desentralisasi dengan birokrasi yang terinci.Raja yang dianggap sebagai penjelmaan dewa tertinggi, memegang otoritas politik tertinggi dan menduduki puncak hierarki kerajaan. Adapun wilayah tinggal para dewa lokapala terletak di empat penjuru. Untuk terlaksananya kekuasaan, raja dibantu oleh sejumlah pembantu, yang tidak lain adalah pejabat-pejabat birokrasi kerajaan. Dalam susunan birokrasi demikian, semakin dekat hubungan seseorang dengan raja maka akan semakin tinggi pula kedudukannya dakam birokrasi kerajaan. Di dalam Negarakrtagama 89:2 memberitakan bahwa hubuungan Negara dengan desa begitu rapat seperti singa dengan hutan. Jjika didesak rusak, Negara akan kekurangan bahan makanan.