Bagaimana hubungan antara pemenuhan nutrisi dengan pembentukan tulang?

Bagaimana hubungan antara pemenuhan nutrisi dengan pembentukan tulang ?

Bagaimana hubungan antara pemenuhan nutrisi dengan pembentukan tulang ?

1 Like

Hubungan antara Nutrisi dan Pembentukan Tulang

Kuantitas dan kualitas dari asupan protein memiliki efek terhadap level plasma insulin growth factor I (IGF-I) dan juga terhadap protein matriks tulang serta faktor pertumbuhan yang berperan penting dalam formasi tulang (Mikhail, 2013). Dari beberapa studi dikemukakan bahwa kekurangan yodium dapat berakibat antara lain pada gangguan pertumbuhan fisik dan keterbelakangan mental (Zahraini, 2009). Namun, beberapa zat gizi mikro lainnya seperti kalsium dan fosfor juga sangat penting perannya dalam pertumbuhan linier anak (Stuijvenberg, 2015, Mikhail, 2013). Rendahnya asupan kalsium dapat mengakibatkan rendahnya mineralisasi matriks deposit tulang baru dan disfungsi osteoblast (Khairy, 2010).

Deposit kalsium dan fosfor di dalam matriks organik berbentuk kristal hidroksiapatit selama proses mineralisasi dan memberikan kekuatan pada tulang. Defisiensi kedua mineral ini atau rasio yang tidak tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang (24). Perbandingan yang seimbang antara kalsium dan fosfor dapat membantu penyerapan kalsium. Tubuh akan menjaga rasio kalsium : fosfor 2 : 1 atau 1 : 1, suatu rasio yang vital untuk pertumbuhan tulang yang ideal karena fosfat anorganik memiliki banyak peran dalam proses biologis seperti metabolisme sel, penanda sel, sebagai koenzim, metabolisme nukleotida, metabolisme energi, fungsi membran, dan mineralisasi tulang (Asrar, 2009).

Homeostasis Fosfor terutama ditentukan oleh asupan makanan, penyerapan usus, dan reabsorpsi tubulus ginjal fosfor. Namun bila kadar fosfor relatif tinggi terhadap kalsium maka akan diperoleh rasio kalsium : fosfor yang tidak seimbang dalam serum sehingga akan merangsang pembentukan PTH yang mendorong pengeluaran fosfor dari tubuh. Asupan tinggi fosfor dapat mengakibatkan peningkatan sekresi serum PTH dan mempengaruhi metabolisme tulang. Dalam jangka panjang, asupan tinggi fosfor bisa menyebabkan hiperparatiroidisme sekunder, peningkatan resorpsi tulang, dan rendahnya kualitas tulang, terutama jika asupan kalsium tidak memadai (Bourrin, 2000).

Referensi

Djauhari, T. GIZI DAN 1000 HPK. Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Vol. 13 (2) : 125-133.