Bagaimana karakteristik patogen dan gejala klinis dari penyakit Oodinium pada ikan?

Kedokteran Hewan Diskusi Kesehatan Hewan
1

Oodinium sp, dikenal sebagai parasit yang dapat menginfeksi ikan ketika mengalami kondisi stres. Penggolongan Oodium sp ini dimasukkan dalam jenis Flagellate kategori protozoa. Tetapi Oodinium sp juga dapat dimasukkan dalam golongan algae, karena parasit jenis ini memiliki klorofil. Oodinium sp dapat menyerang pada jenis ikan air tawar dan air laut. Oodinium piluraris dan oodinium limneticum menginfeksi ikan air tawar, sedangkan Oodinium ocellatum menginfeksi ikan air laut.

image

2

Karakteristik patogen

Merupakan ekto-parasit berbetuk bulat. Fase parasitik berbentuk seperti buah pir, diselaputi membran dan apendik menyerupai rizoid sebagai alat penempel pada ikan. Lamanya fase ini tergantung pada suhu air, pada suhu 25 0C selama kurang lebih akan mencapai dewasa. Infeksi yang berat dapat mematikan hingga 100% dalam tempo beberapa hari. Organ yang mejadi target infeksi meliputi kulit, sirip dan insang. Setelah dewasa , parasit melepaskan diri dari inang, gymnospore. Gymnospore adalah stadia infektif yang berenang seperti dalam tempo 15 – 24 jam tidak menentukan inang, stadia tersebut akan mati.

Gejala yang DItimbulkan oleh Oodinium sp

  • Munculnya bintik-bintik putih halus (white spot). Ikan akan terlihat seperti terkena taburan tepung atau bedak yang menutupi sebagian kulit atau tubuh ikan.
  • Menggosok-gosok tubuh ke benda keras di dalam akuarium seperti kayu, filter internal, dan lainnya.
  • Terlihat lesu dan lemah
  • Nafsu makan berkurang (anoreksia)
  • Pernafasan menjadi cepat, dilihat dengan pergerakan insang yang semakin cepat.
  • Terjadi kematian sel (nekrosis), perdarahan dan infeksi sekunder oleh infeksi bakteri dan jamur.
  • Pada tahapan yang lebih lanjut kulit atau sisik ikan akan mengelupas
  • Mata ikan akan terlihat adanya selaput seperti kabur, lalu akan menyerang seluruh tubuh ikan