Bagaimana hubungan antara ibadah dengan isti'anah (minta tolong kepada Allah swt) ?

ibadah dan isti'anah

Bagaimana hubungan antara ibadah dengan isti’anah (minta tolong kepada Allah swt) ?

Ya Allah bantulah aku untuk berdzikir kepadaMu, bersyukur kepadaMu dan baiknya ibadah kepadaMu

Doa diatas merupakan doa dari seorang hamba agar Allah membantunya dari 3 perkara: dzikir, syukur, dan baiknya ibadah. Hal itu diperlukan karena seorang mu’min harus mengumpulkan antara merendahkan diri kepada Allah, dan butuh kepadaNya dengan ibadah kepadaNya.

“Hanya kepadamu aku beribadah dan hanya kepadamu aku meminta tolong”

Manusia, pada dasarnya dituntut untuk melakukan kedua hal tersebut bersama-sama, yaitu beribadah dan meminta tolong. Terdapat 4 macam manusia, dilihat dari ibadah dam minta tolong, yaitu :

  1. Ada dari mereka yang menyembah Allah dan meminta tolong kepadaNya.

  2. Ada dari mereka yang tidak menyembah Allah dan tidak meminta tolong kepadaNya.

  3. Ada dari mereka yang lebih mengedepankan sisi meminta tolong kepada Allah.

  4. Ada dari mereka yang lebih mengedepankan sisi ibadah kepada Allah.

Yang paling tinggi adalah yang menggabungkan ibadah dan isti’anah kepada Allah.

Kita lihat keadaan kita sekarang, banyak manusia beribadah yang selalu hanya mengedepankan permasalahan ibadahnya saja kepada Allah swt.

Misalnya, engkau dapati seorang muslim berwudhu dan tidak ada di dalam hatinya untuk beristi’anah kepada Allah, dan dia sholat dan tidak ada di dalam hatinya untuk meminta tolong kepada Allah untuk sholat, yang mana kalau Allah tidak menolongnya dia tidak akan sholat.

Secara kenyataan kita lalai dari yang seperti ini, padahal isti’anah adalah ibadah itu sendiri, apabila engkau sholat misalnya dan engkau merasa bahwa engkau bisa sholat dengan pertolongan Allah, kalau bukan karena pertolongan Allah engkau tidak akan sholat, dan engkau butuh kepada Allah agar Allah membantumu sampai engkau bisa sholat dan menyempurnakannya, maka akan dihasilkan dengan yang seperti ini dua ibadah, yaitu sholat dan isti’anah.

Selain itu, banyak juga manusia yang ketika dalam kondisi lapang, mereka jarang meminta tolong kepada Allah swt, sebagaimana juga sebagian mereka kurang dalam masalah ibadah, tetapi mereka banyak meminta tolong (isti’anah) pada semua perkara mereka, mereka berkata: kalau Allah tidak membantu kita kita tidak akan bisa melakukakan apapun, sampai tali sandal mereka tidaklah dia memperbaikinya kecuali meminta tolong kepada Allah, ini bagus dari satu sisi tetapi lemah dari sisi yang lain.

Ada dari manusia yang beribadah kepada Allah dan meminta tolong kepadaNya, menggabungkan dua perkara, dia tau bahwa dia hamba Allah dan bertawakkal kepadaNya, oleh karena itu Allah selalu menggabungkan antara ibadah dengan tawakkal (didalam Al Qur’an), dan tawakkal adalah isti’anah, Allah berfirman:

“Sembahlah Allah dan bertwakallah kepadaNya”

Dan Allah berfirman:

“Kepadanya kami menyembah dan hanya kepadanya kami minta tolong”.