Bagaimana gerakan dari tari golek ayun-ayun?

Salah satu tari klasik gaya yogyakarta yaitu tari golek ayun - ayun. Bagaimana gerakan yang terdapat dalam tarian ini?

Walaupun lahir di lingkungan dalam Kraton, tapi acuan geraknya menggunakan gerak tari ledhek yang lahir di masyarakat biasa, hal ini terlihat jelas karena menggunakan kareografi golek dengan gendhing ladrang ayun-ayun. Bisa dikatakan bahwa tarian ini merupakan perpaduan antara budaya kraton dengan rakyat (diluar tembok kraton), yang didalam Kraton disesuaikan dengan pakem-pakem yang sudah ada di dalam Kraton sejak dulu, mulai dari gerak, busana, riasan sampai iramanya.

Unsur gerak Tari Golek Ayun-Ayun yang merupakan tari klasik gaya Yogyakarta yang mempunyai prinsip gerak yang pakem, gerakan itu harus sawiji (konsentrasi), greged (penuh semangat), sengguh ( percaya diri dan ora mengkuh (pantang menyerah). Untuk geraknya terbagi menjadi 3, dimana awalnya disebut dengan maju beksan yang diawali dengan gerakan menyembah, kemudian inti beksan yang berisi gambaran cara-cara seorang gadis sedang berhias agar terlihat cantik dan menarik seperti gerakan memakai bedak (tarikan), bercermin (ngilo), memakai hiasan sanggul (atrap cundhuk), memakai jamang (atrap jamang), memakai sabuk ( atrap slepe) dan pada bagian akhir atau mundur beksan, seperti gerakan berjalan (kapang-kapang), mohon pamit dan diakhiri gerakan duduk sembahan (sila panggung).