Bagaimana jalur pendakian Gunung Papandayan?

Gunung papandayan
Gunung Papandayan adalah gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.

Basecamp - POS 1

Sesampai di basecamp david dan beristirahat, kami memutuskan memulai perjalanan pada pukul 07.00 WIB. Setelah masuk jalur pendakian, anda disuguhkan dengan pemandangan batu-batu besar dan tentunya kawah papandayan dengan bau yang menyengat, disarankan menggunakan masker agar tidak terjadi gangguan pernafasan.

Setelah sekitar 1 jam perjalanan, kami sampai di POS 1. Kamu bisa mengisi air di sekitar sumber air yang ada di sekitar warung-warung kopi dan gorengan di POS 1 Gunung Papandayan. Setelah istirahat 15 menit, kami melanjutkan perjalanan menuju pos 2.

Nah, di POS 1 ini ada 2 pilihan jalur yaitu jalur ekstrim dan jalur normal. Kalau menggunakan jalur ekstrim, anda bisa langsung menuju ke hutan mati tapi dengan jalur yang curam dan kurang jelas.

Tapi tidak disarankan untuk pendaki pemula, kalaupun memilih jalur ekstrim harus ditemani guide. Jalur ekstrim membutuhkan waktu 1 jam saja untuk langsung ke pondok salada (tempat kemah/camping).

POS 2 - Pondok Salada

Setelah itu, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Pondok Salada, jalur trek tetap landai dan sangat enak dilalui meskipun banyak motor trail yang kadang menghambat perjalanan :D. Setelah memakan kurang lebih 1,5 jam dari POS 1 (2 jam dengan istirahat banyak), kami sampai di Pondok Salada pada sekitar pukul 10.00.

Tempat camping cukup luas dan banyak pilihan, Anda bisa mendirikan tenda di lahan kosong, di bawah pono atau pun di dekat kebun bunga edelweiss. Kami sendiri mendirikan tenda di lahan yang banyak pohon agar cuaca terasa tidak terlalu dingin dan menghindari angin.

Setelah mendirikan tenda, masak, makan dan tidur, pada sekitar pukul 14.00, saya (penulis) memutuskan untuk jalan-jalan dan eksplore Hutan Mati dan Tegal Alun Gunung Papandayan dengan hanya bersama 2 teman. Jangan lupa membawa satu botol air dan senter karena kabut sering turun di gunung ini.

Ada 2 pilihan jalur jika dari hutan mati, jalur ekstrim dengan kemiringan 70 derajat, atau jalur landai. Kalau menggunakan jalur landai, saat persimpangan menuju kawasan hutan, Anda bisa mengambil jalan lurus. Kami sendiri menggunakan jalur ekstrim karena hanya memakan waktu kurang dari 30 menit saja.

Setelah 30 menit atau sekitar pukul 15.30, kami sampai juga di Tegal alun.