Bagaimana hubungan antara ilmu pemerintahan dan sosiologi?

Hubungan antara Ilmu Pemerintahan dengan Sosiologi:

Diantara jajaran Ilmu Sosial, Ilmu Sosiologi yang paling pokok dan umum sifatnya. Sosiologi dapat membantu di dalam Ilmu Pemerintahan ataupun Politik dalam memahami latar belakang, susunan, dan pola kehidupan sosial dari berbagai golongan dan kelompok dalam masyarakat. Dengan menggunakan pengertian-pengertian dan teori-teori sosiologi, kita dapat mengetahui sampai dimana susunan dan stratifikasi sosial memngaruhi ataupun dipengaruhi oleh, misalnya keputusan kebijakan, corak dan sifat keabsahan politik, sumber-sumber kewenanganpolitik, pengendalian sosial, dan perubahan sosial.

Mengenai masalah perubahan dan pembaharuan, Ilmu Sosiologi menyumbankan pengertian akan adanya perubahan dan pembaharuan dalam masyarakat. Apabila dalam masyarakat timbul golongan-golongan atau kelompok-kelompok baru yang memajukan kepentingan-kepentingan baru, maka nilai-nilai kebudayaan masyarakat secara keseluruhan akan menunjukkan perubahan-perubahan dalam pola kehidupan politik dan pemerintahan. Perkembangan pertambahan penduduk juga dengan sendirinya akan menfakibatkan perubahan dalam stratifikasi sosial, hubungan antarkelas, ketegangan-ketegangan politik, dan meningkatnya masalah-masalah dalam organisasi sosial ataupun pemerintahan.

Baik Sosiologi atapun Ilmu Pemerintahan sama-sama mempelajari negara. Akan tetapi, Sosiologi menempatkan negara sebagai salah satu lembaga pengendalian sosial.Selain dari itu, Sosiologi juga melihat negara sebagai salah satu asosiasidalam masyarakat. Jadi, Ilmu Pemerintahan dan Sosiologi sama dalam pandangan menganggap bahwa negara dapat dianggap baik sebagai asosiasi. Hanya saja, bagi Ilmu Pemerintahan negara merupakan obyek penelitian pokok, sedangkan Sosiologi negara hanya merupakan salah satu dari banyak asosiasi dan lembaga pengedalian masyarakat.

(Sumber: Budiardjo, Miriam. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama)