Bagaimana hubungan antara latihan jasmani (olahraga) dengan kadar glukosa darah?

Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang berasal dari karbohidrat dalam makanan dan dapat disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot rangka (Joyce, 2007).

Bagaimana hubungan antara latihan jasmani (olahraga) dengan kadar glukosa darah ?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fitri tahun 2008, hasil penelitian menunjukan bahwa durasi latihan jasmani berhubungan dengan kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah 2 jam postprandial.

Semakin lama durasi latihan jasmani maka semakin rendah kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah 2 jam postprandial.

Pelaksanaan latihan jasmani secara teratur dapat memperbaiki metabolisme glukosa. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan sensitivitas insulin sehingga uptake glukosa dapat berlangsung secara optimal. Sensitivitas insulin akan meningkat kurang lebih selama 24 sampai 72 jam.

Penurunan kadar glukosa darah kemungkinan berkaitan dengan peningkatan jumlah dan sensitivitas reseptor insulin pada membran sel. Selain itu, kemungkinan juga berkaitan dengan penggunaan glukosa sebagai sumber energi. Penggunaan glukosa sebagai sumber energi metabolisme otot akan meningkat 15 kali setelah durasi latihan jasmani selama 10 menit dan 35 kali pada durasi 60 menit.

Sedangkan, hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Fathoni et al., 2007 menunjukan bahwa perbandingan kedua kelompok perlakuan pada latihan fisik intensitas sedang (70% MHR) durasi 20 menit menggunakan jenis latihan fisik jalan kaki diatas treadmill, dengan mempergunakan uji Paired t test, diperoleh gambaran bahwa kedua latihan tersebut, baik latihan jangka pendek dan latihan jangka panjang sama sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar glukosa darah (p < 0,05).

Terlihat bahwa rerata penurunan kadar glukosa darah 2 jam PP yang diberikan latihan jangka pendek sebesar 173,60 mg/dl mg, sedangkan kadar glukosa darah 2 jam PP pada latihan jangka panjang 143,70 mg/dl, artinya penurunan kadar glukosa darah pada latihan jangka panjang lebih tinggi 1,5 dibandingkan dengan penurunan kadar glukosa darah pada latihan jangka pendek.

Utomo, et al., 2012 memperoleh hasil yang signifikan pada penelitiannya, yaitu terdapat perbedaan kadar gula darah sewaktu sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok terpapar (nilai p = 0,0001), pada kelompok tidak terpapar (nilai p = 0,0001), pada kelompok terpapar dan tidak terpapar (nilai p = 0,0001) dengan penurunan rata-rata gula darah pada kelompok terpapar 2,3 kali lebih besar daripada kelompok tidak terpapar (31,5 mg/dl berbanding 13,5 mg/dl). Kesimpulan yang dapat diambil adalah senam diabetes efektif dalam menurunkan kadar gula darah.

Senam Diabetes

Senam diabetes merupakan senam low impact dan ritmis yang telah dilaksanakan sejak tahun 1997 di klub-klub diabetes di Indonesia (Santoso, 2006). Senam direkomendasikan dilakukan dengan intensitas sedang (60- 70% MHR), durasi 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali per-minggu (ADA, 2006). Senam diabetes ditujukan khusus kepada penderita DM dimana gerakan menyenangkan dan tidak membosankan serta dapat diikuti oleh semua kelompok umur ( Rachmawati, 2010).

Senam diabetes dibuat oleh tim ahli yang terdiri atas tiga dokter (spesialis rehabilitasi medis, spesialis penyakit dalam, spesialis olahraga kesehatan), ahli gizi, dan pelatih sanggar senam.

Senam diabetes merupakan senam aerobic low impact dan ritmis dengan gerakan menyenangkan, tidak membosankan dan dapat diikuti semua kelompok umur sehingga menarik antusiasme kelompok dalam klub-klub diabetes (Tandra, 2007).

Senam diabetes merupakan gerakan senam yang penekanannya pada gerakan ritmik otot, sendi, vaskular dan saraf dalam bentuk peregangan dan relaksasi (Suryanto, 2009). Konsep senam diabetes mellitus fokus latihannya yaitu pada peningkatan metabolisme tenaga melalui latihan daya tahan (endurance), peningkatkan peredaran darah perifer, peningkatkan kelenturan dan merangsang syaraf perifer.

Apabila ingin yang lebih “berat”, bisa menggunakan senam aerobic seperti video dibawah ini.