Bagaimana jalur pendakian Gunung Arjuno dan Welirang melalui Lawang?

mendaki Gunung Arjuno dan Welirang melalui Lawang

Jalur pendakian Gunung Arjuno via Lawang merupakan trek pendakian yang berada di sisi timur. Jalur ini memiliki jarak tempuh yang lebih pendek ketimbang Jalur Tretes dan Purwosari. Meskipun jarak tempuhnya lebih pendek tetapi Arjuno melalui Lawang terkenal dengan trek yang tergolong berat, bahkan lebih berat dari Jalur Tretes dan Purwosari.

Bagaimana jalur pendakian Gunung Arjuno dan Welirang melalui Lawang ?

Jalur Pendakian Gunung Arjuno melalui Lawang adalah jalur pendakian Gunung Arjuno lewat sisi sebelah timur. Untuk menuju jalur Lawang ini yang pertama kita harus menuju titik pendakiannya yang terletak di Desa Wonorejo. Desa Wonorejo adalah daerah di kaki Gunung Arjuno sebelah Timur. Daerah ini adalah daerah perkebunan teh.

Perjalanan menuju basecamp awal

Pertama kita menuju “Pasar Lawang”.

  • Dari Surabaya: Sebelum masuk kota Malang berentilah di Pasar Lawang. Alternatif: jjalur pendakian naik kereta bisa turun di Stasiun Lawang.

  • Dari Malang kota: Langsung saja menuju Pasar Lawang. Banyak angkutan umum menuju ke sana
    Jakarta/Yogyakarta dll: Jika naik kereta maka bisa turun di Stasiun Lawang (Malang).

Setelah sampai di Pasar Lawang kemudian belok kanan dan tujulah Desa Wonosari. (ada angkutan jika siang). Sampai di Desa Wonosari kita akan menemui pos registrasi.

BASECAMP – POS 1 (ALANG-ALANG). ESTIMASI WAKTU 1 JAM.

Perjalanan awal dari basecamp, kalian akan menyusuri kebun teh. Disini vegetasi masih teduh. Trek di jalur ini tergolong landai dan tidak menguras tenaga.
Pos 1 terletak di perbatasan hutan dan kebun teh. Di Pos 1 ini terdapat bangunan kayu yang bisa digunakan untuk beristirahat.

POS 1 – POS 2 (LINCING). ESTIMASI WAKTU 2 JAM.

Pada jalur pendakian Gunung Arjuno melalui Lawang menuju Pos II ini trek mulai menanjak dan menguras tenaga. Jalur yang dilewati berupa tanah keras. Sama dengan pos 1, di pos 2 ini terdapat bangunan kayu.

Di pos 2 ini kalian juga bisa mendirikan tenda dengan lahan yang cukup untuk menampung 3-4 tenda. Oh iya, di sebelah kiri bangunan kayu tersebut terdapat jalan setapak menuju sumber air. Untuk menuju sumber air ini kalian akan menuruni jurang dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

Pos 2 – Pos 3 (Mahapena). Estimasi waktu 3 jam.

Pada jalur ini trek masih tetap menanjak. Namun kali ini vegetasi berubah menjadi terbuka dimana alian akan melewati sabana perbukitan. Untuk menuju ke pos 3 terdapat dua jalur yakni melewati sabana dan Bukit Lincing. Namun lebih direkomendasikan lewat sabana saja karena jika melewati Bukit Lincing treknya lebih berat. Tanda-tanda kalian sudah dekat dengan pos 3 yakni adanya pohon cemara. Pos 3 ini berupa tanah lapang yang cukup luas. Di pos 3 ini kalian juga bisa mendirikan tenda.

POS 3 – POS 4 (GOMBES). ESTIMASI WAKTU 3,5 – 3,75 JAM.

Perjalanan Pendakian Gunung Arjuno Via Lawang dari pos 3 ke pos 4 ini lumayan jauh. Jalur ini bisa dibilang sebagai trek yang paling melelahkan pada pendakian ini karena trek yang terus menanjak dan panjang. Pos 4 berupa tanah lapang yang cukup luas dan dapat menampung sampai tengan 6 tenda.

POS 4 – PLAWANGAN. ESTIMASI WAKTU 1,5 JAM.

Perjalanan kali ini masih tetap didominasi oleh tanjakan. Bersiap-siaplah karena kalian akan melewati alas lali jiwo yang terkenal itu. Tanda-tanda kalian sudah dekat denga plawangan yakni kalian sudah memasuki hutan cemara.

Di Plawangan ini nantinya Jalur Lawang ini akan bertemu dengan Jalur Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari.

PLAWANGAN – PUNCAK. ESTIMASI WAKTU 1 JAM.

Pada Perjalanan menuju puncak Arjuno, trek sudah tidak terlalu menanjak. Vegetasi berubah menjadi terbuka.