Bagaimana hubungan antara Antropologi dan Sosiologi?

antropologi

Sosiologi berkembang dari filsafat, masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Sedangkan antropologi bermula dari sejarah perkembangan budaya maupun masyarakatnya. Bagaimana hubungan antara Antropologi dan Sosiologi?

Antropologi melihat masyarakat pedesaan. Sebaliknya, sosiologi melihat masyarakat perkotaan sebagai objek ilmunya. Antropologi dan sosiologi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai pengertian tentang asas-asas hidup masyarakat dan kebudayaan manusia pada umumnya. Dilihat dari metode ilmiah, antropologi menggunakan metode kualitatif. Sedangkan sosiologi menggunakan metode kuantitatif, karena sosiologi berdasarkan pada metode pengolahan bahan dan analisis berdasarkan perhitungan dalam jumlah besar. Antropologi menggunakan metode kualitatif karena antropologi menggunakan observasi, wawancara mendalam, serta menjadi bagian dari lapangan yang akan diteliti dalam pengolahan dan pengumpulan datanya karena antropologi memerlukan pemahaman yang mendalam.

Hubungan antropologi dengan sosiologi

33

  • Sepintas lalu lebih banyak ke arah kesamaannya antara antropologi dan sosiologi. Sejak lahirnyacsosiologi oleh Auguste Comte (*1789-1857), ilmu tersebut bercirikan positivistik yang objek kajiannya adalah masyarakat dan perilaku social manusia yang meneliti kelompok-kelompoknya. Kelompok tersebut mencakup keluarga; etnis; suku bangsa; komunitas pemerintahan; berbagai organisasi sosial, agama, poloitik, budaya, bisnis, dan organisasi lainnya (Ogburn dan Nimkoff, 1959) Horton dan Hint, 1991).

  • Dengan demikian, objek kajian sosiologi adalah masyarakat manusia terutama dari sudut hubungan antarmanusia dan proses-proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat.

  • Dalam antropologi budaya mempelajari gambaran tentang perilaku manusia and konteks sosial budayanya. Jika saja sosiologi orientasinya memusatkan perhatian secara khusu kepada orang yang hidup di dalam masyarakat modern sehingga teori-teori mereka tentang perilaku manusia cenderung terikat pada kebudayaan tertentu (culture-bound). Jadi, yang membedakan antropologi budaya dari ilmu-ilmu social lainnya adalah perhatiannya kepada masyarakat-masyarakat non-barat.

Referensi

Goodenough, Ward H. 1970. Description an Comparison in Cultural Anthropology. Chicago: Aldine Press

Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru

Pearson, 1974. Introduction to Anthropology. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc