Bagaimana hewan bisa terinfeksi penyakit Aujeszky?

Apakah penyebab penyakit aujeszky dari bakteri atau virus? Ataukah karena kehigienisan kandang?

aujeszky

aujeszky3

Pada babi infeksi umumnya terjadi melalui alat pernafasan. Tetapi infeksi melalui jalan lain juga mungkin antara lain lewat alat kelamin. Dua puluh empat jam sesudah penularan inhalasi virus dapat diasingkan dari selaput lendir hidung, faring dan tonsil. Pada saat itu virus mulai disebarkan dalam lingkungan. Juga dari kelenjar-kelenjar getah bening regional virus dapat diisolasi. Dalam jangka 48 sampai 72 jam infeksi meluas dari selaput lendir traktus pernafasan ke arah sumsum tulang punggung melalui nervus olfactorius, nervus glossopharynggeus dan nervus trige- minus. Viremi biasanya sulit dibuktikan oleh karena virus diangkut oleh makrofag-makrofag ke kelenjar-kelenjar limfe. Dahulu kala viremi ini lebih mudah dinyatakan. Pada babi terjadi replikasi dan penyebaran virus dalam susunan saraf pusat akan tetapi kedua proses ini biasanya terbatas. Hal ini mungkin menerangkan sifat ringan, penyakit ini pada babi dewasa. Virus dapat diasingkan dari selaput lendir nasofaringeal hingga 17 hari dan dari mukosa tractus genitalis sampai 14 hari sesudah infeksi.

Infeksi virus Herpes suis pada babi menimbulkan badan-badan penangkis netralisasi. Antibodi ini dapat ditemukan sampai 14 hari sesudah infeksi. Satu tahun kemudian badan-badan penangkis ini masih dapat diproduksi. Juga antibodi yang mengikat komplemen terbentuk. Pada hewan memamah biak dan pada karnivora virus tersebar dari porte d’entree (alat digesti atau alat respirasi) sesudah berreplikasi pada tempat itu; virus menuju ke arah susunan saraf pusat melalui urat saraf dan dari sini virus menyebar lagi secara centrifugal. Pada sapi, virus dapat dikeluarkan melalui air liur dan lendir vagina. Sapi dan karnivora tidak memegang peranan besar pada penyebaran virus.

Referensi: Ressang, AA. 1986. Penyakit Viral Pada Hewan. Jakarta: UI-Press.