Bagaimana identifikasi jenis kelamin pada burung beo?


Bagaimana cara mengidentifikasi jenis kelamin burung beo?

  1. Lihat cara berdiri burung beo
    Burung beo betina cenderung berdiri dengan kaki yang ditegakkan dan mengangkat kepalanya. Adapun beo jantan lebih sering berdiri dalam posisi seperti membungkuk.

  2. Lihat postur tubuhnya
    Burung betina mempunyai ukuran atau postur tubuh yang lebih kecil daripada burung jantan.

  3. Lihat bentuk kepalanya
    Secara umum, bentuk kepala burung beo betina lebih kecil, lebih panjang, dan cenderung membulat. Adapun bentuk kepala beo jantan tampak lebih besar, ceper, dan berbentuk kotak/persegi.

  4. Lihat bentuk paruhnya
    Bentuk paruh burung beo betina panjang dan sempit, sedangkan paruh beo jantan lebih pendek dan lebih lebar. Silakan lihat gambar berikut ini:

  5. Lihat jengger di telinga (untuk ras tertentu)
    Jengger atau jawer pada bagian telinga burung beo betina berbentuk seperti segitiga (Δ) sempurna. Pada beo jantan juga segitiga, tapi tidak beraturan.
    Tetapi cara ini hanya bisa diterapkan pada jenis beo tertentu, yaitu greater india hill mynah (Gracula religiosa intermedia). Untuk ras yang banyak ditemukan di Indonesia, yaitu javan hill myna (Gracula religiosa religiosa), bentuk dan pola jawernya berbeda.
    Bentuk jengger burung beo
    Perbedaan bentuk jawer beo betina (kiri) dari jantan pada ras Gracula religiosa intermedia.
    Selain itu, warna jengger pada beo betina memiliki warna lebih terang daripada burung jantan yang lebih gelap.

  6. Lihat bentuk kloakanya
    Kloaka pada burung beo betina lebih rata dan tidak menonjol, adapun pada burung jantan tampak lebih menonjol.
    Kloaka burung beo
    Bentuk kloaka beo jantan lebih menonjol (kiri). Pada beo betina cenderung bulat atau rata, dengan lubang anus yang lebih lebar.
    Selain itu, ada cara lain yang bisa dijadikan tengara dalam membedakan jenis kelamin burung beo, terutama jima kasih berumut muda. Dalam hal ini, Anda bisa mengerodong beo pada malam hari.