Bagaimana kandang yang baik untuk semut jepang ?

Kandang yang baik mempengaruhi kesehatan dari hewan yang dipelihara, lalu bagaimana kandang yang baik untuk pelihara semut jepang ?

1. Menyiapkan wadah dan media
Semut Jepang termasuk kategori hewan yang dapat bertahan hidup di kondisi apa saja, terutama pada suhu udara tidak terlalu panas dan cenderung lembab.

Media atau wadah terbaik untuk budidaya semut Jepang ini biasanya berupa kotak kecil atau toples berbahan kaca.

Toples atau kotak plastik sebenarnya bisa Anda manfaatkan pula, namun sering menimbulkan bau tidak sedap pada ruangan. Wadah plastik ini tentu tidak kami sarankan, Karena cukup sulit untuk di bersihkan. Demikian pula dengan kotak berbahan kayu, daya tahannya tidak lama dan berharga mahal.

Hal tersebut sedikit banyak, memberi pengaruh besar terhadap modal yang harus kita keluarkan. Lebih dari itu, kayu sangat mudah di tumbuhi jamur jika berada pada tempat lembab.

Semut Jepang tidak akan mampu berkembangbiak meski sudah masuk ke dalam toples atau kotak kaca. Mereka butuh media untuk bersarang, kawin serta bertelur. Tapi jangan khawatir, medianya pun sangat sederhana, yaitu berupa kapas bersih dan kering.

Jangan lupa, toples atau kotak harus di beri lubang-lubang kecil pada tutupnya agar tetap mendapatkan sirkulasi dan pasokan oksigen yang cukup dari luar. Lubang harus di buat sekecil mungkin, agar semut tidak mudah keluar dari sarang.

Tutup atas dapat pula di buat memakai kain kassa sebanyak 2 atau 3 lembar sehingga tidak perlu membuat lubangnya. Ikat kain itu pada toples menggunakan karet gelang. Untuk kapasnya sendiri usahakan tidak padat, biar udara atau oksigen bisa menembus sarang. Selain itu Semut Jepang juga lebih suka bertelur pada media yang berongga.

Jadi sebaiknya pilih saja kapas murah (bukan pembersih muka). Apabila memang tetap ingin menggunakan kapas pembersih muka, pisahkan terlebih dahulu tiap lembarannya. Satu hal lagi, kapas harus steril dan tidak memiliki kandungan kimia.

Jangan terlalu penuh saat memasukkan kapas ke dalam wadah, sisakan beberapa sentimeter di bagian atas, untuk menyimpan udara dan meletakan pakan.

2. Penempatan kandang

Seperti telah di jelaskan sebelumnya, Semut Jepang adalah binatang yang senang hidup di tempat gelap, kering dan sedikit lembab. Oleh karena itu, kandangnya harus berada di tempat kurang cahaya. Untuk pemula, kandang tersebut bisa Anda tempatkan di bawah meja, atau kolong tempat tidur. Yang terpenting adalah jangan sampai terkena sinar matahari.

Untuk peternak skala besar, dengan jumlah kandang mencapai puluhan atau ratusan bisa membuat rak untuk meletakkan wadah. Berilah tutup berupa kain, supaya tidak ada cahaya yang masuk ke dalam kandang.
Cahaya terlalu terang, akan membuat semut Jepang terus bergerak aktif untuk menemukan lokasi yang lebih gelap.

Hal itu akan membuat mereka tidak punya waktu untuk bertelur dan berkembang biak, yang pada akhirnya hasil panen kurang optimal. Selain itu, cahaya terang membuat semut Jepang kepanasan, lalu sakit dan mati.

Masalah lain yang harus selalu di perhatikan, lokasi untuk budidaya semut Jepang harus bebas dari hewan pengganggu seperti cicak, ulat, cacing, kecoa dan serangga kecil lainnya. Sedangkan kadar suhu, tidak boleh lebih dari 30 derajat celcius.

sumber :