Bagaimana gejala klinis yang dialami hewan yang mengalami Stomatitis?

Bagaimana gejala yang dialami hewan yang menderita Radang Mulut?

Gejala klinis yang ditemukan bervariasi tergantung jenis radang maupun penyebabnya. Secara garis besar gejala tersebut berupa penurunan atau hilangnya nafsu makan, rasa sakit waktu mengunyah, penderita berulang kali membuka mulut hipersalivasi, mulut berbau busuk, dengan atau tanpa disertai kena ikan suhu tubuh. Apabila disertai kenaikan suhu tubuh, biasanya kenaikan tersebut tidak begitu menyolok. Pada radang yang disebabkan oleh infeksi kuman, tidak jarang suhu akan naik sesuai dengan derajat infeksi serta reaksi tubuhnya. Kebengkakan pada selaput lendir mulut dijumpai pada radang yang disertai selulitis maupun flegmon.

Karena adanya infeksi tidak jarang kegiatan kelenjar limfe serta sel-sel limfoid akan meningkat. Proses peningkatan kegiatan kelenjar limfe dalam mengatasi infeksi akan disertai dengan membengkaknya kelenjar yang bersangkutan.

Radang mulut yang merupakan sebagian dari gejala-gejala penyakit viral tertentu, misalnya PMK, sampar sapi dan ingusan, perubahan patologi anatomisnya nampak tersifat untuk masing-masing penyakit primernya. Radang mulut mikotik hampir selalu disertai pembentukan ruam-ruam yang berupa bangunan yang tidak rata tepinya, berbatas jelas, dan berwarna putih abu-abu.

Referensi: Subronto. 1989. Ilmu Penyakit Ternak I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.