Bagaimana hijUp meraih kesuksesan hanya dengan modal kepercayaan ?

HIJUP adalah Islamic fashion e-commerce pertama di dunia yang didirikan pada tahun 2011. Dengan konsep online mall, HIJUP menyediakan berbagai macam produk terbaik karya designer fashion muslimah Indonesia. Produk yang kami sediakan ditujukan khusus untuk wanita Muslim, dari mulai pakaian, kerudung, aksesoris dan banyak lagi yang lainnya.

Bagaimana hijUp meraih kesuksesan hanya dengan modal kepercayaan ?

Startup di mulai dari ide yang kemudian akan dites, jika ide diterima lanjutkan saja, jangan berpikir tidak ada modal, fokus saja bagaimana cara kita membuat produk untuk dites ke pelanggan. Merupakan kalimat yang diucapkan oleh Diajeng Lestari, founder HijUp usai pembukaan Startup World Cup Indonesia, di Jakarta. Dia mengatakan bahwa modal utama dari sebuah startup bukanlah uang, melainkan kepercayaan. Awalnya dia hanya sebagai penghubung antara penyedia produk dengan pasar, karena saat itu dia tidak memiliki produk sendiri. Dia mengubah mindset yang sering menanyakan ‘mau pakai modal apa?’ menjadi ‘apa yang bisa dimanfaatkan untuk create value?’.

Diajeng lestari merupakan pendiri dari HijUp.com yang memilih berhenti dari pekerjaannya (dengan gaji 8 juta/bulan) setelah banyak berdiskusi dengan suaminya, yang merupakan pendiri dari startup Bukalapak. Diajeng kemudian memutuskan untuk membuat sebuah e-commerce yang berbasis fashion muslimah. Hal ini di dasari karena pengalamannya pribadi yang kesulitan menemukan busana kerja yang islami. Diajeng kemudian mendirikan HijUp.com yang merupakan toko online yang khusus menjual baju-baju muslimah yang syar’i. Diajeng mengungkapkan bahwa modal utama dari startup yang dibuat bersama suaminya ialah kepercayaan.

Diajeng mengatakan, "Modal kami bukan uang tetapi trust, karena kami sifatnya hanya menghubungkan antara penyedia produk dengan pasar, bahkan saya sendiri juga enggak punya produk dari awalnya.”.
Diajeng juga kembali mengingatkan jika jangan sampai nantinya dalam mengembangkan startup Anda terjebak dalam pola pikir hanya modal saja.

So, mindset-nya jangan pernah harus punya modal apa, namun apa yang dapat dipakai dimanfaatkan untuk create value”, ujar Diajeng

Diajeng Lestari merupakan pendiri dari HijUp.com. Awal membangun HijUp.com, Diajeng merekrut 2 orang. Admin computer dan admin Gudang. Namun, setelah 1 hari masuk admin computer pun memilih untuk resign. Sehingga dia shock dan panik saat itu. Ajeng pun berusaha untuk menguatkan diri, dan mengerjakan urusan administrasi sendiri. Semua hal hampir dia lakukan semua, dari membeli gantungan baju, menjadi stylist saat pemotretan sampek dealing dengan tenant. Perjuangan yang sangat luar biasa untuk bangun startup ini, dikarenakan Diajeng Lestari harus merangkap sebagai Direktur, Manager, plus Office Girl untuk usahanya. Sedangkan bagian IT dia dibantu oleh suaminya.

Selain tantangan dari internal, eksternal pun mempunyai tantangan nya sendiri. Dari membangun hubungan dengan calon tenant sehingga mereka dapat menerima ide perusahaan yang dibawa, hingga tak jarang ada yang mencibir dikarenakan hasil foto yang jelek dan nama perusahaan yang aneh. Tapi, hal itu tak meruntuhkan perjuangannya dalam membangun startup ini. Dia anggap bahwa semua kritikan tadi sebagai masukan yang sangat berharga sehingga dapat mengembangkan perusahaannya lebih baik lagi.