Virus Rabies berasal dari keluarga Rhabdoviridae, genus Lyssavirus. Bagaimana hubungannya dengan manusia?
Lebih dari 55.000 orang meninggal karena rabies di seluruh dunia setiap tahun. Lebih dari 95% kematian manusia terjadi di Asia dan Afrika.
Meskipun virus rabies eksotis ke Australia, ada dua dikonfirmasi rabies kematian manusia di negara ini (1987 dan 1990). Kedua orang terinfeksi saat di luar negeri.
Penularan rabies manusia ke manusia dapat terjadi sebagai akibat dari transplantasi organ dari orang yang terinfeksi.
Perawatan pada manusia
Segera bilas luka secara menyeluruh dengan sabun dan air, gunakan disinfektan, seperti yang mengandung yodium, dan dapatkan saran medis yang mendesak.
Pada manusia, periode inkubasi biasanya 1-3 bulan tetapi dapat bervariasi dari <1 minggu hingga beberapa tahun. Setelah gejala berkembang tidak ada obat dan kematian hampir pasti. Namun dengan intervensi medis yang tepat waktu, penyakit ini mudah dicegah. Untuk alasan ini semua paparan rabies potensial harus diperlakukan sebagai urgensi medis.
Perawatan medis pasca-paparan biasanya melibatkan program vaksinasi rabies. Vaksin rabies merangsang respon kekebalan tubuh, termasuk produksi antibodi terhadap virus rabies. Rabies immunoglobulin, yang mengandung antibodi siap pakai, dapat diberikan untuk memberikan perlindungan segera sampai vaksin memiliki waktu untuk berlaku.
Pencegahan pada manusia
Infeksi rabies dapat dicegah melalui beberapa tindakan sederhana:
- mencari nasihat medis tentang vaksinasi pra-paparan sebelum bepergian ke daerah dengan rabies endemik, terutama jika kontak dengan satwa liar atau anjing mungkin
- hindari kontak dengan hewan yang tersesat atau tidak dikenal ketika berada di negara-negara dengan rabies endemik
- jika digigit atau digores oleh hewan, segera bersihkan luka, gunakan disinfektan dan, jika di negara yang tidak bebas rabies, minta saran medis yang mendesak.