Bagaimana Karakteristik dan Prilaku Hewan Nokturnal?


Prilaku gaya hidup tak hanya dimiliki oleh kita saja sebagai manusia, hewan pun punya prilaku dan gaya hidup yang berbeda-beda. Tidur di siang hari dan beraktifitas di malam hari adalah gaya hidup mereka yang kita sebut hewan nocturnal. Karakteristik prilaku hewan yang unik ini terjadi karena banyak hal. Untuk mengetahui itu semua, penulis akan memberikan sedikit informasi mengenai berbagai hal tentang hewan nocturnal ini. Mari kita langsung saja menuju ke pembahasannya.

Hampir setiap hari saat gelap mulai datang, kita sering melihat kesibukan kelelawar yang mulai berterbangan keluar dari sarangnya memenuhi kegelapan langit malam. Pernahkah terlintas di pikiran anda, mengapa sang kelelawar ini baru keluar saat matahari terbenam. Alasannya karena mata beberapa kelelawar hanya dapat digunakan di malam hari. Hal ini terjadi karena mata kelelawar tak mampu menangkap banyak sinar matahari.

Untuk beberapa hewan nocturnal lainnya, mereka dilengkapi dengan penglihatan super di malam hari. Lihat saja contohnya burung hantu atau tarsius, mereka memiliki mata yang sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Hal ini terjadi, akibat adaptasi terhadap pola hidup mereka yang nocturnal. Untuk dapat beraktivitas di malam hari, mereka memerlukan mata yang dapat beradaptasi dengan sedikitnya cahaya saat malam. Dengan mata yang unik itu, hewan nocturnal macam burung hantu dan tarsius ini tetap dapat melihat jelas, bahkan lebih tajam dalam keadaan minim cahaya. Hal ini akan memudahkan mereka berburu mangsa di saat gelap melanda alam semesta.

Alasan lainnya kenapa beberapa hewan memilih menjadi Hewan Nokturnal adalah adaptasi lingkungan. Pada lingkungan yang minim air (misal gurun) beraktivitas di siang hari tentu akan sangat merugikan tubuh. Dengan panas yang menggila, sedangkan ketersediaan air yang minim, beraktivitas saat siang dapat berakibat fatal bagi keberlangsungan hidup hewan tersebut. Sebagai contoh singa yang sebenarnya bukan hewan nocturnal tapi cathemeral (dapat beraktivitas di siang ataupun malam) lebih memilih berburu di malam hari. Hal ini dikarenakan singa ingin menghemat kandungan air di tubuhnya yang memang sulit di dapat di daerah-daerah kering.

Informasi tersebut mungkin tak serinci laporan ilmiah lengkap tentang Hewan Nocturnal, namun mudah-mudahan secuil informasi diatas dapat menambah perbendaharaan pengetahuan kawan-kawan para pembaca situs hewan ini. Semoga bermanfaat.