Bagaimana Gejala Tiroiditis?

Beberapa jenis yang paling sering ditemui antara lain tiroiditis Hashimoto, tiroiditis postpartum, tiroiditis silent/painless, tiroiditis yang diinduksi obat, tiroiditis yang diinduksi radiasi, tiroiditis subakut atau de Quervain, dan tiroiditis akut atau infeksi. Bagaimana Gejala Tiroiditis?

image

Gejala Tiroiditis
Selain ditandai dengan adanya pembengkakan pada tiroid, gejala tiroiditis akan bergantung dari jenis kerusakan yang terjadi. Apabila kerusakan menyebabkan kerja kelenjar tiroid menjadi meningkat (hipertiroidisme), gejala yang akan muncul antara lain:

  • Selalu merasa lelah
  • Lemah otot
  • Sering merasa haus
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Gatal-gatal
  • Sulit untuk tetap diam
  • Perubahan suasana hati
  • Gugup, cemas, dan mudah marah
  • Sulit tidur
  • Diare
  • Sensitif terhadap panas
  • Kehilangan gairah seksual

Sebaliknya, apabila aktivitas kelenjar tiroid menurun (hipotiroidisme), gejala yang dihasilkan antara lain:

  • Nyeri dan lemah otot
  • Memiliki periode menstruasi yang tidak tentu atau atau jumlah perdarahan yang berlebihan saat menstruasi
  • Kram otot
  • Kulit kering dan bersisik
  • Rambut dan kuku yang rapuh
  • Menurunnya pergerakan dan cara berpikir
  • Sensitif terhadap dingin
  • Naiknya berat badan
  • Konstipasi
  • Depresi
  • Kehilangan gairah seksual
  • Rasa sakit atau mati rasa di jari dan tangan

Gejala-gejala hipertiroidisme akan tampak pada jenis tiroiditis yang diinduksi obat, tiroiditis yang diinduksi radiasi, serta tiroiditis akut atau infeksi. Namun, tiga jenis ini juga bisa menunjukkan gejala hipotiroiditis, tergantung dari respon masing-masing orang. Selain itu, gejala hipotiroiditis juga akan muncul pada tiroiditis Hashimoto.

Pada beberapa kondisi seperti tiroiditis subakut/de Quervain, tiroiditis postpartum, serta tiroiditis silent, pasien akan mengalami gejala hipertiroidisme pada fase-fase awal terjangkit penyakit, kemudian diikuti oleh gejala hipotiroidisme setelahnya.

Sumber : tiroiditis