Komunikasi dengan Allah swt mempunyai tujuan utama agar kita dapat mendapatkan petunjuk dari Allah swt, tapi bagaimana jalannya ?
Berkomunikasi dengan Allah adalah hal yang BISA dilakukan… Pada dasarnya Allah dalam kesejatianNya tidak bersuara sama sekali, oleh sebab itulah seluruh komunikasi berada dalam sifatNya, bukan dalam Dzatnya… Akan selalu disebalik tabir…
Ada beberapa jalan komunikasi tersebut…
-
Komunikasi melalui peristiwa kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai peristiwa Allah berkomunikasi dan memberi “signal” kepada hambaNya.
-
Komunikasi melalui alam isyaroh, dimana DIA menjabarkan segala pengetahuan melalui jabarut. Perlu kemampuan daya tangkap dan takwil agar memahami komunikasi seperti ini.
-
Melalui pengutusan malak/malaikat ataupun ruh
-
Melalui wujud manifestasi, lalu berkata-kata dengan perantara wujud manifestasi tersebut
-
Disebalik tabir nurani… Adakalanya Allah memahamkan secara rahasia, melalui tabir nurani insan, dimana tiba-tiba saja pengertian yang mendalam difahami dalam sebuah kesadaran yang tinggi
Jadi berkomunikasi dengan Allah itu bisa dilakukan… Tapi Allah tidaklah berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak dikehendaki-Nya… Kalau kamu TIDAK BISA, berarti kamu tidak dikehendaki-Nya… Mungkin kamu menilai dirimu kelewat tinggi, menilai dirimu pantas berkomunikasi dengan Allah, nyatanya kamu tidak dikehendaki…
Mursyid Syech Muhammad Zuhri