Bagaimana gejala klinis yang dialami babi yang terinfeksi parvovirus?

Babi yang terinfeksi virus ini pasti menunjukkan gejala yang dialami. Bagaimana gejalanya?

Babi yang terhama sesudah lahir umumnya tidak memperlihatkan gejala-gejala klinis. Induk babi yang terinfeksi sewaktu bunting 20 sampai 70 hari dapat melahirkan anak mati atau anak bermumifikasi.

Infeksi diduga teriadi per os. Bila infeksi itu teriadi pada babi bunting yang sebelumnya belum pernah terhama maka anak babi dapat ditulari dikandungan lewat viremi. Fetus yang berumur 36 hingga 56 hari paling peka terhadap infeksi.

Bila infeksi induk teriadi pada hari ke-60 maka juga virus akan bertambah tetapi anak babi dalam kandungan berreaksi dengan imunorespon. Anak babi demikian dapat dilahirkan hidup, terhama persisten dan dalam darahnya diproduksi antibodi. Anak babi yang tertular pada permulaan jangka bunting sekali-kali lahir hidup dengan gejala imunotoleransi (dalam darah ada virus tanpa antibodi). Bila anak babi terinfeksi sesudah lahir maka imunorespon menyebabkan pembentukan antibodi netralisasi dan antibodi menghambat hemaglutinasi. Badan-badan penangkis ini diproduksi seumur hidup.

Referensi: Ressang, AA. 1986. Penyakit Viral Pada Hewan. Jakarta: UI-Press.