Bagaimana hubungan antara asepsis dengan penyembuhan luka?

Asepsis atau Teknik aseptik adalah segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan infeksi.

Tindakan asepsis ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang terdapat pada permukaan benda hidup atau benda mati. Tindakan ini meliputi antisepis, desinfeksi, dan sterilisas.

Bagaimana hubungan antara asepsis dengan penyembuhan luka?

Penyembuhan luka adalah proses regenerasi jaringan yang mengalami luka. Penyembuhan luka merupakan suatu proses kompleks yang terdiri dari beberapa tahap atau fase dan melibatkan banyak faktor seperti jenis luka, penyebab luka, ada tidaknya infeksi, nutrisi dan sebagainya.

Teknik aseptik atau asepsis adalah salah satu cara untuk memperoleh kondisi bebas dari mikroorganisme. Dasar dari teknik ini adalah bahwa infeksi berasal dari luar tubuh, sehingga teknik inidipakai untuk mencegah masuknya infeksi dari luar tubuh melalui tempat pembedahan.Tujuan akhir dari aseptik adalah untuk menghindarkan pasien dari infeksi dan untuk mencegah penyebaran patogen. Dengan demikian melalui teknik aseptik yang baik selain dapat menghindarkan infeksi pada penderita juga akan melindungi dokteragar tidak terinfeksi oleh penderita.

Mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi melalui berbagai cara antara lain kontak dengan lingkungan, petugas kesehatan ,atau alat-alat medis.

Tanpa dilakukannya asepsis yang benar, maka dampak terburuknya adalah terjadinya infeksi pada luka yang ada. Luka yang terinfeksi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Tubuh selain harus bekerja dalam menyembuhkan luka, juga harus bekerja dalam melawan infeksi yang ada, sehingga fase inflamasi akan berlangsung lebih lama. Infeksi tidak hanya menghambat penyembuhan luka tetapi dapat menambah ukuran luka (besar dan/atau dalamnya luka).

Luka yang terkena infeksi, ketika sembuh, tidak sebaik jika luka tanpa infeksi.